2. Produk Pinjaman, terdiri dari: Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, Kredit Pemilikan Rumah, Kredit Pemilikan
Mobil, dan Kredit Multi Guna. 3. Jasa Layanan, terdiri dari: Surat Kredit Berdokumen
Dalam Negeri SKBDN, Western Union, Kliring, Bank Garansi, Pembayaran Listrik PLN, Pembayaran Telkom,
Pembayaran Gaji Karyawan, Money Changer, serta ATM Victoria.
Selain itu, Bank Victoria melalui anak usaha yang bergerak di bidang syariah menyediakan produk dan layanan sebagai
berikut. 1. Produk Simpanan, meliputi:, Tabungan Visya iB,
Tabungan V-Plan iB, dan Tabungan V-Bisnis iB, Tabungan Vis Berhadiah X-Tra iB, Giro Vis iB, Giro Vis Prima iB,
Deposito Vis iB. 2.
Produk Pembiayaan: Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Murabahah
Pemilikan Mobil, Pembiayaan Murabahah Pemilikan Rumah, Pembiayaan Murabahah Mikro, Pembiayaan
Murabahah Usaha Kecil Menengah, Pembiayaan Multiguna, Pembiayaan V-Kop iB.
sTRaTeGi PenGeMBanGan Bisnis 2015
Pada tahun 2015, Bank Victoria melaksanakan strategi pengembangan bisnis untuk mendukung tercapainya kinerja
operasional dan kinerja keuangan yang telah ditargetkan dalam Rencana Bisnis Bank, serta untuk meraih setiap
peluang dan potensi yang tercipta di tahun 2015. Strategi pengembangan bisnis tersebut sebagai berikut.
1. strategi Pengembangan Penghimpunan Dana Pihak Ketiga
Penghimpunan DPK difokuskan kepada deposan ritel dan berdana murah. Beberapa kunci strategi yang
diterapkan oleh Bank sebagai berikut.
a. strategi Peningkatan Kualitas Dana Pihak Ketiga
• Menjaga pertumbuhan
proitabilitas dengan menjaga rasio LDR pada level yang
menguntungkan Bank; • Melakukan diversiikasi terhadap portfolio
concentration risk dengan target menurunkan rasio deposan inti dengan mendorong
pertumbuhan portofolio nasabah; • Meningkatkan volume dana murah sehingga
rasio current account saving account CASA tumbuh lebih baik.
b. strategi Pemasaran
• Menerapkan segmentasi nasabah untuk menelaah, menganalisis, serta memahami proil
nasabah dari setiap produk Bank agar program segmentasi yang dijalankan tepat sasaran;
• Meluncurkan program VIP Banking sebagai segmentasi nasabah
aluent; • Mempromosikan dan mensosialisasikan itur-
itur ATM Bank Victoria yang dapat digunakan dalam jaringan ATM Prima kepada nasabah
existing maupun nasabah baru. 2. Lending products, consisting of: Working Capital Loans,
Investment Loans, Housing Loans, Vehicle Loans, and Other Loans.
3. Services, consisting of: SKBDN, Western Union, Clearing, Bank Guarantee, PLN Bill Payment, Telkom Bill Payment,
Payroll, Money Changer, and ATM Victoria.
In addition, Bank Victoria through its subsidiaries in the sharia business provides the following products and services.
1. Deposit products, consisting of: Tabungan Visya iB, Tabungan V-Plan iB, Tabungan V-Bisnis iB, Tabungan
Vis Berhadiah X-Tra iB, Giro Vis iB, Giro Vis Prima iB, and Deposito Vis iB.
2. Financing products, consisting of: Murabahah inancing, Mudharabah inancing, Murabahah Vehicle Financing,
Murabahah Home Financing, Murabahah Micro Financing, Murabahah SME Financing, Multipurpose
Financing, and V-Kop iB Financing.
2015 BUsiness DeveLoPMenT sTRaTeGY
In 2015, Bank Victoria implemented its business development strategy to achieve its operational and inancial targets as
stipulated in the Bank’s Business Plan, as well as to seize every opportunity and potential in 2015. The business
development strategy consisted of.
1. Third Party Funds Collection Development strategy
Third Party Funds collection is focused on retail depositors low cost fund depositors. Key strategies
implemented by the Bank are as follows.
a. Third Party Funds Quality improvement strategy
• Maintaining proitability growth by keeping LDR at a proitable level;
• Diversifying portfolio concentration risk with the target of decreasing the ratio of core depositors
by boosting the growth of customer portfolio; • Increasing the volume of low cost fund so the
current account savings account CASA ratio may grow.
b. Marketing strategy
• Implementing customer segmentation to review, analyze and understand the customer
proile of every product of the Bank so that the segmentation program can be efective;
• Launching VIP Banking program for aluent customers;
• Promoting and disseminating Bank Victoria ATM features that can be used on the ATM Prima
network to existing and new customers.
c. strategi Penjualan
• Menumbuhkan produktivitas pegawai terkait dalam mencapai NTB melalui Key Performance
Indicator KPI yang di-review secara berkala; • Meningkatkan rasio produktivitas pegawai
terkait untuk wealth revenue; • Menyiapkan agen penjual efek reksadanaAPERD
sistem dan kesiapan administrasi; • Memperkenalkan insentif program dengan
subsidi budget atas kerja sama dengan pihak ketiga;
• Melaksanakan community program secara berkelanjutan di level area dan cluster.
2. strategi Pembiayaan Kredit
Secara umum, fokus pembiayaan kredit adalah segmen UKM dan komersial dengan strategi penerapan sebagai
berikut. a. Meningkatkan Target Pasar
Menetapkan sasaran atau target pasar berdasarkan risk appetite
, mengklasiikasikan jenis usaha, serta memberikan porsi lebih kepada Divisi Bisnis untuk
berperan sebagai pemegang kendali strategi dan pencapaian portofolio.
b. Meningkatkan Portofolio Kredit
Khususnya dilakukan dengan memprioritaskan pertumbuhan kredit UKM sampai dengan Rp10
miliar dan komersial sampai dengan Rp25 miliar, memantau perkembangan pipeline secara disiplin
serta memfokuskan pada cabang yang sudah memiliki portofolio kredit dan potensial untuk
dikembangkan.
c. Mempercepat Proses Kredit
Memperbaiki sistem pengecekan alur proses pengajuan kredit, meningkatkan koordinasi yang
lebih baik dengan bagian pendukung taksasi, legal, administrasi kredit, serta analis kredit.
d. Meningkatkan Peran dan Kualitas sDM di Bidang Perkreditan
Menetapkan sasaran kerja individu KPI, memberikan pelatihan bagi pegawai terkait, serta
memberikan kewenangan memutus kredit kepada pegawai tertentu.
e. Meningkatkan Penanganan atau Management Account secara Konsisten
Melakukan pemantauan dan penagihan kol 2 secara intensif dan disiplin, serta berkoordinasi dengan tim
remedialrestrukturisasi.
3. Jaringan Distribusi
Secara umum, tema strategi Branch Network yang diterapkan oleh Bank adalah menjadikan jaringan
distribusi sebagai sales engine yang produktif, serta menciptakan perceived strong presence bagi nasabah.
Beberapa strategi kunci yang diterapkan oleh Bank sebagai berikut.
c. sales strategy
• Increasing productivity of related employees in achieving NTB through Key Performance
Indicators that are reviewed periodically; • Increasing ratio of productivity of related
employees for wealth revenue; • Preparing mutual fund selling agents sytem and
administrative requirements; • Introducing program incentives with budget
subsidy for cooperation with third parties; • Implementing community programs on a
continuous basis on the area and cluster level.
2. Lending strategy
Generally, lending is focused on SME and commercial segments with the strategies as follows.
a. increasing Target Market
Determining the target market based on risk appetite, classifying the type of business, and
providing greater portion for the role of the Business Division as the strategy and portfolio achievement
decisionmaker.
b. increasing Lending Portfolio
Especially by prioritizing the growth in SME lending up to Rp10 billion and commercial lending up
to Rp25 billion, monitoring the development of pipeline with discipline and focusing on the branches
that already have lending portfolio and potential for development.
c. accelerating Lending Process
Improving the system for checking lending application process low, increasing coordination
with supporting areas taxation, legal, credit administration, and credit analysis.
d. increasing Role and Quality of HR in Lending
Determining Key Performance Indicators for individuals, training related employees, and granting
lending authority to select employees.
e. increasing Handling or account Management Consistently
Monitoring and collecting kol 2 with intensive and discipline and coordinating with remedial
restructuring team.
3. Distribution network
Generally, the theme of the Branch Network strategy implemented by the Bank is to create the distribution
network as a productive sales engine and create a perceived strong presence for customers. Various key
strategies implemented by the Bank are as follows.