Langkah-langkah promosi pemeriksaan kehamilan dan
201
www.kinerja.or.id
Tata Kelola Persalinan Aman
misal kunjungan rumah, pada kegiatan pertemuan massa, dll
4. Frekuensi promosi kesehatan yang dilakukan oleh lintas sektor, dunia usaha,
dan masyarakat.
c Indikator output
1. Jumlah tenaga kesehatan yang melakukan promosi kesehatan
2. Jumlah pasien yang mendapat layanan promosi kesehatan
3. Jumlah keluarga yang mendapat kunjungan rumah
4. Jumlah kelompok masyarakat yang sudah dipintarkan oleh tenaga puskesmas dengan
pengorganisasian masyarakat.
d Indikator dampak
1. Capaian K1 2. Capaian K4
3. Capaian ibu yang mempunyai Buku KIA 4. Capaian pemberian tablet zat besi
5. Capaian pemberian vaksin Tetanus Toksoid 6. Capaian deteksi resiko
7. Capaian persalinan dengan tenaga kesehatan
8. Capaian persalinan di fasilitas kesehatan 9. Capaian penanganan komplikasi
10. Angka Kematian Ibu AKI 11. Angka Kematian Bayi AKB.
Contoh Praktek Baik
a Lomba Kuliah Tujuh Menit Kultum di Kabupaten
Bondowoso
Kabupaten Bondowoso sebagai salah satu kabupaten yang menaruh perhatian yang tinggi
terhadap persalinan aman dan ASI serta upaya pencegahan pernikahan dini, yang diwujudkan
dalam berbagai kegiatan nyata dengan dipayungi oleh Peraturan Bupati Perbup No. 41 Tahun 2012
tentang KIA dan penobatan Ibu Bupati sebagai UMMI PERSAMEDA Ibu Pendamping Persalinan
Aman, IMD dan ASI Eksklusif dan Bunda KESPRO.
Ustadz Fauzan - Juara Pertama Lomba Kultum Kabupaten Bondowoso
Lampiran A - Uraian Substansi
202
www.kinerja.or.id
Tata Kelola Persalinan Aman
Masyarakat Kabupaten Bondowoso yang sebagian besar merupakan masyarakat etnis Madura dimana
kepercayaan masyarakat terhadap dukun cukup tinggi dan juga adanya budaya pernikahan dini dan
pemberian makanan tambahan bagi bayi selain ASI sebelum usia 6 bulan, memerlukan inovasi dan
terobosan strategis yang dapat menggerakkan dan menyadarkan seluruh lapisan masyarakat akan
pentingnya persalinan aman, inisiasi menyusu dini, ASI Eksklusif dan juga resiko pernikahan dini.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso adalah kampanye melalui
para tokoh agama, dimana para tokoh agama ulama dan ustadz ikut mendukung kampanye ini
melalui berbagai kotbah maupun wejangan kepada masyarakat tentang persalinan aman, ASI dan
pencegahan pernikahan dini. Melalui lomba Kultum Kuliah Tujuh Menit yang
didahului dengan pembekalan para ustadz tentang substansi tentang persalinan aman, ASI dan juga
kesehatan reproduksi dan pencegahan pernikahan dini, para ustadz menunjukkan komitmen dan
performance yang bagus dalam penyampaian substansi materi dengan model penyampaian
yang ‘merakyat’ sehingga mudah dipahami oleh masyarakat awam.
Cuplikan kultum yang menarik antara lain “ Bayi adalah anak ibu, bukan anak sapi, maka yang
terbaik adalah Air Susu Ibu ASI dan bukan Air Susu Sapi”
b Wejangan Perias Manten
Salah satu terobosan kampanye kreatif yang dilakukan di Kota Probolinggo adalah melalui para
perias manten yang berkomitmen mendukung persalinan aman, IMD dan ASI Eksklusif.
Diawali dengan pembekalan para perias manten tentang substansi persalinan aman, inisiasi
menyusu dini dan ASI Eksklusif, para perias manten memberikan wejangan kepada kedua mempelai saat
dirias manten.
Pada momen yang berbahagia sebelum melaksanakan pernikahan, wejangan terkait
persalinan aman, IMD dan ASI eksklusif diharapkan akan dapat diterima dan dilaksanakan nantinya.
Buletins ederhana juga disiapkan di salon rumah perias manten yang dapat dibaca-baca saat
mempelai menunggu saat dirias.