137
www.kinerja.or.id
Tata Kelola Persalinan Aman
seperti operasional, prosedur, proses, monitoring, dan rutinitas perawatan.
6. Ruang lingkup. Ruang lingkup SOP harus
mempunyai batas penggunaan prosedur tersebut. Apakah itu sampel tertentu sesuai
pengujian dengan metode ini? Apakah operasi ini terpakai hanya pada perlengkapan tertentu
atau bagian tertentu? Apakah ada batasan kapasitas?
7. Tanggung Jawab. Siapa bertanggung jawab
melaksanakan uraian pekerjaan? Siapa melaporkan pekerjaan? Apakah diperlukan
pelatihan khusus atau sertiikat? Pada sesi ini dibatasi petugas yang melaksanakan, seperti:
siapa yang mempunyai atau sesuai kualiikasi dalam melaksanakan uraian pekerjaan. Itu
akan diatur suatu tahapan untuk sejumlah detail dalam dokumen berikut.
8. Prosedur. Uraikan prosedur dalam langkah
demi langkah step-by-step atau kronologis cara kerja. Gunakan kata kerja aktif dan pernyataan
langsung. Penulisan prosedur dilakukan secara serial yaitu, setelah kegiatan yang satu
diteruskan dengan kegiatan lain. Pendekatan ini disebut pendekatan prosedural.
9. Diagram Alur. 10. Sumber. Tuliskan sumber atau rujukan yang
digunakan dalam penulisan SOP, misalnya Buku Pedoman Penatalaksanaan Kesehatan
Ibu dan Anak Nasional. SOP yang diperoleh dari organisasi lain dapat juga dituliskan sebagai
sumber, setelah diadaptasikan di tempat kerja yang baru.
Contoh Format SOP Status Dokumen
Induk Salinan
No.Distribusi
Nama Organisasi JUDUL SOP
No Dokumen No Revisi
Halaman Unit Kerja SOP dilakukan
Tanggal Terbit Disetujui oleh,
Pimpinan Organisasi,
Pengertian Tujuan
Kebijakan Prosedur
Unit terkait Sumber
Lampiran A - Uraian Substansi
138
www.kinerja.or.id
Tata Kelola Persalinan Aman
5.4 Teknik Penulisan
SOP adalah instruksi yang harus dapat dipahami oleh semua orang yang menggunakannya. Oleh
karena itu, penulis harus selalu mencoba untuk menulis prosedur sesederhana mungkin dan mampu
komunikasikan isinya dengan baik. Di bawah ini adalah langkah-langkah penulisan SOP yang efektif
dan eisien, antara lain:
a Tulislah tiap langkah dengan kalimat pendek
Kalimat yang panjang lebih sulit untuk dipahami dan cenderung terdiri lebih dari satu langkah.
Beberapa kalimat pendek biasanya lebih mudah untuk dipahami. Contohnya penulisan SOP
dalam kasus pembersihan suatu mesin adalah sebagai berikut:
Kalimat Panjang:
Gunakan sarung tangan untuk membersihkan debu dan bercak dari alat kesehatan atau
keringkan dengan lap jika mikroskopnya basah.
Kalimat Pendek:
• Bersihkan debu dan bercak dari alat kesehatan.
• Gunakan sarung tangan untuk menghilangkan debu dan bercak.
• Gunakan lap untuk mengeringkan mikroskope yang basah.
Tidak jelas:
Berat balita harus dicatat pada laporan penimbangan.
Jelas:
Catat berat balita pada laporan penimbangan.
Kalimat pendek pada contoh di atas dibentuk dengan format hierarki. Kedua contoh menyampaikan
makna yang sama, akan tetapi pada contoh kalimat panjang lebih sulit untuk dipahami. Pada contoh di
atas menampilkan satu langkah dengan dua cara untuk melakukan langkah tersebut.
b Tulislah langkah-langkah di SOP sebagai kalimat perintah atau kalimat aktif
Kalimat perintah pada instruksi kerja lebih mudah untuk dipahami. Kalimat ini selalu dimulai
dengan kata kerja. Sebagai berikut adalah contoh SOP tentang penimbangan balita:
Pada contoh di atas, manajer ingin mengetahui hasil penimbangan balita sehingga dapat
menentukan tindakan terhadap banyaknya balita. Pada contoh yang jelas mengarahkan
personil yang melakukan penimbangan untuk mencatat informasi berat balita. Pada contoh
yang tidak jelas dapat menimbulkan berbagai makna: apakah penimbang itu yang harus
mencatat informasi tersebut, atau orang lain yang melakukannya?