Sasaran promosi pemeriksaan kehamilan dan persalinan aman

Lampiran A - Uraian Substansi 202 www.kinerja.or.id Tata Kelola Persalinan Aman Masyarakat Kabupaten Bondowoso yang sebagian besar merupakan masyarakat etnis Madura dimana kepercayaan masyarakat terhadap dukun cukup tinggi dan juga adanya budaya pernikahan dini dan pemberian makanan tambahan bagi bayi selain ASI sebelum usia 6 bulan, memerlukan inovasi dan terobosan strategis yang dapat menggerakkan dan menyadarkan seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya persalinan aman, inisiasi menyusu dini, ASI Eksklusif dan juga resiko pernikahan dini. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso adalah kampanye melalui para tokoh agama, dimana para tokoh agama ulama dan ustadz ikut mendukung kampanye ini melalui berbagai kotbah maupun wejangan kepada masyarakat tentang persalinan aman, ASI dan pencegahan pernikahan dini. Melalui lomba Kultum Kuliah Tujuh Menit yang didahului dengan pembekalan para ustadz tentang substansi tentang persalinan aman, ASI dan juga kesehatan reproduksi dan pencegahan pernikahan dini, para ustadz menunjukkan komitmen dan performance yang bagus dalam penyampaian substansi materi dengan model penyampaian yang ‘merakyat’ sehingga mudah dipahami oleh masyarakat awam. Cuplikan kultum yang menarik antara lain “ Bayi adalah anak ibu, bukan anak sapi, maka yang terbaik adalah Air Susu Ibu ASI dan bukan Air Susu Sapi” b Wejangan Perias Manten Salah satu terobosan kampanye kreatif yang dilakukan di Kota Probolinggo adalah melalui para perias manten yang berkomitmen mendukung persalinan aman, IMD dan ASI Eksklusif. Diawali dengan pembekalan para perias manten tentang substansi persalinan aman, inisiasi menyusu dini dan ASI Eksklusif, para perias manten memberikan wejangan kepada kedua mempelai saat dirias manten. Pada momen yang berbahagia sebelum melaksanakan pernikahan, wejangan terkait persalinan aman, IMD dan ASI eksklusif diharapkan akan dapat diterima dan dilaksanakan nantinya. Buletins ederhana juga disiapkan di salon rumah perias manten yang dapat dibaca-baca saat mempelai menunggu saat dirias. 203 www.kinerja.or.id Tata Kelola Persalinan Aman c Sarasehan Pedagang Pasar, Penjual Jamu, Tukang Ojek Beberapa anggota multi stakeholder forum yang cukup aktif dalam melaksanakan kampanyePersalinan Aman, IMD dan ASI Eksklusif di Kabupaten Jember dan Kota Probolinggo melaksanakan berbagai macam kegiatan sarasehan kepada para tokoh dan asosiasi, antara lain kelompok Pedagang Sayur dan Penjual Jamu. Pedagang Sayur dan Penjual Jamu memiliki intensitas bertemu dengan banyak ibu hamil dan pasangan usia subur PUS ketika berjualan, kesempatan ini yang diambil sebagai peluang untuk menyampaikan pesan Persalinan Aman, IMD dan ASI Eksklusif. Para pedagang dibekali dengan materi PA, IMD dan ASI Eksklusif yang dikemas dengan sederhana sehingga para pedagang mudah untuk menerima dan menyampaikan materi tersebut kepada para ibu hamil, PUS dan remaja yang ditemui ketika berjualan. Selain dibekali dengan materi ekonomi dagang para pedagang sayur juga dijelaskan tentang peran mereka dalam meningkatkan cakupan kunjungan pemeriksaan kehamilan K1-K4 serta penurunan angka kematian ibu dan bayi AKI dan AKB, dengan insentif Pedagang Sayur dan Penjual Jamu juga mampu menolong sesama dengan berperan dalam menurunkan Kematian Ibu dan Kematian Bayi. Insentif ini menumbuhkan Rasa Bangga karena tidak hanya bidan yang bisa berperan tetapi dari kalangan biasapun bisa berperan menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Rasa bangga inilah yang akan menumbuhkan loyalitas untuk berperan dalam mencapai dan mensukseskan program MDGs. Pedagang dan penjual jamu juga dibekali dengan Lealet yang berisi tentang Persalian Aman, IMD dan ASI Eksklusif untuk diberikan kepada pelanggan terutama ibu hamil dan PUS, serta tidak lupa jargon yang ditanamankan kepada para pedagang: ‘1 MENIT UNTUK MENYELAMATKAN NYAWA ORANG LAIN’.