hanya difokuskan pada pemberian materi fungsi sampai dengan banyak korespondensi satu-satu, maka pada pembelajaran keempat ini
pembelajaran dikhususkan untuk latihan soal dalam bentuk Games yang diberi nama ‘Tebak Fungsi dan Korespondensi’.
Pembelajaran yang berlangsung selama 80 menit ini juga dilakukan dengan berkelompok. Kelompok diskusi masih tetap sama
dengan kelompok diskusi sebelumnya, namun pada pertemuan kali ini beberapa kelompok memiliki anggota yang tidak lengkap karena 7
orang siswa tidak mengikuti pelajaran. Pada permainan kedua, soal latihan diberikan dalam bentuk pilihan ganda dan ditampilkan dengan
menggunakan media Microsoft Power Point. Sebelum memulai pengerjaan soal, terlebih dahulu peneliti mengulang kembali materi
tentang fungsi sampai dengan korespondensi satu-satu. Kemudian siswa diminta mengerjakan sepuluh nomor soal latihan yang ditampilkan
dengan durasi waktu pengerjaan 3 menit untuk setiap soal. Soal dikerjakan secara individu namun siswa diberi kesempatan untuk
berdiskusi dengan teman – teman dalam satu kelompoknya. Setelah 30 menit pengerjaan soal, peneliti melanjutkan dengan membahas soal.
Dan di akhir pembelajaran peneliti mengingatkan para siswa untuk mempersiapkan turnamen yang akan dilangsungkan pada
pertemuan selanjutnya. Persiapan dapat dilakukan dengan mempelajari kembali materi relasi sampai dengan banyak korespondensi satu – satu
dari modul –modul dan BKS Buku Kerja Siswa yang dimiliki siswa.
Gambar 4.5 : Penggunaan viewer dalam pembelajaran keempat
Gambar 4.6 : Siswa mengerjakan soal latihan dalam Games 2
e. Pembelajaran Pertemuan 5
Pembelajaran pertemuan kelima dilangsungkan pada hari Selasa, 11 September 2012. Pada pertemuan kelima ini diadakan turnamen
untuk mengadu kemampuan siswa dengan kemampuan yang setara. Turnamen dilaksanakan tetap dalam kelompok. Dengan pembagian
kelompok baru berdasarkan tingkat akademik yang setara, didapatkan 5 kelompok dengan jumlah anggota 6 atau 7 orang pada setiap
kelompoknya.
Gambar 4.7 : Kelompok –kelompok dalam sesi turnamen
Pada pembelajaran yang berlangsung pada pukul 11.45 – 12.25 peneliti terlebih dahulu memberikan aturan dalam pengerjaan turnamen
yakni pengerjaan soal secara individu walaupun duduk bersama dalam satu kelompok. Peneliti juga memberikan nama pada kelompok-
kelompok turnamen, nama-nama tersebut adalah Doraemon untuk kelompok dengan siswa berkemampuan akademis tinggi, Nobita untuk
kelompok dengan siswa berkemampuan akademis sedang, Shizuka untuk kelompok dengan siswa berkemampuan akademis sedang, Suneo
untuk kelompok dengan siswa berkemampuan akademis sedang, dan Giant untuk kelompok dengan siswa berkemampuan akademis rendah.
Setelah menjelaskan aturan dalam turnamen, peneliti memberikan satu buah amplop besar yang berisi soal-soal turnamen untuk masing-
masing kelompok. Dengan waktu pengerjaan selama 30 menit siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal turnamen.
Gambar 4.8 : Siswa mengerjakan soal latihan dalam turnamen
Setelah siswa selesai mengerjakan soal turnamen, siswa memasukkan lembar jawaban mereka ke dalam amplop semula dan
menyerahkannya pada peneliti. Di akhir pembelajaran, peneliti mengingatkan siswa untuk mempelajari kembali materi relasi sampai
dengan korespondensi satu-satu sekaligus mengingatkan siswa bahwa pada pertemuan selanjutnya akan diadakan ulangan THB tentang
relasi sampai dengan korespondensi satu-satu. f.
Pembelajaran Pertemuan 6
Pada pembelajaran pertemuan keenam ini peneliti memberikan tes untuk menguji kemampuan siswa tentang materi relasi, memberikan
angket motivasi, dan memberikan penghargaan pada kelompok terbaik. Pembelajaran pertemuan keenam ini dilaksanakan pada Kamis, 13
September 2012 pada pukul 07.00 – 07.50. Pada pertemuan yang diikuti oleh seluruh siswa ini, peneliti dibantu oleh guru pengampu
mata pelajaran matematika dalam membagi soal THB dan mengawasi