Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

siklus I, dan siklus II. Hasil tersebut akan dikonveksikan menggunakan pendekatan PAP tipe II sebagai berikut Masidjo, 1995:157: Tabel 3.7 Penilaian Acuan Patokan PAP tipe II Pada siklus I dan siklus II peneliti menetapkan target capaian motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa sebesar 75 dengan harapan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournaments akan dapat meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa. Rata-rata klasikal hasil dari kuesioner pra penelitian dibandingkan dengan rata-rata klasikal hasil dari kuesioner penelitian siklus I. Rata-rata klasikal hasil dari kuesioner penelitian siklus I dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 75 untuk mengetahui apakah pada siklus I mencapai target atau tidak. Selain itu, rata-rata klasikal hasil dari kuesioner penelitian siklus I dibandingkan dengan rata-rata klasikal dari kuesioner penelitian siklus II untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa. Hasil rata-rata klasikal dari Interval Skor Kriteria 81 – 100 Sangat baik 66 – 80 Baik 56 – 65 Cukup 46 – 55 Kurang baik Dibawah 46 Sangat kurang baik kuesioner penelitian siklus II dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 75 untuk mengetahui tercapai tidaknya target. Skor kuesioner masing-masing siswa pada pra penelitian dibandingkan dengan skor kuesioner masing-masing siswa pada penelitian siklus I. Skor kuesioner masing-masing siswa pada penelitian siklus I dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 75, untuk mengetahui ada tidaknya siswa yang berhasil mencapai target. Skor kuesioner masing-masing siswa pada penelitian siklus I dibandingkan dengan skor kuesioner masing-masing siswa pada penelitian siklus II, hal ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan capaian skor dari masing-masing siswa. Skor kuesioner masing-masing siswa pada penelitian siklus II dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 75, untuk mengetahui ada tidaknya siswa yang berhasil mencapai target yang telah ditetapkan. 57

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. Sejarah Berdirinya SMK Sanjaya Pakem

SMK Sanjaya Pakem berlokasi di Jalan Kaliurang Km 17 Pakem Sleman. SMK Sanjaya Pakem didirikan pada tanggal 1 Januari 1966 dengan nama Sekolah Menengah Ekonomi Atas Sugiyo Pranoto. Awalnya SMK Sanjaya Pakem belum memiliki gedung, sehingga kegiatan belajar mengajar berlangsung di gedung SMP Kanisius Pakem pada waktu sore hari. SMK Sanjaya Pakem didirikan oleh Yayasan Sanjaya, Keuskupan Agung Semarang, dengan dibentuk suatu panitia yang diketuai oleh Bapak FX. Dirjo Widarsono yang beranggotakan: Bapak Drs. Ramidjo Sutanto, Bapak Drs. Y. Sukijo, dan Bapak Y. Susmadi, BA. Sekolah Menengah Ekonomi Atas Sugiyo Pranoto yang didirikan oleh Yayasan Sanjaya kemudian berganti nama sesuai dengan pendirinya yakni SMK Sanjaya.

1. Latar Belakang Pendirian Sekolah

Latar belakang didirikannya Sekolah Menengah Kejuruan Ekonomi di daerah Pakem ini adalah : a. Pada saat itu di daerah Pakem sudah ada SMA dan SPG. b. Dengan melihat keadaan ekonomi masyarakat di Pakem, banyak ditemukan anak-anak berumur kurang lebih 20 tahun sudah dituntut untuk bekerja. Dari keadaan itulah maka dirasa tepat apabila didirikan Sekolah Menengah Kejuruan. Sebagai bukti bahwa keberadaan sekolah ini diperlukan adalah bahwa pada tahun 1986 SMEA Sanjaya Pakem mendapat status DISAMAKAN oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Surat Keputusan No. 0292 H 1986, yang kemudian disahkan tanggal 8 Mei 1986.

2. Perkembangan SMK Sanjaya Pakem

Sejak tahun 1966 sampai dengan 1970 dalam melaksanakan ujian SMK Sanjaya Pakem wajib mengikuti Ujian Negara. Tahun 1971 setelah SMK Sanjaya Pakem diijinkan untuk melaksanakan ujian sendiri dengan tingkat kelulusan berkisar 80 sampai dengan 90, SMK Sanjaya Pakem di dalam daftar Direktorat Jendral Swasta dengan nomor: DNS 214202 Nomor Daftar Sekolah sedangkan di Departemen Kebudayaan terdaftar nomor: 344021007 Nomor Statistik Sekolah. Pada tahun 1983 SMK Sanjaya Pakem mulai menempati gedung barunya yang dibangun di atas tanah seluas 3.583 m 2 . a. Dua belas ruang kelas b. Satu ruang kepala sekolah c. Satu ruang guru d. Satu ruang tata usaha e. Satu ruang perpustakaan f. Satu ruang UKS g. Satu ruang OSIS h. Satu ruang bimbingan dan penyuluhan i. Satu ruang wakil kepala sekolah j. Satu ruang koperasi dan kantin k. Satu ruang komputer l. Satu ruang praktik mengetik m. Satu ruang kegiatan siswa n. Satu ruang gudang o. Satu ruang dapur p. Empat kamar kecil q. Satu tempat parkir untuk guru, karyawan, dan siswa.

B. Tujuan, Visi, dan Misi SMK Sanjaya Pakem 1. Tujuan

a. Tujuan Umum Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat keperibadian, mempertebal semangat kebangsaan, cinta tanah air, agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya, dan bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa pada materi jurnal penyesuaian.

0 2 334

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMK Sanjaya Pakem kelas X pada mata pelajaran akuntansi.

0 0 196

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.

0 2 260

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa pada mata pelajaran Mengelola Administrasi Kas dan Bank

0 3 369

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMK Sanjaya Pakem kelas X pada mata pelajaran akuntansi

0 7 194

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 1 288