PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN Bank Mandiri 2014 Annual Report Indonesian
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 594 20. ASET LAIN-LAIN lanjutan
Lain-lain - bersih lanjutan
2014 2013
Mata uang asing: Piutang transaksi nasabah Catatan 61B.v
6.337 5.622
Tagihan kepada pemegang polis Catatan 61B.v 6.389
3.046 Penjualan efek-efek yang masih harus diterima Catatan 61B.v
261.870 -
Lain-lain 1.120.006
624.541 Jumlah mata uang asing
1.394.602 633.209
Jumlah 8.217.931
6.634.620 Dikurangi: Penyisihan kerugian
251.505 289.412
7.966.426 6.345.208
Piutang transaksi nasabah terutama merupakan piutang yang timbul dari transaksi perdagangan efek PT Mandiri Sekuritas Entitas Anak. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, termasuk di
dalam piutang transaksi nasabah adalah piutang yang mengalami penurunan nilai masing-masing sebesar Rp67.134 dan Rp89.330.
Tagihan dari reksadana terkait dengan transaksi piutang portofolio efek dari kontrak unit-linked,dari reksadana yang dikonsolidasi oleh Entitas Anak.
Tagihan terkait dengan transaksi ATM dan kartu kredit terdiri dari tagihan atas transaksi ATM dalam jaringan ATM Bersama, Prima dan Link dan tagihan atas Visa dan MasterCard untuk transaksi kartu
kredit.
Tagihan atas Obligasi Pemerintah yang diagunkan merupakan tagihan terkait transaksi repo to maturity dengan salah satu counterparty, dimana Bank Mandiri telah mengalihkan VR0031 dengan
nilai nominal sebesar Rp600.000 dan kemudian mencatat tagihan sebesar nilai tunai cash value dari VR0031 tersebut di atas lihat Catatan 36f. Tagihan ini akan diselesaikan secara neto dengan
penyelesaian liabilitas Bank Mandiri kepada counterparty sebesar Rp600.000 pada tanggal jatuh tempo 25 Juli 2020.
Tagihan kepada pemegang polis merupakan tagihan Entitas Anak kepada pemegang polis atas premi produk non unit-linked pemegang polis.
Penjualan efek-efek yang masih harus diterima merupakan tagihan yang timbul dari transaksi penjualan surat berharga yang jatuh tempo penyelesaiannya masing-masing di tanggal 2 Januari
2015 dan 2 Januari 2014 untuk tahun 2014 dan 2013.
Lain-lain terutama terdiri dari rekening antar kantor, berbagai macam tagihan dari transaksi kepada pihak ketiga dalam rangka transaksi, antara lain transaksi kliring dan lain-lain.
Mutasi jumlah penyisihan kerugian aset lain-lain adalah sebagai berikut:
2014 2013
Saldo awal tahun 289.412
276.769 Pembalikan selama tahun berjalan Catatan 45
42.475 23.070
Lain-lain 4.568
35.713
Saldo akhir tahun 251.505
289.412
Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian aset lain-lain ini telah memadai.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 595 21. SIMPANAN NASABAH - GIRO
a. Berdasarkan Mata Uang, Pihak Berelasi dan Pihak Ketiga:
2014 2013
Rupiah: Pihak berelasi Catatan 55
9.752.670 11.183.111
Pihak ketiga 69.226.136
62.224.062 Jumlah Rupiah
78.978.806 73.407.173
Mata uang asing: Pihak berelasi Catatan 55
9.998.549 15.324.039
Pihak ketiga 39.076.203
34.696.437 Jumlah mata uang asing Catatan 61B.v
49.074.752 50.020.476
128.053.558 123.427.649
Termasuk di dalam saldo simpanan giro adalah giro wadiah masing-masing sebesar Rp5.186.571 dan Rp7.507.387 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
b. Tingkat Suku Bunga Rata-rata Cost of Funds dan Kisaran Bagi Hasil per Tahun: Tingkat suku bunga rata-rata cost of funds per tahun:
2014 2013
Rupiah 2,00
1,97 Mata uang asing
0,27 0,29
Kisaran bagi hasil giro wadiah per tahun:
2014 2013
Rupiah 0,70 - 0,81
0,72-0,87 Mata uang asing
0,18 - 0,81 0,17-0,87
c. Giro yang menjadi jaminan atas bank garansi, kredit yang diberikan dan fasilitas pembayaran transaksi perdagangan Letters of Credit yang tidak dapat dibatalkan pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp3.959.724 dan Rp3.392.353 Catatan 12B.c dan 31e.