Teknik Penulisan Diagram Alur. 10. Sumber. Tuliskan sumber atau rujukan yang

Lampiran A - Uraian Substansi 144 www.kinerja.or.id Tata Kelola Persalinan Aman akan menghasilkan penilaian kesesuaian Standar Layanan dan SOP yang ada, apakah sudah sesuai atau masih perlu penyesuaian. Bila ada standar nasional yang dianggap kurang sesuai dengan kondisi yang ada, silahkan sampaikan penilaian dan penjelasan kepada pihak yang berkewajiban. Daerah tidak berhak untuk mengganti SOP tetapi Judul Standar: .............................................. No Komponen yang direview Analisis kesesuaian Keterangan Ya Tidak 1 Apakah SOP tersebut telah disusun dengan format yang benar berupa gambar atau alur? 2 Apakah masih ada istilah medis yang digunakan? 3 Apakah informasi mengani lama waktu pelaksanaan kegiatan telah dijelaskan? 4 Apakah informasi mengani jadwal pelaksanaan kegiatan telah dijelaskan 5 Apakah informasi mengenai lokasi kegiatan telah dijelaskan? 6 Apakah informasi mengenai petugas pelaksana kegiatan telah dijelaskan? 7 Apakah persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan pelayanan telah dicantumkan? boleh menentukan Standar Layanan yang lebih tinggi asal tidak memberatkan masyarakat yang membutuhkan. Beberapa hal yang perlu direview misalnya: a Untuk Standar Layanan: 145 www.kinerja.or.id Tata Kelola Persalinan Aman b Untuk SOP Teknis: Judul SOP: ............................................. No Komponen yang direview Analisis kesesuaian Keterangan Ya Tidak 1 Apakah SOP telah disusun dengan format yang benar? 2 Apakah SOP telah disusun dengan kalimat perintah? 3 Apakah SOP dilengkapi dengan gambar atau diagram alur? 4 .................. 5 ..................

3. Penentuan prioritas

Berdasarkan hasil kegiatan nomor 2, diskusikan apakah memungkinkan jika seluruh hasil identiikasi masalah tersebut akan diselesaikan. Jika tidak memungkinkan, tentukan prioritas kegiatan yang membutuhkan penyusunan SOP segera.

4. Penyusunan rencana kerja POA=

Plan of Action penyusunan SOP Penyusunan rencana kerja berdasarkan masalah yang ditemukan dan prioritas masalah yang disusun. POA dapat dibuat dengan mengacu pada tabel berikut: No Judul SOP yang hendak disusun Penanggungjawab Waktu Inisiatif Inisiatif diisi dengan proses atau pendekatan yang dilakukan untuk menyusun SOP dimaksud. Misalnya: Merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan tertentu, melakukan FGD dengan pelaksana dan pengguna, melakukan observasi kegiatan, dan lain-lain. Lampiran A - Uraian Substansi 146 www.kinerja.or.id Tata Kelola Persalinan Aman

5. Koordinasi

Masing-masing penanggungjawab mengkoordinir proses menyusun SOP sesuai dengan rencana yang telah disusun. Proses penyusunan SOP sebaiknya dilakukan dalam tim yang terdiri dari beberapa orang.

6. Proses penyusunan SOP

1. Tetapkan TopikJudul kegiatan yang hendak disusun SOPnya berdasarkan hasil inventarisir masalah pada langkah sebelumnya. Misalnya: SOP Pelayanan Pembayaran kasir. 2. Tetapkan tujuan topik atau tujuan dari SOP. Misalnya, tujuan SOP Pelayanan Pembayaran kasir adalah sebagai panduan bagi petugas kasir dalam melayani pembayaran pasien dengan baik, cepat dan benar. 3. Lakukan identiikasi kegiatan inti dalam mencapai tujuan. Misalnya, kegiatan dalam pelayanan pembayaran pasien meliputi: • Panggil pasien sesuai nomor antrian • Lakukan 3 S senyum, salam, sapa • Jelaskan rincian biaya yang harus dibayarkan pasien • Terima pembayaran pasien • Hitung kembali jumlah uang yang diterima dan sebutkan jumlah nominal uangnya • Sampaikan kesesuaian jumlah uang tersebut dengan total biaya yang harus dibayar, ‘pas’ atau ada kembalian • Jika ada kembalian, sebutkan jumlah nominal uang yang harus dikembalikan kepada pasien sambil menyerahkan uang kembaliannya • Serahkan kuitansi atau bukti pembayaran kepada pasien • Ucapkan terima kasih 4. Tetapkan lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan masing-masing aktivitas tersebut. Misal: penjelasan rincian biaya butuh waktu 2 menit, menghitung kembali uang yang diterima dari pasien membutuhkan waktu 10 detik, dan seterusnya. 5. Urutkan kegiatan yang telah diinventarisir pada langkah 3 sesuai dengan sistematika yang paling baik. Dalam contoh ini urutan kegiatan yang tercantum pada point 3 tersebut dinilai telah sesuai sehingga tidak perlu disusun kembali. 6. Telaah kembali apakah seluruh kegiatan tersebut memang harus dilakukan ataukah ada kegiatan yang sebetulnya bisa dihilangkan tanpa mengurangi kualitas proses secara keseluruhan. Dalam contoh ini rincian kegiatan yang tercantum pada point 3 tersebut dinilai telah sesuai sehingga tidak perlu ada kegiatan yang dieliminasi.