Program perbaikan kualitas aset

berkarya untuk indonesia | 2014 150 dari 46 Business Banking Center, 95 BB Floor, 109 BB desk , dan 68 Mandiri Bisnis. Untuk membangun marketing skill dan kemampuan penguasaan wilayah yang didukung oleh pemahaman kondisi pasar dan karakteristik bisnis di setiap wilayah, maka pemenuhan kebutuhan SDM diutamakan berasal dari wilayah setempat dan disesuaikan dengan profil kebutuhan di wilayah tersebut. Total rekrutmen pada tahun 2014 mencapai 546 orang, terdiri dari 100 pegawai Commercial Banking dan 446 pegawai Business Banking. Sehingga total pegawai Direktorat CBB mencapai 3.427 orang, terdiri dari 882 pegawai Commercial Banking dan 2.545 pegawai Business Banking dengan sebagian besar masih relatif berusia muda, dengan usia dibawah 30 tahun sebanyak 57. PENCAPAIAN TAHUN 2014 Penetapan program kerja dan inisiatif strategis yang tepat dan didukung disiplin eksekusi di seluruh jajaran Direktorat CBB selama tahun 2014 membuahkan hasil yang mengesankan. Pada tahun 2014 Direktorat CBB telah berhasil meraih beberapa pencapaian diantaranya adalah: 1. Direktorat CBB telah berhasil menghimpun dana segmen commercial dan business banking sebesar Rp. 198,7 triliun, termasuk dana yang dikelola bersama cabang di wilayah, mirroring-red meningkat 24,8 dibandingkan tahun 2013. Komposisi dana tersebut berasal dari segmen Commercial sebesar Rp. 45,2 triliun dan dana segmen Business Banking sebesar Rp. 153,5 triliun. Dengan pencapaian tersebut, market share dana segmen Commercial mencapai 21,7 November 2014, sedangkan segmen Business Banking sebesar 15,2 November 2014. 2. Kredit yang disalurkan Direktorat CBB tahun 2014 sebesar Rp. 196,2 triliun meningkat 20,1 dibandingkan tahun 2013, terdiri dari kredit segmen Commercial sebesar Rp. 138,9 triliun dan kredit segmen Business Banking sebesar Rp. 57,3 triliun. Peningkatan jumlah kredit dari kedua segmen membuat market share kredit segmen Commercial menjadi 12,7 November 2014, sedangkan market share kredit segmen Business Banking menjadi 16,6 November 2014. Tingkat NPL gross Direktorat CBB pada tahun 2014 berada pada level 1,42, dengan rincian tingkat NPL Commercial mencapai 0,93, dan NPL Business Banking mencapai 2,59. 3. Fee based income dari Direktorat CBB didukung oleh perolehan fee based income dari transaksi terkait kredit, disamping juga dari transaksi wholesale, yaitu produk Cash Management, Bank Garansi dan Trade. Pencapaian fee based income tahun 2014 sebesar Rp. 1,6 triliun meningkat 10,5 dibandingkan tahun 2013, terdiri dari segmen Commercial sebesar Rp. 0,9 triliun dan segmen Business Banking sebesar Rp. 0,7 triliun. PROFITABILITAS COMMERCIAL BUSINESS BANKING Pada tahun 2014 Direktorat CBB berhasil memperoleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp.12,5 triliun. Pendapatan operasional lainnya tahun 2014 sebesar Rp.1,6 triliun. Direktorat CBB memberikan kontribusi laba selama tahun 2014 sebesar Rp.10,9 triliun. Pencapaian dan peningkatan berbagai kinerja keuangan Direktorat CBB di tahun 2014 tersebut tidak terlepas dari penetapan target dan program kerja yang jelas, disiplin implementasi . dan koordinasi yang baik dengan Risk Management dan Credit Operations sebagai bagian dari ”3 Pillars”. STRATEGI DAN RENCANA KERJA 2015 Tahun 2015 merupakan tahap awal implementasi Corporate Plan Bank Mandiri tahap III 2015-2020. Seiring dengan perubahan organisasi Bank Mandiri yang disesuaikan untuk menunjang pencapaian Corporate Plan tahun 2020 dengan arah perubahan menuju desentralisasi ke setiap wilayah, terjadi perubahan struktur organisasi di Direktorat CBB menjadi Direktorat Commercial Banking. Unit Commercial Banking di kantor pusat tetap berada di bawah supervisi Direktorat Commercial Banking sedangkan unit Business Banking supervisinya dialihkan kepada Direktorat Micro Business Banking. Unit pengelola Commercial Banking di wilayah terdesentralisasi pengelolaanya di seluruh wilayah, namun koordinasi strategi pengelolaan nasabah tetap di bawah supervisi Direktorat Commercial Banking. Adapun pengelola share kredit segmen Business Banking menjadi 16,6 November 2014. Tingkat NPL gross Direktorat CBB pada tahun 2014 berada pada level 1,42, dengan rincian tingkat NPL Commercial mencapai 0,93, dan NPL Business Banking mencapai 2,59. 3. Fee based income dari Direktorat CBB didukung oleh perolehan fee based income dari transaksi terkait kredit, disamping juga dari transaksi wholesale, yaitu produk Cash Management, Bank Garansi dan Trade. Pencapaian fee based income tahun 2014 sebesar Rp. 1,6 triliun meningkat 10,5 dibandingkan tahun 2013, terdiri dari segmen Commercial sebesar Rp. 0,9 triliun dan segmen Business Banking sebesar Rp. 0,7 triliun. PROFITABILITAS COMMERCIAL BUSINESS BANKING Pada tahun 2014 Direktorat CBB berhasil memperoleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp.12,5 triliun. Pendapatan operasional lainnya tahun 2014 sebesar Rp.1,6 triliun. Direktorat CBB memberikan kontribusi laba selama tahun 2014 sebesar Rp.10,9 triliun. Pencapaian dan peningkatan berbagai kinerja keuangan Direktorat CBB di tahun 2014 tersebut tidak terlepas dari penetapan target dan program kerja yang jelas, disiplin implementasi . dan koordinasi yang baik dengan Risk Management dan Credit Operations sebagai bagian dari ”3 Pillars”. STRATEGI DAN RENCANA KERJA 2015 Tahun 2015 merupakan tahap awal implementasi Corporate Plan Bank Mandiri tahap III 2015-2020. Seiring dengan perubahan organisasi Bank Mandiri yang disesuaikan untuk menunjang pencapaian Corporate Plan tahun 2020 dengan arah perubahan menuju desentralisasi ke setiap wilayah, terjadi perubahan struktur organisasi di Direktorat CBB menjadi Direktorat Commercial Banking. Unit Commercial Banking di kantor pusat tetap berada di bawah supervisi Direktorat Commercial Banking sedangkan unit Business Banking supervisinya dialihkan kepada Direktorat Micro Business Banking. Unit pengelola Commercial Banking di wilayah terdesentralisasi pengelolaanya di seluruh wilayah, namun koordinasi strategi pengelolaan nasabah tetap di bawah supervisi Direktorat Commercial Banking. Adapun pengelola dan syariah sebesar Rp7,1 triliun. Rp5,7 triliun. berkarya untuk indonesia | 2014 151 Business Banking menjadi dibawah koordinasi kantor wilayah dan berada di kantor cabang Bank Mandiri. STRATEGI DIREKTORAT COMMERCIAL BANKING Strategi Direktorat Commercial Banking merupakan bagian dari wholesale strategy Corporate Plan Bank Mandiri dengan strategi utama adalah “deepen client relationship”. Beberapa inisiatif strategis yang akan dikembangkan di Commercial Banking adalah :

1. Enhance Service

Excellence Inisiatif untuk memperkuat relationship di level wilayah kepada nasabah-nasabah besar di masing- masing wilayah melalui pemberian layanan yang disesuaikan dengan potensi bisnis dan kebutuhan nasabah.

2. Develop sector solutions

Tiga fokus sektor sesuai Corporate Plan yang akan dilaksanakan di tahun 2015 antara lain sektor Healthcare , Plantation dan FMCG. Selain itu, Direktorat Commercial Banking tetap mendorong pertumbuhan bisnis commercial di sektor prioritas lainnya dengan memperhatikan faktor keunggulan di setiap wilayah.

3. Build out sector expertise

Program pengembangan sektor expertise dengan melakukan training untuk meningkatkan kompetensi kepada Relationship Manager melalui training umum dan training sektoral dalam rangka meningkatkan produktivitas RM untuk menguasai dan mendalami sektor sektor unggulan tersebut.