Jalannya turnamen pada model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments
TGT adalah : 1. Setiap siswa yang telah menempati meja turnamen bergantian
mengambil nomor kartu berdasarkan urutan yang telah disepakati. 2. Siswa dipersilakan untuk membacakan dan menjawab soal sesuai
dengan nomor undiannya. 3. Soal yang tidak terjawab dilemparkan kepada siswa di sebelah
kirinya. 4. Siswa yang menjawab soal dengan benar berhak menyimpan kartu
yang akan dijadikan poin untuk kemudian diakumulasikan menjadi penghargaan kelompok.
e. Rekognisi Tim
Tim akan mendapatkan sertifikat atau bentuk penghargaan lain apabila skor rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu. Skor tim siswa
dapat juga digunakan untuk menentukan dua puluh persen dari peringkat mereka. Kriteria penghargaan kelompok dinyatakan dalam
tabel berikut.
Tabel 2.1 Kriteria Penghargaan Kelompok
Skor Kelompok Kriteria Penghargaan
≤ 40 Good Team
41 – 45 Great Team
≥ 45 Super Team
3. Kelebihan dan Kelemahan Teams Games Tournaments TGT
Kelebihan dan kelemahan Teams Games Tournaments TGT yang dapat penulis rangkum setelah membaca beberapa sumber karangan Robert
E. Slavin 1995, Sugiyanto 2009 dan Trianto 2009 adalah : a. Para siswa di dalam kelas-kelas yang menggunakan TGT memperoleh
teman yang secara signifikan lebih banyak dari kelompok rasial mereka dari pada siswa yang ada di kelas tradisional.
b. Meningkatkan perasaan atau persepsi siwa bahwa hasil yang mereka peroleh tergantung dari kinerja dan bukan pada keberuntungan.
c. TGT memungkinkan para siswa saling belajar mengenai sikap, keterampilan, informasi, perilaku sosial, dan pandangan-pandangan.
d. TGT meningkatkan kekooperatifan terhadap yang lain kerja sama verbal dan non verbal, kompetisi yang lebih sedikit.
e. Keterlibatan siswa lebih tinggi dalam belajar bersama, tetapi menggunakan waktu yang lebih banyak.
f. TGT meningkatkan kehadiran siswa di sekolah pada remaja-remaja dengan gangguan emosional lebih sedikit yang menerima skors atau
perlakuan lain. g. TGT dapat meningkatkan rasa saling percaya.
h. TGT meningkatkan kesediaan menggunakan ide orang lain yang dirasakan lebih baik.