Tabel Pelaksanaan Penerapan aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan sesuai Ketentuan oJK Table of Corporate Governance aspects and Principles implementation in accordance With the oJK Provisions
no. Prinsip
Principle Rekomendasi
Recommendation Penjelasan Penerapan di Bank victoria
implementation explanation at Bank victoria
i. aspek 1: Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang saham.
First aspect: Public Company Relationship with the shareholders in ensuring the Rights of the shareholders. Prinsip 1
Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPS
First Principle Increase the Value of
the General Meeting of Shareholders GMS.
1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara voting
baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan
kepentingan pemegang saham.
A Public Company has the means or the technical procedure of voting either in open or
closed voting that promote independence and the interests of the shareholders.
• Bank telah comply terhadap Prinsip 1 dan
Rekomendasi 1. Terdapat dalam penjelasan keputusan RUPST
tahun 2015 dalam Laporan Tahunan ini.
• The Bank has complied with Principle 1 and
Recommendation 1. •
Can be viewed in the decision explanation of the 2015 AGMS in this Annual Report.
2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam
RUPS Tahunan. All members of the Board of Directors and
Board of Commissioners of a Public Company attended the Annual General Meeting of
Shareholders. •
Pada prinsipnya Perseroan comply terhadap Prinsip 1 dan Rekomendasi 2.
Terdapat dalam penjelasan keputusan RUPST tahun 2015 dalam Laporan Tahunan ini.
• In principle, the Company has complied with
Principle 1 and Recommendation 2. •
Can be viewed in the decision explanation of the 2015 AGMS in this Annual Report.
3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit
selama 1 satu tahun. Summary of the AGMS minutes of meeting is
available in the Public Company’s website for at least 1 one1 year.
• Pada prinsipnya Perseroan comply terhadap
Prinsip 1 dan Rekomendasi 3. Terdapat dalam website Bank
• In principle, the Company has complied with
Principle 1 and Recommendation 3. •
Can be viewed in the Bank’s website
Prinsip 2 Meningkatkan Kualitas
Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang
Saham atau Investor.
second Principle Improve the Communication
Quality of a Public Company with the Shareholders or
Investors. 4. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan
komunikasi dengan pemegang saham atau investor.
A Public Company has a policy of communication with the shareholders or
investors. •
Perseroan comply terhadap Prinsip 2 dan Rekomendasi 4.
Akses Keterbukaan Informasi Laporan Tahunan ini dan juga diungkapkan melalui
website Bank. •
The Company has complied with Principle 2 and Recommendation 4.
• Access for Information Disclosure of this
Annual Report and also disclosed through the Bank’s website.
5. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka
dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.
A Public Company discloses its communications policy with the shareholders
or investors in the Website. •
Perseroan comply terhadap Prinsip 2 dan Rekomendasi 5.
Akses Keterbukaan Informasi Laporan Tahunan ini dan juga diungkapkan melalui
website Bank. •
The Company has complied with Principle 2 and Recommendation 5.
• Access for Information Disclosure of this
Annual Report and also disclosed through the Bank’s website.
ii. aspek 2: Fungsi dan Peran Dewan Komisaris.
second aspect: The Function and Role of the Board of Commissioners Prinsip 3
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan
Komisaris
Third Principle Strengthen the Board
of Commissioners’ Membership and
Composition 6. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris
mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.
The determination of the number of the Board of Commissioners’ members must consider
the condition of the Public Company. •
Perseroan comply terhadap Prinsip 3 dan Rekomendasi 6.
Terdapat dalam penjelasan terkait Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
• The Company complied with Principle 3 and
Recommendation 6. •
Can be viewed in the explanation related to the Board of Commissioners in this Annual
Report.
7. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman
keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
The determination of the composition of the Board of Commissioners shall consider to the
required diversity of skills, knowledge and experience.
• Perseroan comply terhadap Prinsip 3 dan
Rekomendasi 7. Terdapat dalam penjelasan terkait Dewan
Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
• The Company has complied with Principles 3
and Recommendations 7. •
Can be viewed in the explanation related to the Board of Commissioners in this Annual
Report.
Prinsip 4 Meningkatkan Kualitas
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan
Komisaris.
Fourth Principle Improve the Quality the
Board of Commissioners’s Duties and Responsibilities
Execution. 8. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan
penilaian sendiri Self Assessment untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners has its own assessment policy Self Assessment to
assess the performance of the Board of Commissioners.
• Perseroan comply terhadap Prinsip 4 dan
Rekomendasi 8. Terdapat dalam penjelasan terkait Dewan
Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
• The Company has complied with Principle 4
and Recommendation 8. •
Can be viewed in the explanation related to the Board of Commissioners in this Annual
Report. 9. Kebijakan penilaian sendiri Self Assessment
untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan
Perusahaan Terbuka. The Self Assessment policy was made to
assess the performance of the Board of Commissioners, disclosed through the Annual
Report of the Public Company. •
Perseroan comply terhadap Prinsip 4 dan Rekomendasi 9
Terdapat dalam penjelasan terkait Assessment Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
• The Company has complied with Principle 4
and Recommendation 9 •
Can be viewed in the explanation related to the Board of Commissioners’ Assessment in
this Annual Report. 10. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait
pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
The Board of Commissioners have a policy related to the resignation of members of the
Board of Commissioners if the related person is involved in inancial crimes.
• Perseroan comply terhadap Prinsip 4 dan
Rekomendasi 10 Terdapat dalam Anggaran Dasar Bank
• The Company has complied with Principle 4
and Recommendation 10 Can be viewed in the Bank’s Article of
Associaton 11. Dewan Komisaris atau Komite yang
menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses
Nominasi anggota Direksi.
The Board of Commissioners or Committee that carrying out the functions of Nomination
and Remuneration prepares the succession policy in the Nomination process of Board of
Directors members. •
Perseroan comply terhadap Prinsip 4 dan Rekomendasi 11.
Terdapat dalam penjelasan terkait Komite Nominasi dan Remunerasi dalam Laporan
Tahunan ini.
• The Company has complied with Principle 4
and Recommendation 9 •
Can be viewed in the explanation related to the Nomination and Remuneration Committee
in this Annual Report.
iii. aspek 3: Fungsi dan Peran Direksi.
Third aspect: The Functions and Roles of the Board of Directors Prinsip 5
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.
Fifth Principle Strengthen the Board of
Directors’ Membership and Composition.
12. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan
Terbuka serta efektiitas dalam pengambilan keputusan.
The determination of the number of the Board of Directors’ members must consider
the condition of the Public Company and efectiveness in the decision making.
• Perseroan comply terhadap Prinsip 5 dan
Rekomendasi 12. Terdapat dalam penjelasan terkait Direksi
dalam Laporan Tahunan ini.
• The Company has complied with Principle 5
and Recommendation 12. •
Can be viewed in the explanation related to the Board of Directors in this Annual Report.
13. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian,
pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
The determination of the composition of the Board of Directors’ members must consider to
the required diversity of skills, knowledge and experience.
• Perseroan comply terhadap Prinsip 5 dan
Rekomendasi 13 Terdapat dalam penjelasan terkait Keberagam
Komposisi Direksi dalam Laporan Tahunan ini.
• The Company has complied with Principles 5
and Recommendations 13. •
Can be viewed in the explanation related to the Board of Directors in this Annual Report.
14. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian
danatau pengetahuan di bidang akuntansi. Members of the Board of Directors that
oversees accounting or inance ields must have the expertise andor knowledge in the
ield of accounting. •
Perseroan comply terhadap Prinsip 5 dan Rekomendasi 14
Terdapat dalam penjelasan terkait Direksi dalam Laporan Tahunan ini.
• The Company has complied with Principles 5
and Recommendations 14. •
Can be viewed in the explanation related to the Board of Directors in this Annual Report.
Prinsip 6 Meningkatkan Kualitas
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.
sixth Principle Improve the Quality of
Board of Director’s Duties and Responsibilities
Execution. 15. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri
Self Assessment untuk menilai kinerja Direksi. The Board of Directors has its own assessment
policy Self Assessment to assess the performance of the Board of Directors.
• Perseroan comply terhadap Prinsip 6 dan
Rekomendasi 15 Terdapat dalam penjelasan terkait Direksi
dalam Laporan Tahunan ini.
• The Company has complied with Principles 6
and Recommendations 15 Can be viewed in the explanation related to
the Board of Directors in this Annual Report. 16. Kebijakan penilaian sendiri Self Assessment
untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.
The Self Assessment policy was made to assess the performance of the Board of
Directors, disclosed through the Annual Report of the Public Company.
• Perseroan comply terhadap Prinsip 6 dan
Rekomendasi 16 Terdapat dalam penjelasan terkait Assessment
Direksi dalam Laporan Tahunan ini.
• The Company has complied with Principle 6
and Recommendation 16 •
Can be viewed in the explanation related to the Board of Directors’ Assessment in this
Annual Report. 17. Direksi mempunyai kebijakan terkait
pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
The Board of Directors have a policy related to the resignation of members of the Board
of Commissioners if the related person is involved in inancial crimes.
• Perseroan comply terhadap Prinsip 6 dan
Rekomendasi 17 Terdapat dalam Anggaran Dasar Bank
• The Company has complied with Principle 6
and Recommendation 17 Can be viewed in the Bank’s Article of
Associaton
iv. aspek 4: Partisipasi Pemangku Kepentingan.
Fourth aspect: The stakeholder’s Participation Prinsip 7
Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui
Partisipasi Pemangku Kepentingan.
seventh Principle Improve the Corporate
Governance Aspects through the Stakeholder’s
Participation. 18. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk
mencegah terjadinya insider trading. A Public Company has a policy to prevent
insider trading. •
Perseroan comply terhadap Prinsip 7 dan Rekomendasi 18
Terdapat dalam Kode Etik Karyawan Bank •
The Company has complied with Principle 7 and Recommendation 18
Can be viewed in the Bank’s Employees Code of Ethics
19. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.
A Public Company has a policy of anti- corruption and anti fraud.
• Perseroan comply terhadap Prinsip 7 dan
Rekomendasi 19 Terdapat dalam Kode Etik Karyawan Bank
• The Company has complied with Principle 7
and Recommendation 19 Can be viewed in the Bank’s Employees Code
of Ethics 20. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan
tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.
A Public Company has a policy on the selection and the improvement of the suppliers or
vendors ability. •
Perseroan comply terhadap Prinsip 7 dan Rekomendasi 20
Terdapat dalam Surat Keputusan Direksi No.024SK-DIR0413 tentang Kebijakan
dan Prosedur General Afair PT Bank Victoria
International Tbk •
The Company has complied with Principle 7 and Recommendation 20
Contained in the Board of Directors’ Decree Letter No. 024SK-DIR0413 on General Afair
Policy and Procedures at PT Bank Victoria International Tbk.
21. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.
A Public Company has a policy on the fulillment of the creditor’s rights.
• Perseroan comply terhadap Prinsip 7 dan
Rekomendasi 21 Terdapat dalam Kode Etik Karyawan Bank
• The Company has complied with Principle 7
and Recommendation 21 Can be viewed in the Bank’s Employees Code
of Ethics
22. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.
A Public Company has a whistleblowing systems policy.
• Perseroan comply terhadap Prinsip 7 dan
Rekomendasi 22. Terdapat dalam penjelasan terkait
Whistleblowing System dalam Laporan Tahunan ini.
• The Company has complied with Principle 7
and Recommendation 21 •
Can be viewed in the explanation related to the Whistleblowing System in this Annual
Report. 23. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan
pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan
A Public Company has a policy of giving long- term incentives to the Board of Directors and
employees •
Pada intinya Perseroan akan comply terhadap Prinsip 7 dan Rekomendasi 23.
Terdapat dalam penjelasan terkait struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
dalam Laporan Tahunan ini.
• Basically, the Company will comply with
Principle 7 and Recommendation 23 •
Can be viewed in the explanation related to the remuneration structure for the Board of
Commissioners and Board of Directors in this Annual Report.
v. aspek 5: Keterbukaan informasi.
Fifth aspect: information Disclosure Prinsip 8
Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.
eighth Principle Improve the Implementation
of Information Disclosure. 24. Perusahaan Terbuka memanfaatkan
penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media
keterbukaan informasi. A Public Company utilizes the use of
information technology more widely aside from the Website as a medium of information
disclosure. •
Perseroan comply terhadap Prinsip 8 dan Rekomendasi 24.
• The Company has complied with Principle 8
and Recommendation 24
25. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir
dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5 lima persen,
selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan
Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.
The Annual Report of a Public Company disclose the inal beneicial owner in the Public
Company share ownership of at least 5 ive percent, in addition to the disclosure of the
inal beneicial owner in the Public Company’s ownership through the main shareholder and
controlling entity. •
Perseroan comply terhadap Prinsip 8 dan Rekomendasi 25
Terdapat dalam penjelasan terkait informasi pemegang saham utama dan pengendali
dalam Laporan Tahunan ini.
• The Company has complied with Principle 8
and Recommendation 25 •
Can be viewed in the explanation related to the main shareholders and controlling entity
information in this Annual Report.
tanggung Jawab sosial
perusahaan
corporate social responsibility
ToWaRDs sUsTainaBLe
DeveLoPMenT
Bank Victoria is committed to ensuring that Corporate Social Responsibility
CSR becomes inseparable from the Company’s operational activities. The
Company realizes that its performance is not only measured from a inancial
perspective, but from a social perspective as well. This awareness
is based on the principle that the Company’s sustainability is relected in
the concept of the “triple bottom line”, which is people, proit, and planet.
For Bank Victoria, the Company’s goal is not merely to comply with the
shareholders’ interests, but also to make a valuable contribution to other
stakeholders, such as employees, customers, suppliers, etc. This objective
is manifested in all Company activities, along with the commitment to
preserving the environment, which is relected in all Company policies.
MenUJU PenGeMBanGan
KeBeRLanJUTan
Bank Victoria berkomitmen bahwa tanggung jawab sosial perusahaan
corporate social responsibility CSR merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari kegiatan operasional perusahaan. Perusahaan menyadari
bahwa kinerja perusahaan tidak hanya diukur dari aspek ekonomi saja, akan
tetapi juga kinerja sosial maupun lingkungan. Kesadaran ini didasarkan
bahwa keberlanjutan perusahaan corporate sustainability tercermin
dalam konsep triple bottom line yaitu people, proit, dan planet.
01
EKONOMI PROFIT
02
SOSIAL PEOPLE
03
LINGKUNGAN PLANET
the
Bagi Bank Victoria, tujuan perusahaan tidak hanya semata-mata memenuhi
kepentingan pemegang saham, akan tetapi juga memberikan kontribusi
nilai bagi para pemangku kepentingan lainnya yang meliputi, karyawan,
pelanggan, pemasok, dan pihak lainnya. Tujuan tersebut tertanam dalam setiap
aktivitas perusahaan termasuk dalam hal ini adalah komitmen Bank Victoria
dalam melestarikan lingkungan yang tercermin dalam berbagai kebijakan
perusahaan.
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tujuan Bank Victoria tidak hanya semata-mata
memenuhi kepentingan pemegang saham, akan
tetapi juga memberikan kontribusi nilai bagi para
pemangku kepentingan.
Bank Victoria’s goal is not merely to comply with the shareholders’
interests, but also to make a valuable contribution to other
stakeholders.
As a form of commitment to social activities, the Bank dedicates a fair and proper amount of the budget to support
CSR programs which are continuously expanded. The implementation of the CSR programs uses funds sourced
from the Donation and Grants account, with annual approval from the Board of Directors BOD for the CSR programs’
implementation.
BasiC CsR ReGULaTions
1. Law of the Republic of Indonesia No. 81999 on Consumer Protection;
2. Law of the Republic of Indonesia No. 132003 on Manpower;
3. Law of the Republic of Indonesia No. 402007 on Limited Liability Companies;
4. Consumer Protection Regulation by Financial Services Authority OJK No.1POJK.072013 on Consumer
Protection in Financial Services Sector.
CsR ManaGeMenT sTRUCTURe
The Company’s Internal Memo No.061HCM-DIR0414 dated 29 April 2014 on 2014 Proposal for Bank Victoria’s
CSR and Scholarship Program, includes Bank Victoria’s CSR Program management structure, as follows.
CsR PoLiCies anD iMPLeMenTaTion
The implementation of CSR activities in Bank Victoria is based on the BOD Decree No.170SK-DIR0614 dated 26 June 2014
on CSR Scholarship of PT Bank Victoria International Tbk and the Internal Memo of Human Capital Management Division
No.061HCM-DIR0414 dated 29 April 2014 on the 2014 CSR Proposal regarding Education Scholarships.
Sebagai bentuk komitmen Bank terhadap kegiatan-kegiatan sosial tersebut, Bank menyediakan anggaran yang wajar
dan memadai untuk mendukung program-program CSR yang secara konsisten terus meningkat. Pelaksanaan
program CSR menggunakan sumber dana dari pos anggaran COA Sumbangan dan Dermaan yang telah memperoleh
persetujuan Direksi untuk tahun pelaksanaan program CSR.
DasaR PeneRaPan CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen BPA;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;
4. Perlindungan Konsumen Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia No.1POJK.072013 tentang
Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.
sTRUKTUR PenGeLoLa CsR
Memo Intern No.061HCM-DIR0414 Tanggal 29 April 2014, perihal Pengajuan Usulan Corporate Sosial Responsibility
CSR 2014 Beasiswa, termasuk didalamnya menyebutkan susunan kepengurusan Program CSR pada Bank Victoria,
yaitu sebagai berikut.
anggota Tim CsR
CSR Team Members Ketua
Chairman Kepala Divisi Corporate Secretary
Corporate Secretary Division Head Wakil Ketua
Vice Chairman Kepala Divisi HCM
Human Capital Management HCM Division Head Sekretaris
Secretary Sekretaris Divisi Corporate Secretary
Corporate Secretary Division Secretary Bendahara
Treasurer Staf Divisi Akunting
Accounting Division Staf Humas
Public Relations Marketing Comunication
Marketing Communication Koordinator Lapangan
Site Coordinator Kepala Bagian Divisi HCM
HCM Division Head Staf Divisi HCM
HCM Division Staf
Direktur Utama President Director Penanggung Jawab CsR CSR Person in Charge
KeBiJaKan Dan PeLaKsanaan CsR
Pelaksanaan Kegiatan CSR di Bank Victoria berpedoman pada SK Direksi No.170SK-DIR0614 tanggal 26 Juni 2016,
tentang Corporate Social Responsibility CSR Beasiswa PT Bank Victoria International Tbk dan Memo Internal Divisi
Human Capital Management No.061HCM-DIR0414 tanggal 29 April 2014, Perihal Pengajuan Usulan Corporate Social
Responsibility CSR 2014 Beasiswa Pendidikan.
Program kegiatan CSR di Bank Victoria terbagi dalam 3 tiga bidang kegiatan, yaitu:
1. Program Pendidikan, yang diberikan dalam bentuk beasiswa kepada anak-anak Almarhum Karyawan Bank
Victoria dalam rangka membantu dan meringankan biaya sekolah agar dapat melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
2. Program Kesehatan, yang dilaksanakan dalam bentuk donor darah bekerja sama dengan Palang Merah
Indonesia. 3. Program Keagamaan, yang dilaksanakan dalam rangka
memperingati Hari Raya Keagamaan dan diberikan dalam bentuk santunan kepada panti asuhan dan
bantuan peralatan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan.
anGGaRan CsR
Selama tahun 2015 Bank Victoria mengeluarkan biaya untuk kegiatan CSR sebesar Rp39.000.000.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY YanG TeRKaiT DenGan
LinGKUnGan HiDUP
KeBiJaKan
Bank senantiasa ikut berpartisipasi dalam upaya pelestarian alam dan lingkungan hidup. Hal ini diwujudkan dalam
kebijakan dan program yang relevan antara lain dengan melakukan eisiensi pada beberapa bidang, seperti
penggunaan kertas, penggunaan energi, dan penggunaan alat komunikasi. Selain kebijakan operasional internal,
upaya pelestarian alam dan lingkungan hidup juga dituangkan dalam bentuk kebijakan pemberian kredit.
Kebijakan tersebut memuat aturan bahwa dalam setiap analisis kredit terkait pemberian kredit kepada industri
yang memiliki dampak terhadap lingkungan hidup dan pelestarian lingkungan diharuskan untuk memasukkan
ketentuan tentang kewajiban memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL.
KeGiaTan
Beberapa kebijakan telah diimplementasikan untuk mendukung program tanggung jawab sosial terhadap
pelestarian lingkungan, yaitu: 1. Eisiensi penggunaan energi dengan penghematan
penggunaan listrik dengan melakukan inventarisasi ulang peralatan elektronik kantor. Peralatan yang tidak
digunakan di tarik kembali dari unit kerja dan dilakukan penyimpanan di gudang untuk menghindari pemakaian
yang tidak diperlukan.
2. Eisiensi penggunaan kertas dengan pemanfaatan kertas bekas dan portal perusahaan. Salah satu bentuknya
adalah dengan tidak melakukan fotocopy untuk memperbanyak atau mendistribusi dokumen. Kegiatan
memperbanyak atau distribusi dokumen dilakukan melalui cara memindai dokumen document scanning
kemudian hasil scan tersebut di distribusikan melalui email. Di samping itu, Bank menggunakan kertas-kertas
yang masih layak pakai untuk keperluan-keperluan Bank Victoria’s CSR activities programs are categorized into
3 sectors, namely: 1. Education Program, provided in the form of scholarships
to the children of Bank Victoria’s deceased employees to support and assist them in covering expenses for
education, in order for them to continue their education to a higher level.
2. Health Program, implemented in the form of blood donations in cooperation with Indonesian Red Cross
PMI. 3. Religious Program, implemented to commemorate
Religious Days and provided in the form of inancial donations to orphanages and donations of working tools
to communities in need of support.
CsR BUDGeT
In 2015, Bank Victoria spent Rp39,000,000.00 on CSR activities.
enviRonMenT-ReLaTeD CsR
PoLiCies
The Bank continues to participate in environmental conservation eforts, as embodied in its related policies
and programs which, among others, include performing eiciency measures in several sectors such as paper,
energy, and communication tools. As well as in its internal operations policies, environmental conservation eforts are
embodied in the credit provision policy. This policy includes a regulation stating that all credit analyses relating to credit
provision for industries having environmental impacts are required to include a provision regarding the obligatory
Indonesian Environmental Impact Assessment AMDAL.
aCTiviTies
Several policies have been implemented to support environmental conservation CSR programs, as follows:
1. Eiciency of energy utilization by reducing electricity consumption, i.e. compiling a new inventory of electronic
oice equipment. Unused equipment will be removed from the work unit and stored in the warehouse, to avoid
unnecessary usage.
2. Eiciency of paper utilization by utilizing recycled paper and the Company’s portal. One of the actions is refraining
from photocopying to reproduce and distribute documents. Alternatively, the document is scanned and
distributed via email. Another action is utilizing recycled paper for internal needs. The Standard Operating
Procedure SOP was disseminated, and a memo and circular letter was distributed to all employees, which
encourages them to utilize the Company’s media portal.
internal. Pelaksanaan sosialisasi SOP, penyampaian memorandum dan Surat Edaran kepada seluruh
pegawai menggunakan media portal perusahaan dengan melakukan upload dokumen. Dokumen yang
di-upload pada portal perusahaan tidak dapat di cetak, untuk mengurangi pemakaian kertas.
3. Eisiensi di bidang telekomunikasi dengan penggunaan Voice Over Internet Protocol VOIP yang diharapkan dapat
mengurangi biaya komunikasi dan pemasangan alat komunikasi yang kurang ramah lingkungan, misalnya
alat komunikasi menggunakan kabel.
4. Kebijakan pelestarian lingkungan hidup terkait operasional dan syarat pemberian kredit kepada
nasabah. Setiap analisis kredit terkait pemberian kredit kepada industri yang memiliki dampak terhadap
lingkungan hidup dan pelestarian lingkungan diharuskan untuk memasukkan ketentuan tentang kewajiban
memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL sebagai salah satu syarat persetujuan dan pencairan
kredit.
PenGHaRGaan Dan seRTiFiKasi
Sampai saat ini Bank belum memiliki sertiikasi terkait dengan lingkungan hidup.
Sebagaimana bidang usaha utama Bank Victoria yang bergerak dalam industri perbankan yang tidak memberikan
dampak pencemaran terhadap lingkungan secara langsung, maka sampai saat ini Bank Victoria tidak memiliki setiikasi
di bidang lingkungan.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY YanG TeRKaiT DenGan
KeTenaGaKeRJaan, KeseHaTan Dan KeseLaMaTan KeRJa K3
Bank memiliki komitmen yang tinggi terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja. Uraian
tentang CSR terkait ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja diuraikan sebagai berikut.
KeTenaGaKeRJaan
KeBiJaKan
Bank Victoria memiliki pedoman manajemen SDM yang menjadi acuan bagi pengembangan SDM Bank Victoria.
Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Direksi No. 035 SK-DIR042013 tanggal 30 April 2013 tentang Kebijakan
dan Prosedur Human Capital Management dan terdapat penambahan dalam Surat Keputusan Direksi No. 013SK-
DIR0914 tanggal 3 September 2014 tentang Pengkinian dan Penambahan Kebijakan dan Prosedur Human Capital
Management.
Sedangkan dari sisi eksternal, acuan kebijakan ketenagakerjaan mengacu pada Undang-Undang
No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Hal ini untuk memastikan kepatuhan terhadap perundang-undangan
yang berlaku dan meminimalkan terjadinya pelanggaran terhadap hak asasi manusia dalam hubungan kerja.
Documents are uploaded to the portal and cannot be printed, which aims to reduce paper usage.
3. Eiciency in the telecommunication sector by utilizing Voice Over Internet Protocol VOIP, which is expected
to reduce communication costs and the installation of non-environmentally friendly communication tools, for
example tools using cable.
4. Environmental conservation policies relating to operational activities and requirements of credit
provision to customers. All credit analysis relating to credit provision for industries with an environmental
impact must include a regulation about the obligatory Indonesian Environmental Impact Assessment AMDAL,
as one of the requirements of credit approval and disbursement.
aWaRDs anD CeRTiFiCaTion
At present, the Bank does not have any certiication relating to the environment.
This is because its main business sector does not directly pollute the environment.
ManPoWeR anD oCCUPaTionaL HeaLTH anD saFeTY K3 CsR
The Bank has a strong commitment towards manpower and occupational health and safety K3. The details of CSR
relating to manpower and K3 are as follows:
ManPoWeR
PoLiCies
Bank Victoria has policies regarding Human Resources HR management which act as the reference for its HR
development. These policies are embodied in the BOD Decree No. 035SK-DIR042013 dated 30 April 2013 on
Policies and Procedures of Human Capital Management, to which was added the BOD Decree No. 013SK-DIR0914
dated 3 September 2014 on Update and Addendum of Policies and Procedures of Human Capital Management.
Externally, manpower policies refer to the Law No. 132003 on Manpower. This aims to ensure compliance with prevailing
regulations and to minimize human rights violations relating to the employment relationship.