Langkah Penyusunan SOP Penyusunan SOP

Lampiran A - Uraian Substansi 140 www.kinerja.or.id Tata Kelola Persalinan Aman loket atau di depan Puskesmas, dan Alur Layanan Ruang KIA dapat ditempel di pintu ruang tersebut.

6.1 Langkah Penyusunan SOP Alur Layanan

Penyusunan SOP Alur Layanan dilakukan dengan mengacu pada langkah berikut: 1. Bersama Puskesmas dan masyarakat yang diwakilkan oleh MSF mengidentiikasi jenis layanan yang berkaitan dengan pelayanan yang akan diberikan. Misal: untuk pelayanan pemeriksaan kehamilan ANC, jenis layanan yang harus diberikan adalah 10 T. 2. Menentukan waktu pelayanan. Misal: Jadwal pelayanan pemeriksaan kehamilan setiap hari adalah Senin – Jumat pukul 09.00 – 12.00 3. Menentukan perkiraan lama waktu yang dibutuhkan untuk satu jenis pemeriksaan. Misal: Dalam proses pemeriksaan kehamilan: • Wawancara : 5 menit • Pemeriksaan isik : 10 menit • Konseling : 10 menit • Total waktu : 25 menit per pasien 4. Menentukan lokasi dan petugas pemberi layanan. Misal: pemeriksaan kehamilan dilakukan di poli KIA, dilayani oleh bidan atau dokter. 5. Menentukan persyaratan layanan. Misal: saat pemeriksaan kehamilan pasien harus membawa buku KIA yang berwarna pink. 6. Menginformasikan biaya pelayanan atau Barang Habis Pakai PHB yang harus dibeli.

6.2 Format

Berupa gambar dan alur yang menunjukkan jenis layanan yang diberikan dengan mencantumkan semua elemen di atas.

6.3 Teknik Penulisan

Agar masyarakat umum dapat mengerti, hindari penggunaan istilah medis. Contoh: ‘ANC‘ sebaiknya ditulis dengan ‘pemeriksaan kehamilan’.

7. Penerapan Standar Layanan dan SOP

Penerapan SOP dan Standar Layanan merupakan salah satu faktor kunci dalam manajemen mutu layanan. Standar tersebut menyediakan informasi tentang cara melakukan suatu pekerjaan dengan benar dan konsisten bagi tiap personil, sehingga memudahkan untuk meningkatkan kualitas hasil akhir. Dengan dilaksanakannya pekerjaan sesuai SOP, maka dapat dipastikan bahwa kualitas hasil pekerjaan akan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Penerapan SOP hendaknya mengikuti langkah- langkah sebagai berikut:

1. Sosialisasi. Pimpinan menjelaskan kepada

seluruh staf pekerjaan apa saja yang sudah mempunyai SOP dan rencana penerapannya. Di samping itu juga dijelaskan peran penting 141 www.kinerja.or.id Tata Kelola Persalinan Aman SOP dalam menjaga mutu layanan. Hal ini dilakukan terutama untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman dan komitmen seluruh petugas dalam menerapkan SOP.

2. Publikasi. Berbagi dokumen SOP yang telah

disusun, dipublikasikan dan disampaikan ke semua petugas untuk ditempatkan pada tempat yang mudah dilihat baik oleh petugas pemberi layanan maupun oleh pengguna layanan, misalnya di dinding atau di pintu ruang.

3. Monitoring kepatuhan pelaksanaan SOP.

Unsur manajemen dinas kesehatan kabupaten kota, puskesmas bersama unsur masyarakat misalnya MSF menyusun instrumen untuk memantau kepatuhan petugas dalam melaksanakan SOP, dan secara berkala melakukan pengukuran kepatuhan petugas dalam menjalankan SOP. KINERJA juga mengimplementasikan kartu kontrol sebagai tool monitoring kepatuhan pelaksanaan SOP pemeriksaan kehamilan. Kartu kontrol ini diterima ibu hamil ketika mendaftar di puskesmas, pustu atau polindes. Pada kartu kontrol ini berisi kolom-kolom pelayanan yang harus diisi oleh petugas pemberi layanan sehingga setiap jenis layanan yang sudah dipublikasikan itu terjamin dilaksanakan. Ibu dapat mengingatkan petugas jika petugas kelupaan dalam memeriksa kondisinya. Kartu kontrol akan dipergunakan untuk menyatakan pelayanan yang diperoleh masyarakat telah puas atau belum puas. Seorang petugas diberikan tanggung jawab untuk memjamin kartu itu diisi dan dimasukkan dalam kotak khusus, dan kotak tersebut dibuka secara reguler 2-3 bulan dan dikaji oleh Puskesmas bersama Multi-Stakeholder Forum. Bidan atau tenaga kesehatan yang dianggap puas atau apresiasi dari ibu akan menjadi petugas yang diberi penghargaan oleh puskesmas seperti pencantuman foto tenaga di dinding informasi puskesmas. Pada akhir tahun menjadi rujukan puskesmas dalam memberi nilai kinerja dari petugas bersangkutan.