2. 3.
4. 5.
6.
E. 1.
2. F.
1. 2.
3. 4.
G. 1.
2. 3.
IV A.
1.
2. B
1.
2. Merespons positif partisipasi siswa
Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-siswa
Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa
Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif
Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar
Kemampuan khusus dalam pembelajaran bidang studi
Menumbuhkan sikap ekonomis Menumbuhkan sikap produktif
Penilaian proses dan hasil belajar Melakukan penilaian awal
Memantau kemajuan belajar Memberikan tugas sesuai kompetensi
Melakukan penilaian akhir sesuai kompetensi Penggunaan bahasa
Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai PENUTUP
Refleksi dan rangkuman pembelajaran Melakukan refleksi pembelajaran dengan
melibatkan siswa Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa
Pelaksanaan tindak lanjut Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai
bagian Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai
bagian pengayaan
√ √
√ √
√
√ √
√ √
√ √
√
√ √
√
√
√ √
b. Observasi aktivitas siswa Ketika pembelajaran akan dimulai, siswa masih sibuk dengan
dirinya sendiri. Kebanyakan siswa masih merapikan pakaian,
marapikan rambut dan sibuk dengan handphone masing-masing. Setelah
guru mengucapkan
salam, beberapa
siswa mulai
memperhatikan guru sementara beberapa siswa yang lain masih sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Setelah guru menegur dan
memberikan waktu kepada siswa untuk mengumpulkan handphone dan mempersiapkan diri mengikuti pembelajaran, kondisi kelas
menjadi kondusif. Siswa mulai mempersiapkan buku pelajaran mengelola administrasi kas dan bank saat guru mulai menjelaskan
materi pelajaran. Selama pembelajaran, kebanyakan siswa terlihat pasif. Saat guru memberi pertanyaan kepada siswa hanya beberapa
siswa yang berkeinginan menjawab pertanyaan, sedangkan siswa yang lain menunggu guru yang menunjuk mereka. Pada pertengahan
pembelajaran, guru meminta siswa mengerjakan soal ke dalam kelompok yang telah ditentukan. Di dalam kelompok hanya beberapa
siswa yang aktif mengerjakan soal, sedangkan yang lain sibuk mengobrol dengan teman kelompok lain. Peneliti melihat tidak ada
kerjasama yang baik dan pembagian tugas dalam pengerjaan soal diskusi sehingga saat hasil diskusi dicocokkan dan guru memberi
pertanyaan, hanya siswa yang aktif dalam kelompok yang dapat menjawab.
Berdasarkan kondisi yang demikian, peneliti menyimpulkan bahwa motivasi siswa untuk belajar dan keterampilan sosial yang
dimiliki siswa dalam proses diskusi kelompok masih kurang. Untuk
itu diperlukan suatu model pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa. Tabel berikut ini hasil
observasi aktivitas siswa di kelas:
Tabel 5.3 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Di Kelas Sebelum TGT
No. Deskripsi
Ya Tidak
1. Siswa siap mengikuti proses pembelajaran
√ 2.
Siswa memperhatikan penjelasan guru √
3. Siswa menanggapi pembahasan pelajaran
√ 4.
Siswa mencatat hal-hal penting √
5. Siswa mengerjakan tugas dengan baik
√ 6.
Siswa aktif berpendapat √
7. Siswa menanyakan materi yang belum
dipahami √
8. Siswa bersama-sama dengan guru
membuat rangkuman √
tingkat aktivitas siswa dapat dilihat pada lampiran 24 halaman 277
Tabel 5.4 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Di Dalam Kelompok Sebelum TGT
No. Deskripsi
Ya Tidak
1. Seluruh perhatian siswa diarahkan pada
materi diskusi dalam kelompok √
2. Siswa saling bertukar pikiran dan
pendapat √
3. Siswa berbagi tugas dalam pengerjaan
tugas √
4. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ada
kaitannya dengan pembelajaran √
5. Menjawab pertanyaan sesuai dengan
maksud dan tujuan pertanyaan √
6. Siswa saling menghargai pendapat dan
saran dari siswa lain √
tingkat aktivitas siswa dapat dilihat pada lampiran 25 halaman 278
Berikut ini disertakan nilai pre test siswa sebelum penerapan TGT, dimana kriteria ketuntasan minimal adalah 7,50:
Tabel 5.5 Nilai Pre test Siswa sebelum TGT
No. Nama Siswa
Hasil Pre test Keterangan
1. Aulia Permata Sari
2,00 Tidak tuntas
2. Andrianus Reno
3,00 Tidak tuntas
3. Emanuel Magai
1,70 Tidak tuntas
4. Fania Dewi Titisari
4,00 Tidak tuntas
5. Florentina Yuni Dwi Utami
5,50 Tidak tuntas
6. Iin Karunia Natalia
3,00 Tidak tuntas
7. M. Th. Sekarlangit K. P
2,00 Tidak tuntas
8. Meidyana Purnama N
1,80 Tidak tuntas
9. Melina Fransisca
7,50 Tuntas
10. Mila Mahabaruni T
2,50 Tidak tuntas
11. Muhklisin
3,00 Tidak tuntas
12. Nurhayati
5,00 Tidak tuntas
13. Odilia Friska Dora
3,00 Tidak tuntas
14. Siti Mulyani
1,50 Tidak tuntas
15. Wirawati dewi
1,50 Tidak tuntas
16. Laurensia Wiwid Putri L
2,00 Tidak tuntas
17. Yustina Yuni Winarti
1,70 Tidak tuntas
18. Dyah Ayu Lestari
3,00 Tidak tuntas
19. Wikan Nurul Aini
2,50 Tidak tuntas
Jumlah 56,20
Rata-rata 2,96
Dari hasil tabel 5.5 dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa sangat rendah yaitu sebesar 2,96. Dari 19 siswa yang
mencapai kriteria ketuntasan minimal hanya satu siswa. Hal ini berarti dari seluruh siswa hanya 5,26 yang mampu mencapai kriteria
ketuntasan minimal. Dari data tersebut kemudian digunakan peneliti bersama dengan guru mitra untuk menentukan kelompok.
c. Observasi aktivitas kelas Secara fisik ruang kelas X Ak cukup memadai untuk proses
belajar mengajar. Fasilitas kelas relatif lengkap. Fasilitas tersebut antara lain whiteboard, meja guru, kursi guru, meja siswa, kursi siswa,
papan pengumuman, tempat penyimpanan handphone, dan jam dinding. Selain itu di dalam kelas juga disediakan buku untuk
mencatat kemajuan kelas. Dalam ruang kelas tersedia ventilasi yang memadai sehingga sirkulasi udara ke dalam kelas lancar. Pencahayaan
kelas juga sudah cukup baik. Lingklungan kelas cukup kondusif untuk kegiatan pembelajaran. Selain itu, suara kendaraan yang lalu lalang
juga tidak begitu terdengar. Pada saat pembelajaran berlangsung, kondisi kelas terlihat
belum kondusif untuk belajar, siswa terlihat belum siap mengikuti jam pelajaran. Ketidaksiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran
mengakibatkan siswa membuat kegaduhan. Dalam mengajar, guru menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
Saat diskusi berlangsung siswa cenderung gaduh, selain itu banyak siswa yang tidak terlihat aktif dalam proses diskusi. Berikut ini hasil
observasi kelas: