The implementation of Compliance Function to the Policies and Procedures and systems
SOP yang dimiliki, sehingga dapat mengakomodir kebutuhan dan menggambarkan kebutuhan Bank secara
aktual. Pemutakhiran terkait kebijakan maupun SOP selalu diinformasikan kepada pejabat dan pegawai Bank.
Guna tercapainya sistem pengendalian intern yang efektif, maka Bank menerapkan prinsip pemisahan fungsi, yang
bertujuan agar setiap orang dalam jabatannya tidak memiliki peluang untuk melakukan kesalahan atau penyimpangan
dalam pelaksanaan tugasnya di setiap level organisasi. Penerapan pemisahan fungsi tersebut, salah satunya
terwujud dalam SK Direksi No. 004SK-DIR0713 tentang Pendelegasian Wewenang Pengeluaran Biaya PT Bank
Victoria International Tbk tanggal 11 Juli 2013.
evaLUasi sisTeM PenGenDaLian inTeRn
Bank Victoria senantiasa melakukan evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian intern di Bank dan
memberikan usulan perbaikan dalam mencapai peningkatan yang berkelanjutan dari proses lini yang ada. Segala sesuatu
terkait dengan permasalahan kecukupan pengendalian intern telah dilaporkan kepada Direksi. Langkah-langkah
tindak lanjut telah dilakukan untuk meminimalkan risiko. Laporan juga disampaikan kepada Dewan Komisaris melalui
Komite Audit yang telah dibentuk.
Adapun evaluasi atas sistem pengendalian Intern Bank, dilaksanakan setiap 3 tiga tahun sekali. Berdasarkan hasil
evaluasi yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Sudin dan Rekan pada Maret 2014, Laporan Hasil Pemeriksaan
dan Audit SKAI Bank Victoria dinyatakan telah sesuai dengan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank SPFAIB.
KesesUaian DenGan INTERNAL CONTROL INTEGRATED FRAMEWORK
Sistem pengendalian intern Bank telah sesuai dengan Internal Control Integrated Framework yang dikembangkan
oleh The Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commission COSO di tahun 2013. Tujuan pengendalian
intern menurut COSO meliputi tujuan operasional, tujuan pelaporan dan tujuan kepatuhan. Hal ini sesuai dengan
tujuan sistem pengendalian intern Bank yang telah diuraikan di atas.
Tujuan operasional berkaitan dengan efektivitas eisiensi operasi. Tujuan pelaporan berkaitan dengan kepentingan
pelaporan keuangan yang memenuhi kriteria andal, tepat waktu, transparan dan persyaratan lain yang ditetapkan
oleh regulator maupun Bank. Sedangkan tujuan kepatuhan berkaitan dengan kepatuhan Bank terhadap hukum dan
peraturan perundang-undangan.
Menurut COSO, unsur-unsur pengendalian intern meliputi komponen-komponen sebagai berikut.
1. Lingkungan pengendalian; 2. Penilaian risiko;
3. Kegiatan pengendalian; 4. Informasi dan Komunikasi;
5. Kegiatan pemonitoran. can accommodate the needs and describe the actual needs
of the Bank. Updates related to the policies and SOPs are always informed to the Bank’s management and employees.
In order to achieve an efective internal control system, the Bank applies the principle of separation of functions,
which aims to make everyone in the oice does not have the opportunity to make mistakes or irregularities in the
execution of his duty at every level of the organization. Application of the separation of these functions, one of
which materialized in SK Directors No. 004 SK-DIR 0713 on the Delegation of Authority Expenditures PT Bank Victoria
International Tbk dated July 11, 2013.
evaLUaTion oF THe inTeRnaL ConTRoL sYsTeM
Bank Victoria constantly evaluates the implementation of the internal control system at the Bank, as well as giving
suggestions for improvement in order to achieve continuous improvement of existing line processes. Everything that is
related to the issue of the internal control suiciency has been reported to the Board of Directors. Follow-up actions
have also been taken to minimize risk. Reports have also been submitted to the Board of Commissioners through the
established Audit Committee.
The evaluation on the Bank’s Internal Control System conducted once in every 3 three years. According to the
results of evaluation made by the Public Accounting Firm of Sudin and Partners in March 2014, the IAWU Report and
Audit Results on Bank Victoria is already compliant with the Standard for the Execution of the Bank’s Internal Audit
Function.
THe aLiGnMenT WiTH inTeRnaL ConTRoL inTeGRaTeD FRaMeWoRK
The Bank’s internal control system is in accordance with the Internal Control Integrated Framework developed by the
Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission COSO in 2013. The purpose of internal control
in accordance with COSO include operational objectives, the purpose of reporting and compliance purposes. This is
consistent with the objectives of the Bank’s internal control system described above.
Operational objectives related to the efectiveness of the operation eiciency. Reporting purposes related to the
purpose of inancial reporting that meets the following criterias of reliable, timely, transparent and other
requirements set by the regulator and the Bank. While the purpose of compliance related to the Bank’s compliance
with laws and regulations.
According to COSO, the elements of internal control include the following components:
1. The control environment; 2. Assessment of risk;
3. Control activities; 4. Information and Communication;
5. Monitoring activities.
Kelima unsur pengendalian intern menurut COSO sejalan dengan Elemen Sistem Pengendalian Intern Bank menurut
Surat Edaran Bank Indonesia No. 522DPNP Tentang Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern bagi Bank
Umum tanggal 29 September 2003.
Adapun pengertian terkait dengan kelima unsur pengendalian intern berdasarkan Surat Edaran Bank
Indonesia No. 522DPNP secara ringkas adalah sebagai berikut:
• Lingkungan pengendalian mencerminkan keseluruhan
komitmen, perilaku, kepedulian dan langkah-langkah Dewan Komisaris dan Direksi Bank dalam melaksanakan
kegiatan pengendalian operasional Bank. • Penilaian risiko merupakan suatu serangkaian tindakan
yang dilaksanakan oleh Direksi dalam rangka identiikasi, analisis dan menilai risiko yang dihadapi Bank untuk
mencapai sasaran usaha yang ditetapkan. • Kegiatan pengendalian mencakup penetapan kebijakan
dan prosedur pengendalian serta proses veriikasi lebih dini untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur
tersebut secara konsisten dipatuhi, serta merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari setiap fungsi atau
kegiatan Bank sehari-hari.
• Ketersediaan informasi internal dan saluran komunikasi yang efektif diperlukan guna pengambilan keputusan
yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan serta agar seluruh pejabat dan pegawai Bank sepenuhnya
memahami dan mematuhi kebijakan dan prosedur yang berlaku dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya.
• Kegiatan pemonitoran merupakan proses penilaian atas aktivitas pemantauan efektiitas rancangan dan operasi
struktur pengendalian intern dan kinerja manajemen apakah telah dilaksanakan dengan semestinya dan telah
diperbaiki sesuai dengan keadaanya.
PeRKaRa PenTinG
PeRKaRa HUKUM YanG DiHaDaPi BanK viCToRia
Selama tahun 2015 permasalahan hukum yang sedang dihadapi oleh Bank, terangkum dalam tabel berikut.
Kasus Hukum Legal Cases
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors
Jumlah Kasus Pidana Perdata
number of Civil Criminal Case
Perdata Civil
Pidana Criminal
Perdata Civil
Pidana Criminal
Kasus yang Sudah Selesai Finished Cases
- -
- -
8 Kasus 8 Cases
Kasus Yang Masih Dalam Penyelesaian
Cases Still in Progress -
- -
- 3 Kasus
3 Cases
Jumlah Kasus Hukum Total Legal Cases
nihil none
nihil none
11 Kasus 11 Cases
The ive elements of internal control in accordance with the Bank’s Internal Control System Elements according to
Bank Indonesia Circular Letter No. 522DPNP on Standard Guidelines for Internal Control System for Commercial
Banks dated 29 September 2003.
The notion associated with the ive elements of internal control is based on Bank Indonesia Circular Letter No. 522
DPNP are summarized as follows:
• The control environment relects the overall commitment, behavior, concern and the steps of the Bank’s Board of
Commissioners and Board of Directors in implementing the Bank’s operational control activities.
• Risk assessment is a series of actions taken by the Board of Directors in order to identify, analyze and assess
the risks faced by the Bank to achieve predetermined business objectives.
• The control activities include establishing policies and control procedures as well as earlier veriication process
to ensure that these policies and procedures are consistently followed and become an activity inseparable
from any Bank’s function or daily activities.
• Availability of efective internal information and communication channels is necessary for making the
right and accountable decisions also so that all of the Bank’s management and employees can fully understand
and comply with prevailing policies and procedures in carrying out their tasks and responsibilities.
• The monitoring activity is the assessment process on the monitoring activity of the internal control
and performance management structure design and operation efectiveness whether it has been properly
executed and has been improved in accordance with the situation.
siGniFiCanT Cases
LeGaL Cases FaCeD BY BanK viCToRia
During 2015 the legal issues being faced by the Bank, are summarized in the following table.