internal. Pelaksanaan sosialisasi SOP, penyampaian memorandum dan Surat Edaran kepada seluruh
pegawai menggunakan media portal perusahaan dengan melakukan upload dokumen. Dokumen yang
di-upload pada portal perusahaan tidak dapat di cetak, untuk mengurangi pemakaian kertas.
3. Eisiensi di bidang telekomunikasi dengan penggunaan Voice Over Internet Protocol VOIP yang diharapkan dapat
mengurangi biaya komunikasi dan pemasangan alat komunikasi yang kurang ramah lingkungan, misalnya
alat komunikasi menggunakan kabel.
4. Kebijakan pelestarian lingkungan hidup terkait operasional dan syarat pemberian kredit kepada
nasabah. Setiap analisis kredit terkait pemberian kredit kepada industri yang memiliki dampak terhadap
lingkungan hidup dan pelestarian lingkungan diharuskan untuk memasukkan ketentuan tentang kewajiban
memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL sebagai salah satu syarat persetujuan dan pencairan
kredit.
PenGHaRGaan Dan seRTiFiKasi
Sampai saat ini Bank belum memiliki sertiikasi terkait dengan lingkungan hidup.
Sebagaimana bidang usaha utama Bank Victoria yang bergerak dalam industri perbankan yang tidak memberikan
dampak pencemaran terhadap lingkungan secara langsung, maka sampai saat ini Bank Victoria tidak memiliki setiikasi
di bidang lingkungan.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY YanG TeRKaiT DenGan
KeTenaGaKeRJaan, KeseHaTan Dan KeseLaMaTan KeRJa K3
Bank memiliki komitmen yang tinggi terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja. Uraian
tentang CSR terkait ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja diuraikan sebagai berikut.
KeTenaGaKeRJaan
KeBiJaKan
Bank Victoria memiliki pedoman manajemen SDM yang menjadi acuan bagi pengembangan SDM Bank Victoria.
Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Direksi No. 035 SK-DIR042013 tanggal 30 April 2013 tentang Kebijakan
dan Prosedur Human Capital Management dan terdapat penambahan dalam Surat Keputusan Direksi No. 013SK-
DIR0914 tanggal 3 September 2014 tentang Pengkinian dan Penambahan Kebijakan dan Prosedur Human Capital
Management.
Sedangkan dari sisi eksternal, acuan kebijakan ketenagakerjaan mengacu pada Undang-Undang
No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Hal ini untuk memastikan kepatuhan terhadap perundang-undangan
yang berlaku dan meminimalkan terjadinya pelanggaran terhadap hak asasi manusia dalam hubungan kerja.
Documents are uploaded to the portal and cannot be printed, which aims to reduce paper usage.
3. Eiciency in the telecommunication sector by utilizing Voice Over Internet Protocol VOIP, which is expected
to reduce communication costs and the installation of non-environmentally friendly communication tools, for
example tools using cable.
4. Environmental conservation policies relating to operational activities and requirements of credit
provision to customers. All credit analysis relating to credit provision for industries with an environmental
impact must include a regulation about the obligatory Indonesian Environmental Impact Assessment AMDAL,
as one of the requirements of credit approval and disbursement.
aWaRDs anD CeRTiFiCaTion
At present, the Bank does not have any certiication relating to the environment.
This is because its main business sector does not directly pollute the environment.
ManPoWeR anD oCCUPaTionaL HeaLTH anD saFeTY K3 CsR
The Bank has a strong commitment towards manpower and occupational health and safety K3. The details of CSR
relating to manpower and K3 are as follows:
ManPoWeR
PoLiCies
Bank Victoria has policies regarding Human Resources HR management which act as the reference for its HR
development. These policies are embodied in the BOD Decree No. 035SK-DIR042013 dated 30 April 2013 on
Policies and Procedures of Human Capital Management, to which was added the BOD Decree No. 013SK-DIR0914
dated 3 September 2014 on Update and Addendum of Policies and Procedures of Human Capital Management.
Externally, manpower policies refer to the Law No. 132003 on Manpower. This aims to ensure compliance with prevailing
regulations and to minimize human rights violations relating to the employment relationship.
KeGiaTan
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan terkait dengan program ketenagakerjaan selama 2014 antara lain sebagai
berikut. 1. Kesetaraan
Gender dan Kesempatan Kerja
Bank Victoria tidak memiliki kebijakan yang membedakan perlakuan berdasarkan gender. Seluruh
peraturan diberlakukan setara kepada seluruh karyawan tanpa membedakan gender. Demikian pula dengan
kesempatan kerja yang ditawarkan berlaku bagi seluruh karyawan.
Bank Victoria memiliki misi “mengembangkan sumber daya manusia yang berdedikasi dengan mendukung
pengembangan kemampuan pribadi”. Misi tersebut menunjukkan bahwa Bank memberikan perlakuan
yang adil dan setara terhadap semua karyawan dalam peningkatan dan pengembangan kompetensi. Perlakuan
adil tercermin dalam pemberian kompensasi kepada pegawai yaitu sesuai dengan prinsip-prinsip sebagai
berikut. a. Pay for Performance: Pegawai diberikan kompensasi
sesuai dengan kinerjanya; b. Pay for Position: Pegawai diberikan kompensasi
sesuai dengan posisijabatannya; c. Pay for Person: Pegawai diberikan kompensasi sesuai
dengan keahlian individunya.
2. Pengembangan Kompetensi
Bank Victoria selalu memastikan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan dalam
mengembangkan potensi dirinya melalui program pendidikan dan pelatihan. Penetapan keikutsertaan
karyawan dalam keseluruhan program pengembangan kompetensi tersebut ditentukan oleh kebutuhan
perusahaan dan karyawan dengan memperhatikan kesetaraan gender dan persamaaan kesempatan kepada
seluruh level organisasi.
Selain itu, Bank Victoria juga menyelenggarakan berbagai program peningkatan dan pelatihan kompetensi bagi
karyawannya yang saat ini dikelola melalui Bagian SDM. Pada 2015, Bank Victoria telah mengikutsertakan
karyawan pada berbagai program pendidikan dan pelatihan. Uraian mengenai program pendidikan dan
pelatihan karyawan dapat dilihat pada bab Sumber Daya Manusia.
3. Remunerasi Karyawan
Bank juga memberikan kompensasi kepada karyawan sebagai upaya untuk mensejahterakan karyawan dan
memberi rasa nyaman dalam bekerja, kompensasi tersebut antara lain berupa gaji dan tunjangan pegawai,
imbalan pasca kerja, tunjangan hari raya dan bonus. Kompensasi tersebut diatur sesuai dengan ketentuan
internal Bank dengan merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan
besarnya biaya SDM untuk penggajian dan kesejahteraan karyawan THR, Imbalan pasca kerja dan lainnya tahun
2015 sebesar Rp138.343 juta.
aCTiviTies
Several activities implemented in relation to 2014’s manpower program are as follows.
1. Gender and Work opportunities equality
Bank Victoria does not have any policies discriminating against gender. All regulations and work opportunity
policies are applied equally to all employees without discriminating against gender.
Bank Victoria has a mission to “develop dedicated HR by supporting the development of personal capabilities”.
This mission is evidence that the Bank treats all employees fairly and equally in regards to competencies
improvement and development. Fair treatment is relected in the provision of compensation for employees
in accordance with the following principles:
a. Pay for Performance: Employees receive
compensation based on their performance; b. Pay for Position: Employees receive compensation
based on their positionoccupation; c. Pay for Person: Employees receive compensation
based on their individual skills.
2. Competence Development
Bank Victoria continuously ensures employees receive equal opportunities to develop their personal potential
through several education and training programs. Employee participation in all competence development
programs is determined by the needs of the Company and employees, with respect to gender and work
opportunities equality across all organization levels.
Furthermore, Bank Victoria also conducts various programs to train and increase employee competencies.
At present, these programs are managed by HR Division. In 2015, Bank Victoria engaged its employees in various
education and training programs, the details of which are described in the Human Resources chapter.
3. employee Remuneration
Bank Victoria also provides compensation for employees as an efort to increase social welfare and to promote
a comfortable work environment. Compensation is provided in the form of salary and allowances, post-
retirement beneits, holiday allowances and bonuses, which are based on the Bank’s internal regulations and
refer to the prevailing regulations. In 2015 HR costs relating to employees salary and allowances holiday,
post-retirement beneits, etc. amounted to Rp138,343 million.
Terkait dengan remunerasi, Bank senantiasa berupaya agar tidak terjadi gap yang terlalu tinggi. Rasio gaji
tertinggi dan terendah selama 2015 adalah sebagai berikut.
Tabel Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah selama 2015 Table of he Highest and Lowest salary Ratio within 2015
Uraian 2015
Description
Gaji karyawan tertinggi dan terendah 18:1
Highest to lowest salary for employee Gaji Direksi tertinggi dan terendah
2:1 Highest to lowest salary for directors
Gaji Komisaris tertinggi dan terendah 2:1
Highest to lowest salary for commissioners Gaji Direksi tertinggi dan Pegawai Tertinggi
2.5:1 Highest director salary to highest employee salary
4. Pelayanan Kesehatan Bank Victoria menyediakan layanan kesehatan
bagi karyawan beserta keluarga inti yang menjadi tanggungannya yang diharapkan berdampak pada
perbaikan produktivitas bank. Jaminan kesehatan yang diterima seluruh karyawan berupa asuransi kesehatan
untuk istri dan anak.
5. Program Pensiun Bank Victoria telah mengatur dalam SK Direksi
No. 020SK-DIR0910 tentang Usia Pensiun bagi Karyawan dimana karyawan yang berusia diatas 55
tahun dikategorikan sebagai usia pensiun. Atas pensiun karyawan maka karyawan dapat dipekerjakan kembali
dengan status sebagai Karyawan Kontrak dan menerima uang pensiun sesuai ketentuan perundangan yang
berlaku.
6. Tingkat Perpindahan Turn Over Karyawan
Pada tahun 2015 tercatat 366 karyawan Bank Victoria yang berhenti, atau mencapai 31,10 dari total karyawan
akhir tahun yang mencapai 1.177 karyawan.
Tingkat turnover karyawan komparatif dua tahun
disajikan dalam tabel berikut.
Tabel Turnover Pegawai 2014-2015 Table of employee Turnover 2014-2015
Tahun Year
Karyawan Resign employees Resigned
Jumlah Karyawan Total employees
Turnover Karyawan employee Turnover
2015 366
1,177 31.10
2014 365
1,299 28.10
KeseHaTan
KeBiJaKan
Dalam hal fasilitas kesehatan Bank telah menjaminkan kesehatan dan keselamatan kerja untuk pegawai-pegawai
Bank dengan diikut sertakan dalam Program Jamsostek dan Asuransi Kesehatan. Kebijakan kesehatan dan keselamatan
pegawai tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Bank Victoria No. 068HCM-DIR0413.
In relation to remuneration, the Bank always strives to avoid an excessive gap between the highest and lowest
salaries. The ratios between the highest and lowest salaries for 2015 are as follows.
4. Healthcare services
Bank Victoria provides healthcare services for employees and their family members . This service is expected to
improve the Bank’s productivity. The health service is provided in the form of health insurance for employee’s
spouse and children.
5. Pension Program
Bank Victoria issued the BOD Decree No. 020SK- DIR0910 which regulates employee age of retirement.
Employees over 55 years of age are categorized as reaching the ‘age of retirement’. Employees entering
the pension period can be re-employed with the status of Contract Employee and receive pension beneits in
accordance with the prevailing regulation.
6. employee Turnover Rate
In 2015, 366 employees of Bank Victoria resigned, accounting for 31.10 of the total 1,177 employees at
year end.
The comparison between 2014’s and 2015’s employee turnover rates is presented in the following table.
HeaLTH
PoLiCies
In terms of health facilities, the Bank has insured employees’ occupational health and safety by enrolling them in the
Jamsostek and Health Insurance Program. The policies regarding occupational health and safety are manifested in
the BOD Decree No. 068HCM-DIR0413.
KeGiaTan
Seperti sudah disampaikan sebelumnya, Bank Victoria menyediakan layanan kesehatan bagi karyawan beserta
keluarga inti yang menjadi tanggungannya yang diharapkan berdampak pada perbaikan produktivitas Bank. Jaminan
kesehatan yang diterima seluruh karyawan berupa asuransi kesehatan untuk istri dan anak.
KeseLaMaTan KeRJa K3
KeBiJaKan
Dalam hal praktek ketenagakerjaan dan keselamatan kerja, Bank telah menjaminkan kesehatan dan keselamatan kerja
untuk pegawai-pegawai Bank dengan diikut sertakan dalam Program Jamsostek dan Asuransi Kesehatan. Kebijakan
kesehatan dan keselamatan pegawai tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Bank Victoria No.068HCM-DIR0413.
KeGiaTan
Terkait dengan program keselamatan kerja, Bank senantiasa melakukan kegiatan-kegiatan seperti di bawah ini secara
berkala: 1. Simulasi Evakuasi Keadaan Darurat.
2. Perawatan alat pemadam kebakaran dan sprinkle alat
deteksi asap. 3. Pemeliharaan lift.
4. Penggunaan monitor komputer anti radiasi
TinGKaT KeCeLaKaan KeRJa
Bank Victoria telah dan terus melakukan upaya penerapan K3 secara optimal untuk memperhatikan keselamatan
lingkungan kerja dengan target zero accident. Selama tahun 2015, tidak terdapat kecelakaan kerja di Bank Victoria baik
oleh pegawai tetap maupun pegawai outsource, sehingga rasio kecelakaan kerja sebesar 0.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY YanG TeRKaiT DenGan
PenGeMBanGan sosiaL Dan KeMasYaRaKaTan
Bank meyakini bahwa kinerja Perusahaan harus memiliki dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Peningkatan kesejahteraan masyarakat pada akhirnya akan mendukung pengembangan bisnis Bank
secara berkelanjutan.
KeBiJaKan
Sebagai bagian dari warga korporasi yang baik good corporate citizenship, Bank Victoria menyadari bahwa
hubungan dengan masyarakat merupakan bentuk simbiosis mutualisme yang sangat menguntungkan bagi Bank
Victoria. Kebijakan yang dimiliki Bank Victoria dituangkan dalam bentuk komitmen untuk membangun kesejahteraan
bersama melalui berbagai upaya yang dapat dilakukan.
aCTiviTies
As previously described, Bank Victoria provides health services for employees and their family members, which
are expected to improve the Bank’s productivity. This health service is provided in the form of health insurance for an
employees’ spouse and children.
oCCUPaTionaL HeaLTH anD saFeTY K3
PoLiCies
For the K3 sector, the Bank has insured employees’ K3 by enrolling them in the Jamsostek and Health Insurance
Programs. Policies regarding K3 are manifested in the Board of Director Decree No.068HCM-DIR0413.
aCTiviTies
In relation to the K3 program, the Bank continuously and regularly conducts the following activities:
1. Simulation of Emergency Situation. 2. Maintenance of ire extinguishers and sprinkler devices.
3. Maintenance of elevators. 4. Usage of anti-radiation computer screens.
WoRKPLaCe aCCiDenT RaTe
Bank Victoria continuously conducts eforts to implement K3 optimally, to prioritize workplace safety with a zero accident
target. During 2015, there were no workplace accidents sufered by both permanent and outsourced employees,
resulting in a workplace accident rate of 0.
soCiaL anD CoMMUniTY DeveLoPMenT CsR
The Bank ensures that Company performance has a positive impact on community welfare development.
Community welfare development will ultimately support the sustainability of the Bank’s business development.
PoLiCies
As an aspect of good corporate citizenship, Bank Victoria realizes that its relationship with the public is a form of
symbiotic mutualism which is highly beneicial for the Bank. Bank Victoria’s policies are manifested in the form of a
commitment to building mutual prosperity through various crucial eforts.