Sesi-sesi Hari II: REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI

135 www.kinerja.or.id Tata Kelola Persalinan Aman e Menetapkan Urutan Kegiatan Inti Periksa kembali urutan kegiatan yang seharusnya, jangan sampai ada kegiatan yang mendahului kegiatan yang seharusnya dilakukan kemudian. Urutan kegiatan harus bersifat pasti dan tetap. f Mengeliminasi Kegiatan Yang Tidak Perlu Hilangkan kegiatan kegiatan yang tidak diperlukan, karena dapat mengakibatkan penyimpangan pencapaian tujuan. g Menggambarkan Flow Chart Diagram Aliran Prosedur yang memiliki beberapa keputusan dapat dipresentasikan dalam lowchart diagram aliran yang merupakan bagan yang menggambarkan urutan kegiatan atau keputusan, atau aliran orang atau barang dalam suatu proses. Penjelasan mengenai penyusunan low chart disampaikan dalam materi berikutnya. h Melaksanakan Uji Coba Uji coba dilakukan untuk mengevaluasi kelemahan yang terjadi saat SOP diimplementasikan. Hasil uji coba ini selanjutnya menjadi bahan untuk memperbaiki rancangan SOP yang telah disusun, sebelum menjadi SOP inal.

5.2 Langkah Penyusunan Flowchart Diagram Alur

Flowchart berfungsi untuk memudahkan mengarahkan personil yang membacanya untuk mengikuti logika dalam pengambilan keputusan dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai hasil. Format ini cocok digunakan apabila prosedur yang akan ditulis dalam SOP terdiri lebih dari banyak langkah dengan banyak keputusan. Di bawah ini adalah satu contoh SOP dengan format lowchart: Simbol-simbol yang digunakan dalam menggambarkan low chart adalah sebagai berikut: Keputusan Dokumen MulaiSelesai Arah Aktiitas Simbol Maksud Ada rincian tugas yang berupa sebuah garis lurus yang berurutan. Ini berarti bahwa setiap langkah dalam tugas tersebut dilakukan secara urutan 1 – 2 – 3 tanpa memerlukan pengambilan keputusan atau pemilihan tindakan alternatif. Lampiran A - Uraian Substansi 136 www.kinerja.or.id Tata Kelola Persalinan Aman Cara menggambar diagram alur adalah sebagai berikut: 1. Identiikasi semua jenis layanan yang terdapat di puskesmas 2. Tuliskan dan urutkan kegiatan tersebut sesuai dengan ketentuan 3. Gambarkan simbol-simbol lowchart pada setiap urutan 4. Gunakan kertas meta plan untuk alat bantu 5. Lakukan uji coba dengan memindah-mindahkan meta plan, sampai lowchart tersusun sesuai urutan kegiatan yang ditentukan. Contoh: Alur Layanan Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Pasien datang Loket KIA Periksa Lab Hamil? Pasien pulang KIE Ya Tidak

5.3 Langkah Penulisan Format SOP

Dalam SOP tergambar identiikasi, pengendalian, kemampuan selusur, konsistensi, dan akuntabilitas. Suatu SOP hendaklah mempunyai format sebagai berikut:

1. Nama lembaga. Nama selain pada kop juga

ada pada setiap halaman.

2. Judul. Judul harus jelas terurai dan terukur.

Karena pada setiap prosedur diuraikan bagaimana mengerjakannya, judul mesti bergaya bahasa perintah direktif untuk menjelaskan ‘siapa mengerjakan apa’. Suatu SOP berjudul Alkohol sebagai bahan disinfektan” tidak menggambarkan prosedur; lebih cocok diberi judul “Proses sterilisasi dengan menggunakan alkohol”.

3. Halaman. Tiap halaman harus ada nomor

halaman, misalnya “halaman 3 dari 7”. Ini menggambarkan ada kelanjutan dari setiap kegiatan dalam setiap halaman. 4. Identiikasi dan Pengendalian. Setiap prosedur mesti teridentiikasi keunikannya. Identiikasi untuk mempersiapkan akuntabilitas, dan gambaran suatu dokumentasi sampai fasilitas dan masa kedaluwarsaan perubahan. Akuntabilitas dan gambaran prosedur berdasarkan pada sejumlah identiikasi atau kode, yang merupakan pengendalian seperti kapan dan berapa kali revisi atau jumlah edisi SOP dilakukan.

5. Tujuan. Suatu tujuan atau sasaran prosedur

mesti dapat diulang dan dapat dikembangkan, dan dinyatakan dalam gaya bahasa perintah,