Ekspor Minyak Sawit Indonesia

e 1 , e 4 , e 5 0 ; 0 e 7 1

4.1.2.7. Penawaran Minyak Sawit Domestik

Peningkatan harga minyak sawit dunia yang semakin cepat, menstimulus produsen minyak sawit domestik untuk mengekspor minyak sawit yang dihasilkannya. Akibatnya, ketersediaan penawaran minyak sawit domestik akan bersifat residual, yaitu sisa produksi setelah dikurangi ekspor. Indonesia juga mengimpor minyak sawit dan sebagian penawaran juga berasal dari stok tahun lalu, sehingga persamaan penawaran domestik dapat dituliskan sebagai berikut : SMSD t = QMSI t - XMSI t + MMSI t + STKMS t-1 ………...….....…..50 dimana : SMSD t = Penawaran minyak sawit domestik 000 ton MMSI t = Impor minyak sawit Indonesia 000 ton STKMS t-1 = Lag stok minyak sawit domestik 000 ton

4.1.2.8. Harga Minyak Sawit Domestik

Sebagaimana dikemukakan bahwa minyak sawit diproduksi berorientasi ekspor, sehingga perilaku harga minyak sawit domestik disamping dipengaruhi oleh kekuatan penawaran, permintaan dan kebijakan tataniaga di pasar domestik, juga dipengaruhi oleh perubahan harga minyak sawit dunia yang ditransmisikan melalui harga ekspor minyak sawit Indonesia. Persamaan harga minyak sawit domestik dirumuskan sebagai berikut. HRMSD t = f + f 1 SMSD t + f 2 DMSD t + f 3 HRXMSI t + f 4 HRMSD t-1 + U 6 ……………………………...……..51 dimana : HRMSD t-1 = Lag harga riil minyak sawit domestik Rpkg Tanda dan besaran parameter dugaan yang diharapkan adalah : f 2 , f 3 0 ; f 1 0 ; 0 f 4 1

4.1.2.9. Harga Ekspor Minyak Sawit Indonesia

Dalam upaya menjaga kecukupan pasokan bahan baku untuk industri minyak goreng, pemerintah menggunakan berbagai instrumen kebijakan diantaranya adalah pajak ekspor. Sesuai dengan kerangka teori, pemberlakuan pajak ekspor akan menyebabkan harga yang diterima produsen menjadi lebih rendah dari harga dunia. Disamping dipengaruhi oleh pajak ekspor, harga ekspor minyak sawit Indonesia dipengaruhi pula oleh harga minyak sawit dunia, harga minyak mentah dunia, jumlah ekspor minyak sawit Indonesia, dan harga ekspor minyak sawit Indonesia tahun sebelumnya. Perilaku harga ekspor minyak sawit Indonesia dirumuskan sebagai berikut. HRXMSI t = g + g 1 HRMSW t + g 2 HRMMW t + g 3 XMSI t + g 4 PXMSI t + g 5 HRXMSI t-1 + U 7 ……………………… 52 dimana : HRMSW t = Harga riil minyak sawit dunia US.ton PXMSI t = Pajak Ekspor minyak sawit Indonesia HRXMSI t-1 = Lag harga riil ekspor minyak sawit Indonesia US.ton U 7 = Variabel pengganggu Tanda dan besaran parameter dugaan yang diharapkan adalah : g 1, g 2 0 ; g 3, g 4 0 ; 0 g 5 1

4.1.2.10. Ekspor Minyak Sawit Malaysia

Persamaan ekspor minyak sawit Malaysia adalah fungsi dari harga ekspor minyak sawit Malaysia, harga substitusi dari minyak sawit harga minyak kelapa dunia, produksi minyak sawit Malaysia, nilai tukar efektif kurs Malaysia terhadap US., dan lag dari ekspor minyak sawit Malaysia. XMSM t = h + h 1 HRXMSM t + h 2 HRMKW t + h 3 QMSM t + h 4 NTERM t + h 5 XMSM t-1 + U 8 ……..……………...…….53 dimana :