1. 1. 1. HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN
c. Observasi aktivitas kelas Secara fisik ruang kelas X Ak cukup memadai untuk proses
belajar mengajar. Fasilitas kelas relatif lengkap. Fasilitas tersebut antara lain whiteboard, meja guru, kursi guru, meja siswa, kursi siswa,
papan pengumuman, tempat penyimpanan handphone, dan jam dinding. Selain itu di dalam kelas juga disediakan buku untuk
mencatat kemajuan kelas. Dalam ruang kelas tersedia ventilasi yang memadai sehingga sirkulasi udara ke dalam kelas lancar. Pencahayaan
kelas juga sudah cukup baik. Lingklungan kelas cukup kondusif untuk kegiatan pembelajaran. Selain itu, suara kendaraan yang lalu lalang
juga tidak begitu terdengar. Pada saat pembelajaran berlangsung, kondisi kelas terlihat
belum kondusif untuk belajar, siswa terlihat belum siap mengikuti jam pelajaran. Ketidaksiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran
mengakibatkan siswa membuat kegaduhan. Dalam mengajar, guru menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
Saat diskusi berlangsung siswa cenderung gaduh, selain itu banyak siswa yang tidak terlihat aktif dalam proses diskusi. Berikut ini hasil
observasi kelas:
Tabel 5.6 Hasil Observasi Aktivitas Kelas sebelum TGT
No. Deskripsi
Ya Tidak
1. Kelas terdiri dari banyak siswa yang
memiliki kemampuan dan asal usul yang berbeda-beda
√
2. Ada sejumlah aturan yang harus diikuti oleh
para siswa √
3. Siswa mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan √
4. Buku-buku dan perlengkapan siswa mudah
ditemukan di kelas sekolah √
5. Ada kelompok-kelompok di dalam kelas
sehingga menyulitkan dalam penggabungan di dalam kelompok
√
6. Kerja di dalam kelompok terhambat
dikarenakan beberapa siswa yang tidak ikut terlibat
√
7. Beberapa siswa hanya mengandalkan siswa
lain dalam kerja kelompok √
8. Para siswa tampak antusias dengan kerja
kelompoknya √
9. Ada kegaduhan di dalam kelas sehingga
menghambat kerja kelompok √
10. Para siswa saling bersaing untuk
menunjukan siapa yang terbaik √
11. Banyak siswa yang bertanya kepada guru
jika menghadapi kesulitan √
12. Sebagian besar siswa telah memiliki sumber
referensi yang digunakan √
13. Siswa mempunyai cukup banyak waktu
untuk menyelesaikan tugas yang diberikan √
14. Siswa mempunyai rasa ingin tahu yang
tinggi √
15. Setiap siswa mempunyai keistimewaan yang
sama √
16. Tujuan pembelajaran di kelas tidak dapat
dipahami dengan jelas √
17. Kelas terdiri dari individu yang tidak
mengenal satu sama lain dengan baik √
18. Sebagian besar siswa menganggap materi
yang diberikan mudah √
19. Kelas terorganisir dengan baik
√ 20.
Selama berdiskusi siswa saling memberikan pendapat atau masukan buat kelompok
√
tingkat aktivitas siswa dapat dilihat pada lampiran 26 halaman 279
2. Siklus pertama Penelitian siklus pertama dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 24
April 2013 pada pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 09.45 WIB, yaitu pada jam pelajaran pertama sampai dengan jam pelajaran ketiga.
Materi yang dipelajari adalah laporan rekonsiliasi bank bentuk staffel dan scontro
. Pada saat model pembelajaran kooperatif tipe TGT ada dua siswa dari 19 siswa yang tidak hadir. Berikut ini diuraikan penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada siklus pertama: a. Perencanaan
Dalam tahap ini dilakukan persiapan dan perencanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
TGT. Berikut ini langkah-langkah perencanaan yang diterapkan: 1 Peneliti dan guru menggali data awal tentang karakteristik siswa
untuk memetakan siswa berdasarkan jenis kelamin dan kemampuan akademiknya. Pemetaan tersebut menjadi dasar untuk membagi
siswa ke dalam kelompok yang bersifat heterogen. Cara pembentukan kelompok yaitu dengan melihat hasil pre test siswa
serta pengalaman guru selama proses pembelajaran. Ada empat kelompok yang terbentuk diantaranya kelompok
penjualan, pembelian, penerimaan kas, dan pengeluaran kas. Setiap kelompok
beranggotakan empat sampai lima orang. Daftar nama kelompok dan anggotanya dapat dilihat pada lampiran 17 halaman 219.
2 Peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan. Perangkat pembelajaran tersebut antara lain rencana
pelaksanaan pembelajaran RPP, materi pembelajaran, soal pre test, lembar kerja siswa LKS, media pembelajaran, dan penghargaan
hadiah. Berikut diuraikan masing-masing perangkat pembelajaran: a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Peneliti membuat RPP tersedia di lampiran 16 halaman 189 berisi tentang identitas sekolah, standar kompetensi, kompetensi
dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, dan teknik penilaian. RPP
ini dibuat untuk satu kali pertemuan. Langkah-langkah pembelajaran yang akan digunakan selama proses pembelajaran
juga diuraikan secara rinci dalam RPP. Hal ini akan membantu guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
b Materi Pembelajaran Materi pembelajaran tersedia di lampiran 16 halaman 189 yang
dibahas yaitu mengenai rekonsiliasi bank. Materi yang
disampaikan berupa penyebab-penyebab perbedaan selisih antara saldo kas perusahaan menurut catatan perusahaan dengan saldo
kas perusahaan menurut catatan bank serta penyusunan rekonsilasi bank ke arah saldo yang benar bentuk stafel dan
scontro .
c Soal Pre Test Soal ini digunakan untuk menentukan kelompok dalam
pembelajaran tersedia di lampiran 15 halaman 185. d Lembar Kerja Siswa LKS
Lembar kerja siswa tersedia di lampiran 16 halaman189 berisi materi rekonsiliasi bank dan soal-soal yang harus dikerjakan
dalam kelompok. Hal ini dimaksudkan supaya siswa dapat belajar, berdiskusi, dan berbagi pengetahuan di dalam team untuk
menyiapkan siswa
dalam menghadapi
permianandan pertandingan.
e Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam proses
pembelajaran. Media yang digunakan yaitu power point dan papan yang digunakan untuk game dan tournament.
f Penghargaan Kelompok Hadiah Penghargaan dimaksudkan sebagai hadiah bagi kelompok yang
mendapatkan skor tertinggi. Skor tertinggi yang diperoleh kelompok merupakan jumlah skor pada saat permianan dan
pertandingan. Hadiah yang diberikan berupa alat tulis. 3 Peneliti menyiapkan dan menyusun instrumen pengumpulan data
yang terdiri dari: a Lembar observasi aktivitas guru
Lembar observasi aktivitas guru tersedia di lampiran 1, 2, dan 6 halaman 155, 156, dan 163 digunakan untuk mengetahui
kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru pada saat proses pembelajaran berlangsung.
b Lembar observasi aktivitas siswa Lembar observasi aktivitas siswa tersedia di lampiran 3 dan 7
halaman 159 dan 164 digunakan untuk mengetahui kegiatan- kegiatan yang dilakukan siswa pada saat proses pembelajaran
berlangsung. c Lembar observasi aktivitas belajar siswa dalam kelompok
Lembar observasi kegiatan belajar siswa dalam kelompok tersedia di lampiran 4 dan 8 halaman 160 dan 165 digunakan
untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam kelompok selama proses pembelajaran berlangsung.
d Lembar observasi aktivitas kelas Lembar observasi aktivitas kelas tersedia di lampiran 5 dan 9
halaman 161 dan 166 digunakan untuk mengetahui kegiatan- kegiatan yang terjadi di kelas pada saat proses pembelajaran
berlangsung. e Kuesioner motivasi belajar dan keterampilan sosial
Kuesioner tersedia di lampiran 13b dan 14b halaman 175 dan 182 ini digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar
dan keterampilan sosial siswa selama mengikuti proses pembelajaran saat diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe
TGT. f Lembar penilaian kelompok
Lembar penilaian kelompok tersedia di lampiran 22 halaman 256 digunakan untuk mencatat perolehan skor kelompok saat
mengikuti permainan dan pertandingan. b. Tindakan
Pada tahap tindakan peneliti mengimplementasikan pembelajaraan kooperatif tipe TGT sesuai dengan rencana tindakan. Langkah-langkah
pada tahap ini adalah sebagai berikut:
1 Presentasi kelas Pada awal pembelajaran guru melakukan apersepsi mengenai materi
yang disampaikan pada pertemuan sebelumnya dan mengingatkan kembali mengenai penyebab-penyebab perbedaan saldo antara
catatan perusahaan dengan catatan bank serta mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari. Selanjutnya guru menjelaskan tujuan
pembelajaran yang akan hendak dicapai dan model pembelajaran yang akan digunakan yaitu TGT. Guru menggunakan metode
ceramah dan tanya jawab dalam menjelaskan materi. 2 Tim
Pembentukan kelompok sudah dilakukan oleh guru dan peneliti pada awal perencanaan pembelajaran. Pada tahap ini guru meminta
anggota kelompok untuk memakai call card yang telah disediakan oleh peneliti. Tahap selanjutnya yaitu belajar dalam tim dimana
siswa belajar dalam kelompok dan mengerjakan soal-soal yang terdapat di LKS. Setiap siswa dalam kelompok mendapatkan LKS.
Metode yang digunakan pada tahap ini yaitu diskusi. Melalui diskusi dapat dilihat aspek keterampilan sosial yaitu mengenai keterlibatan,
kerjasama, dan tanggung jawab masing-masing siswa dalam kelompok.
3 Permainan Game Guru membacakan prosedur dan peraturan yang harus ditaati oleh
masing-masing siswa sebelum dilaksanakan permainan. Permainan pada siklus pertama yaitu make a match. Siswa mengerjakan soal
secara kelompok. Soal permainan berjumlah 10 soal. Setiap kelompok akan memperoleh satu set kartu. Kartu tersebut berupa
soal maupun jawaban. Kelompok diminta untuk mencari pasangan dari setiap kartu dan menempelkan pada media yang sudah
disediakan. Kelompok diberi waktu maksimal 20 menit untuk menyelesaikan permainan.
4 Pertandingan Tournament Turnamen dilaksanakan setelah game selesai. Guru membacakan
peraturan yang harus ditaati oleh kelompok. Setiap kelompok diberi uang investasi sebesar Rp 376.000,00 masing-masing Rp 2.000,00
sebanyak 3 lembar, Rp 5.000,00 sebanyak 2 lembar, Rp 10.000,00 sebanyak 2 lembar, Rp 20.000,00 sebanyak 2 lembar, Rp 50.000,00
sebanyak 2 lembar, dan Rp 100.000,00 sebanyak 2 lembar. Soal pertandingan sebanyak 13 soal, jadi kelompok hanya boleh
menginvestasikan satu lembar uang untuk satu soal. Turnamen di mulai dengan siswa menginvestasikan uangnya terlebih dahulu.
Siswa mengerjakan soal secara individu sesuai dengan urutan nomor pada call card yang dipakai. Urutan nomor pada call card
disesuaikan pada kemampuan siswa. Apabila dalam anggota kelompok ada siswa yang tidak hadir maka siswa dengan nomor call
card selanjutnya menggantikan. Setiap soal dikerjakan dalam waktu
maksimal 2 menit. Soal tersedia di meja depan papan tulis whiteboard, jadi siswa tidak dapat meminta bantuan kepada
anggota kelompoknya. Meskipun dalam mengerjakan soal secara individu, namun skor tetap menjadi skor kelompok. Pada saat
pertandingan sangat dibutuhkan tanggung jawab masing-masing siswa terhadap kelompoknya.
Siswa diminta menuliskan jawabannya di depan kelas pada tempat yang telah disediakan. Siswa yang dapat menjawab dengan benar
akan mendapatkan skor sesuai dengan jumlah nominal uang yang diinvestasikan. Apabila jawaban siswa salah maka tidak akan
berpengaruh pada skor kelompok dan soal dapat dilempar ke kelompok lain dengan cara mengangkat bendera. Guru akan
menunjuk kelompok yang mengangkat bendera pertama. Apabila kelompok berhasil menjawab pertanyaan dengan benar maka skor
akan bertambah sesuai dengan jumlah nominal uang yang diinvestasikan siswa yang menjawab salah. Apabila jawaban dari
kelompok salah, maka soal dianggap hangus dan tidak ada yang mendapatkan skor, selanjutnya siswa kedua dari masing-masing
kelompok maju, begitu seterusnya untuk pertandingan selanjutnya.
5 Penghargaan kelompok Rekognisi tim Skor yang diperoleh masing-masing kelompok pada saat permainan
dan pertandingan dicatat dalam lembar penilaian kelompok. Perhitungan total skor dilakukan setelah pertandingan selesai. Skor
tertinggi dan meraih juara I pada siklus pertama ini diraih oleh kelompok pengeluaran kas dengan total skor 481.000 selanjutnya
juara II diraih oleh kelompok penerimaan kas dengan total skor 330.100
tersedia di lampiran 22a halaman 297. Juara I mendapatkan hadiah buku besar dan pensil mekanik sedangkan juara
II mendapatkan buku big boss dan penggaris. c. Pengamatan
Hasil pengamatan observasi dalam penelitian tindakan kelas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1 Pengamatan terhadap guru Pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan tindakan pada siklus
pertama. Aktivitas guru selama proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT disajikan
dalam tabel berikut ini:
Tabel 5.7 Hasil Observasi Aktivitas Guru di Kelas Secara Umum Siklus I
No. Deskripsi
Ya Tidak
1. Guru membuka pelajaran
√ 2.
Guru mengabsenmenyebut nama √
3. Suara guru jelas
√ 4.
Guru memakai media √
5. Guru memakai alat peraga
√ 6.
Guru sering bertanya kepada siswa √
7. Pertanyaan guru diajukan ke perorangan
√ 8.
Pertanyaan guru diajukan kepada kelas √
9. Guru memanfaatkan penguatan
√ 10.
Guru memberi tugas rumah √
11. Sikap guru serius
√ 12.
Sikap guru santai √
13. Guru menulis di papan tulis
√ 14.
Guru umumnya duduk di kursi √
15. Guru sering berjalan ke belakang, ke
samping, dan ke tengah √
16. Guru membuat rangkuman pelajaran
√
17. Evaluasi diberikan kepada hal-hal
berikut: c. Setiap indikatortujuan pembelajaran
√ d. Sekelompok indikatortujuan
pembelajaran √
Berikut ini merupakan hasil observasi aktivitas guru di kelas secara rinci:
Tabel 5.8 Hasil Observasi Aktivitas Guru di Kelas Siklus I
No ASPEK YANG DIAMATI
Ya Tidak
I 1.
2. II
1. 2.
III A.
1. 2.
PRAPEMBELAJARAN Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran,
dan media Memeriksa kesiapan siswa
MEMBUKA PEMBELAJARAN Melakukan kegiatan apersepsi
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan
KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan materi pembelajaran
Menunjukkan penguasaan materi mata pelajaran Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
relevan
√ √
√ √
√ √
3. 4.