77
www.kinerja.or.id
Tata Kelola Persalinan Aman
musyawarah Kesehatan Masyarakat. Prosesnya meliputi:
• Identiikasi masalah, yaitu dilakukan dengan membandingkan antara pencapaian kinerja
puskesmas pada program Persalinan Aman saat ini dengan target kinerja yang diharapkan.
• Merumuskan masalah dalam sebuah pernyataan masalah yang komprehensif, mencakup apa
masalahnya, siapa yang terkena, seberapa besar, dimana dan bilamana masalah itu terjadi.
• Menetapkan urutan prioritas masalah. Hal ini dilakukan mengingat adanya keterbatasan
sumber daya untuk mengatasi masalah tersebut secara bersama, baik karena keterbatasan
SDM, dana, peralatan, maupun teknologi. Untuk memudahkan proses, penentuan prioritas
masalah dapat dilakukan dengan menggunakan metode skoring, seperti Urgency-Seriousness-
Growth USG, Capability-Acceptability-
Readiness-Leverage CARL, Multiple Criteria Utility Assessment MCUA, pohon masalah
problem tree, tulang ikan ishbone, ataupun
Hanlon. • Mencari akar penyebab masalah, untuk dapat
mengetahui akar penyebab dari setiap masalah yang ada. Dapat digunakan diagram sebab
akibat dari ishikawadiagram tulang ikan, pohon masalah ataupun pendekatan sistem.
Kemungkinan penyebab bisa berasal dari input manusia, dana, barang, materi, metode, alat,
masyarakat, teknologi, proses pelaksanaan perencanaan, penggerakan pelaksanaan,
pengawasan, pengendalian dan penilaian serta lingkungan sosial, budaya, ekonomi, lingkungan
isik. PA, IMD dan ASI Eksklusif selama ini dan
bagaimana akan kedepannya.
2.3 Tahap penyusunan rencana usulan kegiatan RUK
Rencana usulan kegiatan berisi uraian tentang berbagai kegiatan yang dilakukan puskesmas
untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi puskesmas.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun RUK adalah:
a Mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan
memperbaiki program yang masih bermasalah
b Menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan
KIA di wilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas dan sumber daya lokal yang
tersedia, serta keterlibatan pihak swasta.
Tahapan penyusunan RUK adalah sebagai berikut.
a Analisis masalah
Analisis masalah dilakukan melalui kesepakatan kelompok tim penyusun perencanaan yaitu Tim
internal puskesmas bersama MSF ataupun Konsil Kesehatan Kecamatan atau BMKM badan
Lampiran A - Uraian Substansi
78
www.kinerja.or.id
Tata Kelola Persalinan Aman
b Penyusunan rencana usulan kegiatan
Penyusunan rencana usulan kegiatan merupakan tindak lanjut atas temuan akar masalah yang telah
didapatkan dari proses sebelumnya. Untuk masing- masing akar penyebab disusun alternatif pemecahan
masalah yang paling terbaik. Alternatif pemecahan masalah tersebut dijabarkan dalam bentuk usulan
kegiatan, dan dilengkapi dengan berbagai informasi lain yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan.
Komponen yang dijabarkan meliputi: • Kegiatan tahun yang akan datang;
• Kebutuhan sumber daya berdasarkan sumber pendanaan yang tersedia.
Rekapitulasi rencana usulan kegiatan dan sumber daya yang dibutuhkan RUK disusun dalam bentuk
matrik upaya kesehatan sebagai berikut:
No Program
Kegiatan Tujuan
Sasaran Target
Indikator keberhasilan
Sumber daya Dana
Alat Tenaga
c Tahap penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan RPK
Rencana pelaksanaan kegiatan merupakan hasil inal dari rencana usulan kegiatan yang telah
mendapat persetujuan anggaran. Untuk itu proses penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan
dilakukan dengan: • Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang
disetujui • Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui
dengan RUK yang diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK
• Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan serta sumber daya pendukung menurut
bulan, lokasi dan pelaksanaan • Mengadakan lokakarya mini tahunan
• Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks.