yang dituliskan oleh Suprijono 2009 yaitu berupa informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif, keterampilan motorik, dan sikap.
Sementara hasil belajar menurut Bloom mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Domain kognitif adalah knowledge,
comprehension , application, analysis, synthesis, dan evaluation. Domain
afektif adalah receiving, responding
, valuing
, organization
, dan characterization
. Domain psikomotorik meliputi initiatory, pre-routine, dan rountinized
Suprijono, 2009.
F. Materi Relasi dan Fungsi
1. Pengertian relasi
Definisi dari relasi menurut Marsigit 2009 adalah relasi dari himpunan M ke himpunan N adalah suatu aturan yang memasangkan anggota - anggota
himpunan M ke anggota - anggota himpunan N. Misalkan terdapat dua himpunan yakni himpunan M = {Adi Bella, Cinta, Deni, dan Edi} dan
himpunan N = {musik, tari, teater}. Adi menyukai tari, Bella menyukai teater, Cinta menyukai musik, Deni menyukai tari, dan Edi menyukai
musik. Antar anggota himpunan M dan himpunan N terdapat suatu hubungan yang dinamakan relasi.
2. Cara menyatakan relasi
a. Diagram panah Diagram panah merupakan cara paling mudah dalam menyatakan suatu
relasi. Materi mengenai diagram panah telah dipelajari pada uraian- uraian sebelumnya.
Contoh diagram panah :
Gambar 2.1 Contoh Diagram Panah
b. Diagram Cartesius Selain dengan diagram panah, relasi dapat juga dinyatakan dalam
bentuk diagram cartesius. Penempatan sumbu-sumbu pada diagram cartesius diatur sebagai berikut: sumbu horisontal digunakan untuk
himpunan pertama sedangkan sumbu vertikal digunakan untuk himpunan kedua. Contoh diagram cartesius :
Gambar 2.2 Contoh Diagram Cartesius
c. Himpunan pasangan berurutan Cara menyatakan relasi yang ketiga adalah dengan himpunan pasangan
berurutan. Himpunan pasangan berurutan didefinisikan sebagai berikut: Suatu relasi antar dua himpunan A dan B adalah himpunan bagian dari
A dan B. A × B merupakan himpunan pasangan berurutan a, b dengan a
∈ A dan b ∈ B. Marsigit, 2009
3. Pengertian fungsi
Misalkan himpunan A = {Jakarta, Kuala Lumpur, Paris, Teheran, Tokyo} dan himpunan B = {Indonesia, Iran, Jepang, Malaysia, Perancis}. Dari
kedua himpunan tersebut, dapat dibuat suatu relasi ‘ibukota’. Dengan relasi tersebut, terlihat bahwa relasi tersebut memiliki sifat-sifat setiap anggota
himpunan A memiliki kawan anggota himpunan B. Selai itu juga tidak ada anggota A yang memiliki kawan lebih dari satu di himpunan B. Suatu relasi
yang memiliki kedua sifat tersebut merupakan relasi khusus yang disebut fungsi. Fungsi didefinisikan sebagai: fungsi atau pemetaan dari himpunan
A ke himpunan B adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B. Marsigit, 2009
a. Domain, kodomain, dan range Pada fungsi dikenal beberapa istilah yakni daerah asal domain, daerah
kawan kodomain, dan daerah hasil range.