Pengembangan Janji Perbaikan Layanan

Lampiran A - Uraian Substansi 174 www.kinerja.or.id Tata Kelola Persalinan Aman

2.10 Pengembangan Rencana Survei Pengaduan Berikutnya

Menurut aturan, survei pengaduan masyarakat perlu dilakukan secara berkala, minimal setahun sekali yang diikuti dengan Janji Perbaikan Layanan untuk mengatasi pengaduan tersebut. Siklus di atas perlu diulangi lagi dengan pendekatan yang sama.

3. Tahap Monitoring Evaluasi

Dalam proses monitoring yang penting diperhatikan adalah: • Apakah kegiatan sesuai dengan perencanaan? ○ Kalau tidak sesuai, atau dampaknya kurang, apa yang perlu ditambahkan atau direncanakan? Dalam evaluasi, perlu diperhatikan: • Apakah kegiatan sudah sesuai dengan janji layanan? • Bagaimana keterlibatan masyarakat dengan gender seimbang dalam melakukan monitoring implementasi janji layanan? • Apakah ada kendala dan tantangan dalam implementasipelaksanaan Janji Perbaikan Layanan? • Apakah ada kegiatan diluar rencana? Sebaiknya MSF dilibatkan dalam tahap monitoring dan evaluasi Janji Perbaikan Layanan. Berikut adalah sebuah contoh matriks yang dapat digunakan pada saat monitoring dan evaluasi Janji Perbaikan Layanan. Isi sebelah kiri harus sama dengan Janji Perbaikan Layanan yang telah disusun dan tidak boleh diubah. 175 www.kinerja.or.id Tata Kelola Persalinan Aman Pengaduan Janji Perbaikan Layanan Status Realisasi Janji Kegiatan yang sudah dilakukan Tindak lanjut 1. Alat kontrasepsi gratis masih diperjualbelikan 1.1. Puskesmas melakukan koordinasi dengan Dinkes dan BPMPKB terkait distribusi Alkon yang berlabel gratis Sudah Kebutuhan alkon langsung dikomunikasikan ke BPMPKB 1.2. Memberikan peringatan dan sanksi kepada petugas puskesmas dan jaringannya apabila memperjualbelikan alkon gratis Sudah 2. Tidak ada tempat untuk pelaksanaan di posyandu 2.1. Tidak ada tempat untuk pelaksanaan di posyandu Sudah 2.2. Puskesmas mensosialisasikan dan mendiskusikan kembali konsep posyandu adalah milik masyarakat. Sudah Puskesmas melakukan koordinasi dengan stake holder terkait lainnya seperti tomas, tokoh agama untuk meningkatkan peran dan pengembangan posyandu bersama semua pihak.