Penawaran Minyak Sawit Domestik
tolok ukur bagi perubahan harga minyak sawit domestik. Selain faktor-faktor tersebut, harga minyak sawit domestik dipengaruhi secara tidak nyata oleh
variabel bedakalanya harga minyak sawit domestik t-1. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak ada tenggang waktu bagi harga minyak sawit domestik untuk
menyesuaikan diri dalam merespon perubahan ekonomi yang terjadi. 5.3.9.
Harga Ekspor Minyak Sawit Indonesia
Hasil estimasi persamaan harga ekspor minyak sawit Indonesia disajikan pada Tabel 24. Harga ekspor minyak sawit Indonesia dari model yang diestimasi
ditentukan oleh harga riil minyak sawit dunia, pertumbuhan harga riil minyak mentah dunia, ekspor minyak sawit Indonesia, pajak ekspor minyak sawit
Indonesia, dan harga ekspor minyak sawit Indonesia t-1. Dapat diketahui bahwa harga ekspor minyak sawit Indonesia dipengaruhi secara positif oleh harga riil
minyak sawit dunia, pertumbuhan harga riil minyak mentah dunia, dan harga ekspor minyak sawit Indonesia t-1. Adapun ekspor minyak sawit Indonesia dan
pajak ekspor minyak sawit Indonesia mempengaruhi harga ekspor minyak sawit Indonesia secara negatif.
Berdasarkan kriteria statistik, harga ekspor minyak sawit Indonesia hanya dipengaruhi secara signifikan oleh harga riil minyak sawit dunia. Hal ini
merupakan salah satu konsekuensi dari perekonomian terbuka yaitu terjadi integrasi harga antara harga di tingkat pasar global harga dunia dengan harga
ekspor pada negara yang bersangkutan. Harga dunia berpengaruh sangat nyata terhadap harga ekspor minyak sawit Indonesia dengan koefisien parameter 0.8737
yang menjelaskan bahwa dari setiap kenaikan harga minyak sawit dunia sebesar US. 10 per ton, ceteris paribus, menyebabkan harga ekspor minyak sawit
Indonesia meningkat sebesar US. 8.737 per ton. Kemudian bila dilihat berdasarkan koefisien elastisitas, respon harga ekspor minyak sawit Indonesia
terhadap perubahan harga minyak sawit dunia bersifat elastis dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini berarti, perubahan harga minyak sawit
dunia sebesar 1 persen akan menyebabkan perubahan yang lebih besar dari 1 persen pada harga ekspor minyak sawit Indonesia.
Perubahan-perubahan kebijakan perdagangan seperti pajak ekspor akan melekat pada harga ekspor. Pada model ini, pajak ekspor berpengaruh nyata
terhadap harga ekspor minyak sawit Indonesia dengan koefisien -1.9879 yang menunjukkan bahwa setiap kenaikan pajak ekspor sebesar 1 persen akan
menurunkan harga ekspor minyak sawit Indonesia sebesar US. 1.9879 per ton. Namun demikian, respon harga ekspor minyak sawit Indonesia terhadap
perubahan pajak ekspor sangat inelastis baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Tabel 24. Hasil Estimasi Persamaan Harga Ekspor Minyak Sawit Indonesia
Variable Parameter Elastisitas
Prob |T| Variable
Estimate SR LR Label
Intercept -57.7283 0.1381
HRMSW 0.8737
1.0130 1.2190
.0001 harga riil CPO dunia
PHRMMW 0.0532 0.0008
0.0010 0.8653
pertumbuhan harga riil minyak mentah dunia
XMSI -0.0009 -0.0090
-0.0100 0.6535
expor CPO
Indonesia PXMSI
-1.9879 -0.0380
-0.0460 0.0092
pajak expor CPO Indonesia LHRXMSI 0.1689
0.0450 harga riil expor CPO
Indonesia t-1 R-squared
0.9614 Prob|F|
.0001 Durbin-h stat 0.5860
Sumber : Data diolah 2010 Pertumbuhan harga riil minyak mentah dunia berpengaruh secara positif
terhadap harga ekspor minyak sawit Indonesia. Ini berarti jika terdapat kenaikan pada harga minyak mentah dunia akan menyebabkan kenaikan harga ekspor