Survei pengaduan Tahapan Pengelolaan Pengaduan
2.2 Pengembangan dan penyiapan instrumenkuesioner
Pengembangan kuesioner dapat dilakukan lewat beberapa tahapan antara lain melalui Diskusi Kelompok Terarah FGD dan dilanjutkan dengan lokakarya antar pemangku kepentingan untuk membahas isu pengaduan yang akan dimasukkan dalam kuesioner survei Diskusi Kelompok Terarah FGD: • Diskusi Kelompok Terarah ini penting untuk dilakukan oleh unit layanan yang sebelumnya belum pernah melakukan survei pengaduan masyarakat; • Diskusi perlu dilakukan dengan masyarakat yang pernah mengakses layanan puskesmas layanan pemeriksaan kehamilan dan nifas, konseling IMD dan ASI Eksklusif untuk menggali keluhan pengaduan mereka terhadap layanan kesehatan yang pernah mereka jalani. Penting untuk menjamin bahwa keterwakilan dari perempuan sebagai konsumen utama dari layanan kesehatan KIA dan juga laki-laki yang pernah mendampingi pasangannya dalam mengakses layanan tersebut; • Temuan-temuan utama topik pengaduan masyarakat yang didapat dari FGD ini, kemudian dijadikan daftar keluhan pengaduan masyarakat dalam draf kuesioner.2.3 Lokakarya pengembangan kuesioner pengaduan
Lokakarya ini dilakukan dengan tujuan untuk meminalisasi daftar pengaduan masyarakat yang didapat melalui proses FGD ke dalam bentuk kuesioner atau apabila FGD tidak dilaksanakan sebelumnya untuk mengembangkan kuesioner pengaduan berdasarkan masukan peserta lokakarya. Lokakarya ini penting untuk dihadiri oleh perwakilan dari dinas kesehatan, Forum multi stakeholdermulti pihakkomite kesehatan kecamatanbadan pertimbangan kesehatan, atau pemerintah kecamatandesa, perwakilan PKK, Toga, Toma, kader kesehatan dan pemerhati kesehatan lainnya diwilayah Puskesmas dengan gender yang seimbang.Parts
» b583809b 15bf 40b3 9702 1f00804fa7f3
» Pendekatan KINERJA Tata Kelola Persalinan Aman
» Mengatasi Tantangan dan Mencapai Sukses
» Tujuan dan Keberhasilan USAID-KINERJA
» Hasil Capaian KINERJA Rekomendasi untuk Replikasi
» Rekomendasi Rekomendasi untuk Replikasi
» Secara umum PENDEKATAN KINERJA
» Persalinan Aman PENDEKATAN KINERJA
» Komitmen Kepala Daerah, DPRD, dan Stakeholders
» Pengaturan Pekerjaan TATA KELOLA PERSALINAN AMAN
» Penyusunan Rencana Kerja TATA KELOLA PERSALINAN AMAN
» Peran Masing-masing Stakeholder TATA KELOLA PERSALINAN AMAN
» Pelaksanaan Rencana Kerja TATA KELOLA PERSALINAN AMAN
» MENGATASI TANTANGAN b583809b 15bf 40b3 9702 1f00804fa7f3
» Pengantar REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Sesi I: Sudah dijelaskan dalam
» Penutup REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Program USAID-KINERJA REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Dasar Desain Program Persalinan Aman, Inisiasi
» Strategi Pendekatan KINERJA dalam Persalinan Aman
» Sesi I: Sudah dijelaskan dalam pengantar.
» Sesi I: Minta peserta untuk mereview materi Sesi II: Minta peserta melakukan permainan
» Perencanaan Tingkat Puskesmas REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Tahap persiapan Tahapan Perencanaan Tingkat Puskesmas
» Tahap Analisis Situasi Tahapan Perencanaan Tingkat Puskesmas
» Tahap penyusunan rencana usulan kegiatan RUK
» Peran BOK Pengintegrasian Perencanaan BOK dalam perencanaan tingkat
» Besaran alokasi dana BOK Tujuan BOK
» Ruang lingkup pemanfaatan dana BOK
» Kegiatan Tahap Monitoring Evaluasi
» Proses pelatihan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Sesi II: Melaksanakan self-asessment
» Sesi III: Narasumber menyajikan materi
» Sesi IV: Minta peserta untuk melakukan
» Latar Belakang Kemitraan Bidan dan Dukun
» Tujuan Kemitraan Bidan dan Dukun Persyaratan Kemitraan Bidan dan Dukun
» Dinas Kesehatan Puskesmas Bidan Bidan KoordinatorPembina wilayah
» Persiapan Tahapan Kemitraan Bidan dan Dukun
» Pelaksanaan Kehamilan: Monitoring dan evaluasi Contoh Formulir Monitoring
» Kota Probolinggo Puskesmas Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara
» Sesi I: Sudah dijelaskan dalam pengantar 2. Sesi II: Melaksanakan self-asessment untuk
» Kantung persalinan belum informatif
» Kantung Persalinan belum lengkap
» Kantung persalinan belum rutin
» Kantung persalinan belum transparan
» Tujuan Kantung Persalinan Manfaat Kantung Persalinan
» Penggunaan Kantung Persalinan Puskesmas Sejangkung, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat
» Puskesmas Bajo Barat, Kabupaten Luwu
» Contoh Peta Ibu Hamil, Puskesmas Tebas, Kabupaten Sambas
» Sesi-sesi Hari II: REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Penutup Program KINERJA dalam Standar Layanan
» Persyaratan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Tujuan Standar Layanan dan SOP
» Manfaat Standar Layanan dan SOP
» Langkah Penyusunan SOP Penyusunan SOP
» Teknik Penulisan Diagram Alur. 10. Sumber. Tuliskan sumber atau rujukan yang
» Langkah Penyusunan SOP Alur Layanan
» Format Diagram Alur. 10. Sumber. Tuliskan sumber atau rujukan yang
» Penerapan Standar Layanan dan SOP
» Sosialisasi. Pimpinan menjelaskan kepada
» Publikasi. Berbagi dokumen SOP yang telah Monitoring kepatuhan pelaksanaan SOP.
» Temu wicara konseling P4K dan KB pasca salin
» Puskesmas Bonto Bangun, Kabupaten Bulukumba
» Sesi-sesi Hari I: REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Pengelolaan Pengaduan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Lokakarya Pengelolaan Pengaduan. Tahapan Pengelolaan Pengaduan
» Survei pengaduan Tahapan Pengelolaan Pengaduan
» Lokakarya Analisis Masalah Penyebab Pengaduan
» Mekanisme Pengaduan Lainnya Janji Perbaikan Layanan
» Pengembangan Janji Perbaikan Layanan
» Pengembangan rencana aksi POA
» Sosialisasi awal untuk membangun komitmen antar pemangku
» Pengkajian kondisi Tahap Monitoring Evaluasi
» Latar Belakang REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» Strategi Promosi REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI
» PenyuluhanKonseling Jenis dan Media Promosi
» Pendidikan Rekan Sebaya Jenis dan Media Promosi
» Media cetak Brosur Pamlet Lealet Poster Koran dll dan radio
» Tujuan Promosi Persalinan Aman
» Ruang Lingkup Promosi Persalinan Aman
» Strategi Promosi Promosi Persalinan Aman
» Langkah-langkah promosi pemeriksaan kehamilan dan
» Sasaran promosi pemeriksaan kehamilan dan persalinan aman
» Kebijakan Daerah Komitmen Persalinan Aman
Show more