Pertemuan Ketiga Keterlaksanaan RPP

e. Pertemuan Kelima

Pada pertemuan kelima, peneliti dibantu oleh 3 observer dalam mengamati proses pembelajaran dalam kelas. Perhitungan yang digunakan tetap berupa rumusan presentase dengan batas minimal pencapaian adalah 80. Analisis data ketercapaian tersebut adalah sebagai berikut : i. Observer 1 Pada pengamatan yang dilakukan oleh observer 1 pada pertemuan kelima didapatkan 12 kegiatan yang terlaksana dari total 12 kegiatan. �������� ���� ���������� ����� �������� × 100 = 12 12 × 100 = 100 Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan hasil 100 kegiatan telah terlaksana, maka dapat dikatakan proses pembelajaran pada pertemuan kelima menurut pengamatan observer 1 telah berjalan dengan baik. ii. Observer 2 Pada pengamatan yang dilakukan oleh observer 2 pada pertemuan kelima didapatkan 12 kegiatan yang terlaksana dari total 12 kegiatan. �������� ���� ���������� ����� �������� × 100 = 12 12 × 100 = 100 Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan hasil 100 kegiatan telah terlaksana, maka dapat dikatakan proses pembelajaran pada pertemuan kelima menurut pengamatan observer 2 telah berjalan dengan baik. iii. Observer 3 Pada pengamatan yang dilakukan oleh observer 3 pada pertemuan kelima didapatkan 12 kegiatan yang terlaksana dari total 12 kegiatan. �������� ���� ���������� ����� �������� × 100 = 12 12 × 100 = 100 Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan hasil 100 kegiatan telah terlaksana, maka dapat dikatakan proses pembelajaran pada pertemuan kelima menurut pengamatan observer 3 telah berjalan dengan baik.

f. Pertemuan Keenam

Pertemuan keenam peneliti gunakan untuk memberikan THB dan angket motivasi belajar siswa. Pemberian THB dan angket tanpa disertai pengajaran terlebih dahulu dan peneliti hanya mengikuti pembelajaran yang telah direncanakan oleh guru. Karena tidak adanya proses mengajar yang peneliti lakukan, maka tidak terdapat pula data pengajaran yang dapat dianalisis lebih lanjut. Secara keseluruhan presentase ketercapaian pelaksanaan RPP selama 6 pertemuan dinyatakan dalam rata-rata berikut : ������������ ����� = ����� �������� ���� ���������� ����� �������� = 1260,8 14 = 90,057 Ketercapaian pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments TGT di kelas VIII C menurut pandangan 14 observer yang telah mengamati pembelajaran selama 6 pertemuan sebesar 90,057 . Berdasarkan presentase ini, dapat dikatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments TGT di kelas VIII C tahun ajaran 2012 2013 telah berjalan dengan baik karena telah ≥ 80 .

2. Motivasi Belajar

Analisis mengenai motivasi belajar peneliti lakukan dengan membuat kriteria – kriteria berdasarkan skor angket motivasi belajar siswa yang telah didapatkan sebelumnya. Pada analisis ini peneliti hanya mengambil 29 data siswa dari keseluruhan data karena ada beberapa data yang tidak dapat peneliti cantumkan. Pengurangan data yang peneliti lakukan disebabkan karena adanya kumpulan data yang tidak lengkap siswa tidak masuk sehingga tidak memiliki nilai pada suatu sesi atau bagian selama proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments TGT dilaksanakan.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournaments) Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournaments) Siswa Kelas IV MI M Gading 1 Klaten Utara

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Menggunakan Metode Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT)( PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIII E SMP Ne

0 0 15

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournaments (TGT) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Moyudan pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.

1 2 196

Hasil belajar dan motivasi belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta - USD Repository

0 3 255