disimpulkan bahwa seluruh item motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa adalah reliabel.
H. Instrumen Penelitian
Beberapa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan Dalam tahap ini dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa
penyiapan pembelajaran kooperatif tipe TGT. a. Soal pre test tersedia di lampiran 15 halaman 185
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tersedia di lampiran 16 halaman 189 dan lampiran 19 halaman 223
Dalam RPP ini guru dan peneliti menetapkan langkah-langkah yang akan digunakan dalam pembelajaran serta kegiatan-kegiatan yang harus
dilakukan siswa dalam rangka implementasi tindakan perbaikan yang direncanakan. hal-hal yang terkandung dalam RPP mencakup standar
kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran.
alat belajar, bahan belajar, sumber belajar, teknik penilaian, soal, dan kunci jawaban.
c. Grouping Dalam pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe TGT ini, siswa dibagi
dalam beberapa kelompok yang terdiri 4-5 orang. Pembagian kelompok
ditentukan oleh guru sebagai pihak yang paling mengetahui tentang siswa secara heterogen.
2. Tindakan Tindakan merupakan implementasi pembelajaran kooperatif tipe
TGT yang telah direncanakan. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner motivasi belajar siswa secara individu tersedia di lampiran 13b halaman
175 dan kuesioner keterampilan sosial siswa dalam kelompok tersedia di lampiran 14b halaman 182.
3. Pengamatan Pengumpulan data melalui pengamatan dilakukan sendiri oleh
peneliti pada kelas untuk mendapatkan gambaran secara langsung kegiatan yang dilakukan siswa di kelas. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu
instrumen untuk mengobservasi guru observing teacher, instrumen untuk mengobservasi perilaku siswa observing student, dan instrumen untuk
mengobservasi kelas observing classroom. a. Instrumen untuk mengobservasi aktivitas guru tersedia di lampiran 1,
2, dan 6 halaman 155, 156, dan 163 Observasi
terhadap katerampilan
guru dalam
melaksanakan pembelajaran. Instrumen observasi guru dimulai dari kegiatan pra
penelitian, siklus pertama, dan siklus kedua.
b. Instrumen untuk mengobservasi aktivitas siswa tersedia di lampiran 3 dan 7 halaman 159 dan 164
Observasi terhadap siswa dalam pembelajaran dilakukan peneliti terhadap sikap dan perilaku siswa selama proses pembelajaran.
Instrumen observasi siswa meliputi kesiapan, keseriusan, dan keterlibatan siswa dalam mengikuti pembelajaran, serta kemauan siswa
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. c. Instrumen kegiatan belajar siswa dalam kelompok tersedia di lampiran
4 dan 8 halaman 160 dan 164 Observasi terhadap kegiatan belajar siswa dalam kelompok dilakukan
peneliti terhadap sikap dan perilaku siswa selama kerja sama kelompok berlangsung.
d. Instrumen untuk mengobservasi aktivitas kelas tersedia di lampiran 5 dan 9 halaman 161 dan 166
Observasi terhadap kondisi kelas secara keseluruhan. e. Refleksi tersedia di lampiran 10 dan 11 halaman 167 dan 168
Dalam tahap ini dilakukan analisis, pemaknaan,dan pembuatan kesimpulan hasil pengamatan. Instrumen yang digunakan adalah lembar
refleksi guru dan lembar refleksi siswa.
I. Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini bersumber dari interaksi antara guru dan siswa dalam pembelajaran dan berupa data tindakan belajar atau perilaku
belajar yang dihasilkan dari tindakan mengajar. Pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Observasi Observasi digunakan untuk mengamati proses pembelajaran yang sedang
berlangsung. Pengumpulan data melalui observasi dilakukan peneliti pada kelas untuk mendapatkan gambaran secara langsung kegiatan belajar siswa
di kelas. 2. Wawancara
Teknik wawancara digunakan untuk mendapatkan data mengenai motivasi belajar siswa dan keterampilan sosial siswa serta pandangan siswa dan
guru terhadap model pembelajaran kooperatif tipe TGT yang diterapkan dalam pembelajaran akuntansi.
3. Dokumentasi Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang
perencanaan pembelajaran yang akan dilakukan, yaitu untuk mendapatkan data mengenai jumlah siswa, latar belakang siswa, jenis kelamin, dan
kemampuan akademik siswa sebagai dasar untuk menentukan jumlah kelompok dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT.
4. Kuesioner Teknik kuesioner digunakan untuk mendapatkan data tentang motivasi
belajar dan keterampilan sosial siswa selama proses belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada mata pelajaran mengelola
administrasi kas dan bank.
J. Teknik Analisis Data
Dalam menganalisis data digunakan analisis deskriptif dan komparatif untuk mengetahui perkembangan motivasi belajar dan keterampilan sosial
siswa selama proses pembelajaran. 1. Analisis Deskriptif
Data hasil observasi dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan pemaparan data atau informasi tentang suatu gejala
yang diamati
dalam proses
pembelajaran, pelaksanaan
proses pembelajaran, dan tingkat keberhasilan dari model pembelajaran
kooperatif tipe TGT pada mata pelajaran mengelola administrasi kas dan bank.
2. Analisis Komparatif Analisis komparatif dilakukan untuk melihat perkembangan motivasi
belajar dan keterampilan sosial siswa dari waktu ke waktu selama proses pembelajaran berlangsung, khususnya pada tahap pra penelitian, siklus I,
dan siklus II. Dari berbagai tahapan tersebut kemudian dibandingkan bagaimana perubahan motivasi belajar keterampilan sosial siswa dengan
menggunakan kuesioner. Pengukuran tingkat perkembangan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa dalam penelitian ini menggunakan
kuesioner yang sama disetiap pertemuannya. Dalam penelitian ini, motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa
diukur dengan membandingkan hasil kuesioner pada tahap pra penelitian,
siklus I, dan siklus II. Hasil tersebut akan dikonveksikan menggunakan pendekatan PAP tipe II sebagai berikut Masidjo, 1995:157:
Tabel 3.7 Penilaian Acuan Patokan PAP tipe II
Pada siklus I dan siklus II peneliti menetapkan target capaian motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa sebesar 75 dengan harapan bahwa
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournaments
akan dapat meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa.
Rata-rata klasikal hasil dari kuesioner pra penelitian dibandingkan dengan rata-rata klasikal hasil dari kuesioner penelitian siklus I. Rata-rata
klasikal hasil dari kuesioner penelitian siklus I dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 75 untuk mengetahui apakah pada
siklus I mencapai target atau tidak. Selain itu, rata-rata klasikal hasil dari kuesioner penelitian siklus I dibandingkan dengan rata-rata klasikal dari
kuesioner penelitian siklus II untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa. Hasil rata-rata klasikal dari
Interval Skor Kriteria
81 – 100 Sangat baik
66 – 80 Baik
56 – 65 Cukup
46 – 55 Kurang baik
Dibawah 46 Sangat kurang baik