non-operating income Loss – net

The Bank has no other signiicant commitments and contingencies apart from the ones stated above. CHanGes in ReGULaTions WiTH siGniFiCanT iMPaCT on THe BanK In 2015 there were no changes in regulations with signiicant impact on Bank Victoria. CHanGes in aCCoUnTinG PoLiCY Bank Victoria has implemented its accounting policy consistently in the Consolidated Financial Statements for the years ended 31 December 2015 and 2014 in accordance with the prevailing Financial Accounting Standards in Indonesia. In these inancial statements, the Bank has implemented the signiicant changes in accounting policy owing to the issuance of new standards, amendments and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants DSAK-IAI efective on or after 1 January 2015. New standards, amendments and interpretations which were relevant to the Bank and resulted in changes to Bank’s Consolidated inancial statements are as follows. a. SFAS 1 revised 2013 “Presentation of inancial statements”. SFAS 1 revised 2013 requires the entity to bank items presented in other comprehensive income on the basis of whether those items may potentially be reclassiied to proit or loss subsequently. The statement of other comprehensive income in these inancial statements has been revised to relect the SFAS 1 revised 2013. b. SFAS 24 revised 2013 “Employee beneits”. The implementation of SFAS 24 revised 2013 “Employee beneits” resulted in the change of the Group’s accounting policy, as follows. 1 All services expenses in the past are directly recognized on the statements of income. Prior to this, past service expenses were recognized based on the direct line method throughout the vesting period, if the change was conditional to the remainder of the services of the employees for the vesting period. 2 Interest expenses and expected returns from the program assets are replaced with the net interest Uraian 2015 2014 Description Liabilitas Kontijensi Contingent Liabilities Penerbitan Jaminan Dalam Bentuk Bank Garansi Issued Bank Guarantees Pihak Ketiga 177,763 182,822 Third Parties Pihak Berelasi 158 158 Related Parties Tagihan Kontijensi - neto 45,487 110,831 Contingent Receivables – Net Jumlah Liabilitas Komitmen dan Kontijensi - neto 1,400,539 1,449,922 Total Commitment and Contingencies Liabilities – net Bank tidak memiliki komitmen dan kontijensi signiikan lainnya selain komitmen dan kontijensi yang telah diungkapkan di atas. PeRUBaHan PeRaTURan PeRUnDanG-UnDanGan YanG BeRPenGaRUH siGniFiKan TeRHaDaP BanK Pada tahun 2015, tidak ada perubahan peraturan perundang- undangan yang berpengaruh signiikan terhadap Bank Victoria. PeRUBaHan KeBiJaKan aKUnTansi Bank Victoria telah menerapkan kebijakan akuntansi secara konsisten pada Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Pada laporan keuangan tersebut, Bank telah menerapkan perubahan kebijakan akuntansi yang signiikan yang disebabkan penerbitan standar baru, revisi dan ineterpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia DSAK-IAI yang berlaku efektif padaatau setelah tanggal 1 Januari 2015. Adapun standar baru, revisi dan interpretasi yang relevan terhadap Bank dan menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Bank, serta memberikan dampak pada laporan keuangan konsolidasian diuraikan sebagai berikut. a. PSAK 1 revisi 2013 “Penyajian Laporan Keuangan” PSAK 1 revisi 2013 mengharuskan Bank untuk mengelompokkan item-item yang disajikan dalam penghasilan komprehensif lain atas dasar apakah item- item tersebut berpotensi direklasiikasi ke laporan laba rugi selanjutnya. Laporan penghasilan komprehensif lain pada laporan keuangan Bank telah direvisi untuk mencerminkan PSAK 1 revisi 2013 tersebut. b. PSAK 24 revisi 2013 “Imbalan Kerja” Penerapan PSAK 24 Revisi 2013 “Imbalan Kerja” mengakibatkan perubahan kebijakan akuntansi Grup sebagai berikut. 1 Seluruh biaya jasa lalu diakui langsung di laporan laba rugi. Sebelumnya, biaya jasa lalu diakui berdasarkan metode garis lurus sepanjang periode vesting jika perubahan bersifat kondisional terhadap sisa jasa pekerja untuk periode waktu tertentu periode vesting. 2 Biaya bunga dan imbal hasil yang diharapkan dari aset program diganti dengan nilai bunga bersih yang