Definisi korespondensi satu-satu: jika setiap anggota himpunan A dipasangkan dengan tepat satu anggota himpunan B dan setiap anggota
himpunan B dipasangkan dengan tepat satu anggota himunan A maka dikatakan bahwa himpunan A berkorespondensi satu-satu dengan
himpunan B. Jadi, nA harus sama dengan nB. Marsigit, 2009 b. Banyak korespondensi satu-satu dari dua himpunan
Cara untuk menemukan banyaknya korespondensi satu-satu yang mungkin terjadi pada 2 himpunan yang banyak anggotanya telah
diketahui menurut buku yang ditulis Marsigit 2009 adalah : Jika nA = nB = n maka banyaknya korespondensi satu-satu antara A dan B
adalah n × n – 1 × n – 2 × ... × 3 × 2 × 1.
G. Kerangka Berpikir
Siswa pasti ingin mendapatkan hasil belajar yang memuaskan. Pencapaian hasil yang memuaskan tersebut dipengaruhi beberapa faktor, salah
satunya ialah motivasi siswa dalam belajar. Motivasi yang dimaksud adalah dorongan siswa untuk belajar. Dari sekian banyak macam motivasi, motivasi
ekstrinsiklah yang dapat didongkrak secara siginifikan karena motivasi ekstrinsik lahir dari lingkungan sekitar seperti persaingan dengan teman
sebaya, dukungan keluarga, dan bahkan cara guru menyampaikan materi di kelas.
Faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah proses pembelajaran dalam kelas. Pemilihan model dan metode pembelajaran di kelas
sangat mempengaruhi minat dan motivasi siswa dalam belajar. Model pembelajaran kooperatif tipe TGT yang diterapkan pada penelitian ini
diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa karena dengan model pembelajaran ini siswa dibantu oleh teman sebayanya dalam satu kelompok
diskusi. Selain itu dengan adanya rasa bersaing saat melaksanakan turnamen akan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar dan pada akhirnya dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
H. Hipotesis
Hipotesis yang peneliti kemukakan berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir di atas adalah :
1. Model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments TGT yang peneliti terapkan di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta
pada materi relasi dan fungsi akan berjalan dengan baik. 2. Hasil belajar siswa kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta pada
pembelajaran matematika pada materi relasi dan fungsi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games
Tournaments TGT akan mencapai nilai yang baik.
3. Motivasi belajar yang dimiliki siswa kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta pada pembelajaran matematika pada materi relasi dan fungsi
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments
TGT akan tinggi.