Pertanyaan wawancara digunakan untuk mencari informasi lebih mendalam pada siswa-siswi yang korelasi antar hasil belajar dan motivasi belajarnya
diskonkordan atau tidak berkorelasi positif.
F. Validitas dan Reliabilitas
Sebelum instrumen digunakan dalam penelitian ini terlebih dahulu peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas. Perhitungan validitas dan
reliabilitas ini dilakukan agar instrumen benar-benar valid dan dipercaya reliabel untuk digunakan.
1. Validitas dan Reliabilitas Tes Kemampuan Awal TKA
Uji validitas dan reliabilitas pada tes kemampuan awal hanya berupa pertimbangan dari para pakar. Pakar dalam penelitian ini adalah dosen dan
guru pengampu mata pelajaran matematika kelas VIII C. Dosen dan guru pengampu mata pelajaran matematika kelas VIII C menilai kesesuaian kisi-
kisi TKA dengan setiap butir soal TKA dan menilai setiap butir soal TKA berdasarkan tingkat kesulitan dan kemampuan siswa kelas VIII C.
2. Validitas dan Reliabilitas Tes Hasil belajar THB
Validitas dan reliabilitas Tes Hasil Belajar THB diukur dengan perhitungan statistik dan dilanjutkan dengan pertimbangan dari pakar.
Perhitungan validitas butir ini menggunakan perhitungan korelasi Product Moment dengan taraf signifikansi sebesar 5. Rumus korelasi Product
Moment :
�
��
= � ∑ �
�
�
�
− ∑ �
�
∑ �
�
�� ∑ �
� 2
− ∑ �
� 2
. � ∑ �
� 2
− ∑ �
� 2
Keterangan : r
xy
= koefisien validitas butir antara variabel X dan variabel y n
= jumlah siswa uji coba x
= skor tiap butir soal untuk setiap individu y
= jumlah skor tiap siswa uji coba Dalam perhitungan validitas butir soal ini, suatu butir soal dinyatakan valid
bila hasil perhitungan validitas butir ≥ r tabel.
Sedangkan perhitungan reliabilitas THB dihitung menggunakan rumusan Cronbach Alpha yaitu :
�
11= � �
�−1�� 1
− ∑ 2
��
�
� 2
�
dengan,
�
� 2
=
∑ �
� 2
−
∑ �2 �
�
, untuk varians tiap butir soal
�
� 2
=
∑ �
2
−
∑ �2 �
�
, untuk varians total Keterangan :
r
11
= reliabilitas instrumen.
∑ �
� 2
= jumlah varians skor tiap-tiap item.
�
� 2
= varians total
�
= banyak soal. n = jumlah siswa
Adapun suatu soal dikatakan sebagai soal yang reliabel bila hasil perhitungan Alpha
≥ 0,5. Reliabilitas suatu soal juga dikelompokkan menjadi 5 kriteria sebagai berikut :
Sangat Tinggi : 0,81 r
≤ 1,00 Tinggi
: 0,61 r ≤ 0,80
Cukup : 0,41 r
≤ 0,60 Rendah
: 0,21 r ≤ 0,40
Sangat Rendah : 0,00 r
≤ 0,20
3. Validitas Angket Motivasi
Perhitungan validitas angket motivasi dilakukan dengan menghitung nilai korelasi r antara skor yang diperoleh siswa tiap butirnya x dengan
skor total y. Nilai korelasi ini dihitung menggunakan kalkulator. Pada perhitungan ini suatu butir pernyataan angket dinyatakan valid bila nilai
korelasi r pada kalkulator ≥ 0,3. Selanjutnya angket motivasi dinilai
berdasarkan pertimbangan pakar yaitu dosen.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini ada tiga macam, yaitu : angket, tes, dan wawancara.
1. Angket