Korelasi Antara Hasil Belajar dan Motivasi Belajar
a. Siswa 1 siswa dengan hasil belajar rendah, motivasi belajar sedang Berdasarkan analisis wawancara yang dilakukan dengan siswa
pertama, dapat disimpulkan bahwa siswa 1 senang dalam mengikuti pelajaran di kelas meskipun tidak secara maksimal. Namun siswa 1
cenderung malas dalam belajar, misalkan mengerjakan soal, mengerjakan tugas, dan mengulangi kembali materi pelajaran yang
telah diiajarkan oleh guru. Siswa 1 yang lebih senang bekerja dalam kelompok agaknya kurang dapat memprioritaskan kegiatan belajarnya
sewaktu berada dalam kelompok dan lebih senang untuk mengandalkan teman lain.
b. Siswa 2 siswa dengan hasil belajar sedang, motivasi belajar tinggi Siswa 2 yang memiliki hasil belajar sedang dan motivasi belajar
yang tinggi lebih senang bekerja dalam kelompok karena menurutnya di dalam kelompok dapat saling membantu satu sama lain. Akan tetapi,
karena kurangnya fasilitas dan kurangnya usaha yang dilakukan oleh siswa 2 menyebabkan siswa 2 mengalami kesulitan dalam belajar
sehingga siswa 2 memperoleh hasil yang tidak maksimal. c. Siswa 3 siswa dengan hasil belajar sedang, motivasi belajar tinggi
Siswa 3 mengalami kasus yang sama dengan siswa 2 yakni memiliki hasil belajar yang sedang namun motivasi belajarnya tinggi.
Siswa 3 memiliki keinginan kuat untuk belajar dan motivasi untuk mempelajari materi pelajaran, namun keinginan tersebut tidak datang
setiap waktu. Siswa 3 yang lebih senang bekerja dalam kelompok
bersama teman-teman cenederung malu, lebih senang menunggu dan diperintah sehingga siswa 3 tidak mengeksplor sendiri kemampuan
yang dimilikinya. d. Siswa 4 siswa dengan hasil belajar tinggi, motivasi belajar sedang
Siswa 4 lebih senang bekerja atau belajar sendiri karena cara belajar yang telah dibiasakan. Dengan cara belajar yang telah diatur
sendiri, siswa 5 dapat belajar dengan baik dan menghasilkan hasil belajar yang maksimal. Namun, kebiasaan belajar yang baik ini
berbanding terbalik dengan tingkat motivasi belajar yang dimiliki siswa 5 karena siswa kurang berani salah satunya dalam hal
mengerjakan soal di depan kelas. Siswa 4 merasa takut dimarahi oleh guru ketika salah dalam mengerjakan soal.
e. Siswa 5 siswa dengan hasil belajar tinggi, motivasi belajar sedang Siswa 5 lebih senang bekerja dalam bimbingan orang lain
seperti guru les, guru kelas, dan teman sebaya. Dalam belajar pun siswa 5 senang bekerja dalam kelompok sehingga dapat berbagi
pengetahuan yang dimiliki. Dalam mengelola waktu belajar, siswa 5 memiliki sistem cara belajar yang tersttruktur sehingga mendukung
untuk pencapaian hasil belajarnya. Di balik baiknya hasil belajar siswa 5, siswa 5 cenderung takut salah untuk melakukan sesuatu yang baru
seperti misalnya saat siswa 5 diminta maju mengerjakan soal di depan kelas. Ketakutan ini membuat motivasi belajar siswa 5 menurun.
Berdasarkan jawaban kelima siswa yang menjadi sampel dalam wawancara di atas, dapat peneliti simpulkan bahwa terdapat beberapa
faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, antara lain : ketaatan dalam mengelola waktu belajar, keberanian dalam mengeksplor sesuatu yang
baru, dan kurangnya fasilitas pendukung belajar yang dimiliki siswa. Sedangkan bebrapa faktor yang mempengaruhi motivasi siswa dalam
belajar antara lain : ketidaksenangan terhadap sesuatu dalam hal belajar dan perasaan takut yang timbul saat belajar.
96