ketidaksantunan itu. Teknik rekam dilakukan dengan menyiapkan alat rekam yang sudah siap pakai. Teknik catat dipilih untuk mengamati dan sekaligus
mencatat hal-hal penting yang terjadi selama proses komunikasi berlangsung.
3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ketidaksantunan ini ialah panduan wawancara daftar pertanyaan, pancingan, dan kasus dengan bekal teori
ketidaksantunan berbahasa. Kedua teori tersebut akan digunakan untuk menganalisis penggunaan bahasa antarmahasiswa. Data-data yang didapat akan
dicatat untuk kemudian dianalisis lebih lanjut. Data akan dimasukkan ke dalam blangko yang telah dipersiapkan seperti di
bawah ini.
3.5 Metode dan Teknik Analisis Data
Metode analisis data dilakukan dengan metode analisis kontekstual, yakni dengan menerapkan dimensi-dimensi konteks dalam menafsirkan data yang telah
No: Tuturan:
Wujud ketidaksantunan: Penanda ketidaksantunan:
Makna ketidaksantunan:
berhasil dikumpulkan, diidentifikasi, dan diklasifikasikan. Metode analisis kontekstual ini dapat disejajarkan dengan metode analisis padan. Metode padan
itu dapat dibedakan menjadi dua, yaitu metode padan yang sifatnya intralingual dan metode pada yang sifatnya ekstralingual cf. Mahsun, 2005 melalui Rahardi
2009:36. Metode analisis data secara linguistik menggunakan metode padan
intralingual yaitu metode analisis dengan cara menghubung-bandingkan unsur- unsur yang bersifat lingual, baik yang terdapat dalam satu bahasa maupun dalam
beberapa bahasa yang berbeda Mahsun, 2005:118. Teknik yang digunakan adalah teknik dasar teknik hubung banding yang bersifat lingual.
Metode analisis data secara pragmatik menggunakan metode padan ekstralingual yaitu metode analisis dengan cara menghubung-bandingkan unsur-
unsur yang bersifat ekstralingual, seperti hal-hal yang menyangkut makna, informasi, konteks tuturan, dan lain-lain. Teknik yang digunakan adalah teknik
dasar teknik hubung banding yang bersifat ekstralingual. Setelah data dikumpulkan danm diinventarisasi, langkah analisisnya adalah
sebagai berikut: 1.
Data diidentifikasi berdasarkan ciri-ciri penanda khas yang ditemukan di setiap data.
2. Setelah data diidentifikasi, kemudian diklasifikasi berdasarkan kriteria
tertentu tertentu.