Sesi IV: Minta peserta untuk melakukan

Lampiran A - Uraian Substansi 100 www.kinerja.or.id Tata Kelola Persalinan Aman • Jumlah bidan dan dukun aktif dalam satu wilayah • Kompetensi bidan yang ada di desa • Perilaku bidan komunikasi, bahasa lokal, aktif, menetap di desa, dan lainnya • Kelengkapan sarana, alat dan bahan habis pakai yang berkaitan dengan persalinan • Sarana transportasi rujukan • Sistem pembiayaan Jampersal, Jamkesmas, dan jaminan kesehatan lain • Dukungan kebijakan, kelembagaan dan partisipasi masyarakat • Sosial budaya yang mendukung dan menghambat. b Menyusun alternatif pemecahan masalah: perlu tidaknya kemitraan dengan strategi masing-masing Alternatif pemecahan masalah dilakukan berdasarkan temuan penyebab masalah. Beberapa alternatif pemecahan yang ada, dibahas untuk memperoleh upaya yang paling tepat untuk mengatasi masalah dengan melibatkan sumber daya yang ada baik lintas programlintas sektor maupun tokoh-tokoh informal, misalnya: • Tidak ada bidan, alternatifnya: wilayah kerja bidan desa terdekat diperluas sehingga dapat bermitra dengan dukun setempat • Bidan sering tidak di tempat: ditetapkan kebijakan minimum 2 minggu sebelum dan setelah taksiran kelahiran bidan harus berada di tempat • Dan lain-lain. c Membuat dokumen perencanaan kegiatan Plan of Action - PoA yang meliputi: • Bentuk kegiatan • Tujuan • Metode • Sasaran • Penanggungjawab pelaksanaan • Waktu pelaksanaan • Sumber pendanaan.

5.2 Pelaksanaan

Secara kronologis, kegiatan kemitraan bidan dan dukun dalam pelaksanaan meliputi: a Pertemuan persamaan persepsi dengan melibatkan: puskesmas, pemangku kepentingan tingkat kecamatan, MSF, tokoh masyarakat, kepala desa yang memiliki dukun aktif. Pada pertemuan ini diharapkan ada kesepakatan dari kepala desa untuk mengalokasikan sebagian dana desa untuk dukun yang bermitra dan tidak menolong persalinan. b Menyampaikan hasil pertemuan kepada dinas kesehatan; Dinas Kesehatan perlu melakukan beberapa hal yaitu: 1. Penyusunan Petunjuk Teknis di tingkat kabupatenkota dengan mengacu pada Petunjuk Teknis nasional yang kemudian disesuaikan dengan kemampuan sumber daya daerah masing-masing. Pihak swasta juga penting untuk dilibatkan.