Otomasi dan efisiensi pelaporan

berkarya untuk indonesia | 2014 285 Bank Mandiri telah: t Melakukan registrasi FATCA untuk Mandiri Group ke IRS pada tanggal 5 Mei 2014 sesuai target OJK. Bank Mandiri telah memperoleh Global Intermediary Identification Number GIIN DKZ677.00000.LE.360; t Membangun sistem dan prosedur, untuk mengidentifikasi Nasabah Individu baru sejak 1 Juli 2014 dan nasabah entitas baru sejak 1 Januari 2015 sesuai target IRS; sehingga sejak 17 Oktober 2014 Bank Mandiri siap untuk menyampaikan Laporan FATCA kepada IRS, baik tanggal 31 Maret 2015 IGA 2 maupun tanggal 30 September 2015 IGA 1.

e. Otomasi PPN atas Payment Point,

yang sebelumnya dilakukan secara manual oleh masing-masing Cabang yang bertransaksi, menjadi tersentralisasi di Kantor Pusat Accounting Group, sehingga mengurangi beban pekerjaan pegawai di Cabang dan pegawai di Cabang dapat lebih fokus melayani nasabah dalam rangka pencapaian target.

3. Percepatan Service Level Agreement SLA Proses

Pembayaran Dalam rangka improvement proses pembayaran secara berkelanjutan untuk meningkatkan image positif di mata stakeholders, di tahun 2014, Direktorat Finance Strategy berinisiatif melakukan percepatan SLA pembayaran kepada vendor pihak ketiga secara end to end , dari maksimal selama 14 empat belas hari pada tahun 2013 menjadi maksimal selama 12 dua belas hari pada tahun 2014.

4. Penguatan Standar Sistem Kebijakan Dan

Prosedur Dalam rangka mendukung pencapaian strategi bisnis yang lebih efisien dan efektif sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, maka Direktorat Finance Strategy telah: 1. Memperkuat standar sistem kebijakan dan prosedur di Bank Mandiri, melalui review secara berkala dan melakukan update terhadap standar sistem kebijakan dan prosedur di Bank Mandiri secara prudent dan efisien sejalan dengan kebutuhan bisnis dan operasional, termasuk menyesuaikan kebijakan dan prosedur dengan ketentuan regulator dan standar yang berlaku. Sepanjang 2014 kami telah berhasil melakukan annual review terhadap seluruh manual 80 manual dan menyempurnakan 40 manual, sehingga tidak ada yang bertentangan dengan ketentuan eksternal. 2. Mengimplementasikan tools dan methodology Integrated Business Process Management IBPM untuk menganalisis efektivitas dan efisiensi suatu business process , guna mencapai Business Operational Excellence. 3. Memperkuat proses kredit segmen Corporate, Commercial dan Business Banking dengan mengembangkan Integrated Processing System IPS ver.4 sebagai penyempurnaan dari IPS ver.1 dengan kelebihan : response time lebih cepat, penggunaan bandwidth lebih efisien, fitur yang lebih user-friendly dan interface dengan lebih dari 1 aplikasi. 4. Menyusun Mandiri Subsidiary Management Principle Guidelines dalam rangka membangun ekosistem kolaborasi bisnis dengan entitas anak melalui penerapan One Mandiri Concept dan prinsip-prinsip Tata Kelola keuangan untuk meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan dengan tetap berpegang kepada prinsip Good Corporate Governance dan Anggaran Dasar masing-masing entitas anak.

5. Menjadi 1

Top of Mind untuk Segmen A B Mass Affluent Melaksanakan integrated marketing plan dan monitoring dan aktivitas marcom secara quarterly, pengukuran efektivitas campaign melalui ukuran pencapaian volume bisnis, feedback nasabah melalui implementasi ROMI. Fokus campaign untuk produk dan aktivasi baik melalui program ATL maupun BTL, serta di media digital dan Social Campaign lebih tajam untuk segmen yang menjadi fokus

6. Menjadi Thought Leader dalam bidang riset

perbankan Membentuk Mandiri Institute, yang menjadi pusat riset yang independent, dengan komitmen untuk sepenuhnya memajukan Bangsa dan rakyat Indonesia, melalui kontribusi riset yang berkualitas dan independent. Mandiri institute memiliki cita-cita untuk menjadi sebuah lembaga riset yang terpercaya, dengan reputasi yang baik dan dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan ekonomi Indonesia. diharapkan Mandiri Institut dapat membentuk masa depan yang lebih baik dan menciptakan dampak positif bagi bangsa dan rakyat Indonesia berkarya untuk indonesia | 2014 286 STRATEGI RENCANA KERJA 2015 PENGEMBANGAN OTOMASI PELAPORAN Dalam rangka melanjutkan upaya-upaya peningkatan efisiensi dan kualitas proses pelaporan dan perpajakan tahun-tahun sebelumnya, di tahun 2015, Direktorat Finance Strategy akan melanjutkan upaya-upaya otomasi proses pelaporan dan perpajakan, dengan cara melakukan Enhancement Sistem Aplikasi IRSRS untuk Mendukung Pelaporan Berbasis Taksonomi XBRL Sesuai Regulasi, yang dapat menghasilkan laporan keuangan sesuai regulasi, sehingga Bank Mandiri dapat terhindar dari risiko penurunan reputasi dan tingkat kepatuhan. Implementasi e-Tax Invoice Implementation to Comply with Regulatory , dalam rangka meningkatkan kepatuhan Bank Mandiri dalam pembuatan dan pelaporan faktur pajak secara elektronik sesuai Peraturan Dirjen Pajak No.PER-16 PJ2014, mempercepat dan menyederhanakan business process perpajakan, pembayaran, pembukuan dan monitoringkontrol transaksi di sistem SAP FICO sehingga dapat mengurangi waktu proses transaksi. Pengembangan Sistem Pelaporan FATCA dan Sejenisnya untuk Mengantisipasi Perubahan Ketentuan Regulator, dengan menyediakan kebutuhan hardware dan software untuk mendukung sistem pelaporan yang terintegrasi dengan sistem yang dimiliki oleh regulator, sehingga Bank Mandiri terhindar dari risiko reputasi dan kepatuhan. Melakukan Enhancement PMS Alignment PMS with Corporate Plan dengan melakukan penambahan data source , perubahan metodologi perhitungan, perubahan struktur datamart, perubahan struktur adjustment, dan perubahan design report harian, mingguan dan bulanan untuk memonitor kinerja seluruh unit kerja di seluruh segmen bisnis Bank Mandiri. Adapun fokus utama di tahun 2015 mencakup: t Implementasi metodologi FTP yang baru menunggu keputusan Direksi dan ALCO t Konsolidasi data Cabang Luar Negeri untuk mempermudah analisa Customer Profitability Analysis dan Value Chain t Konsolidasi database PMS dan ERM untuk mempercepat perhitungan RORWA t Penyediaan laporan spread analysis untuk cabang secara mingguan dan bulanan dengan menggunakan media web yang sudah ada PMS WEB PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN ASET PERUSAHAAN Di bidang pengelolaan dan pengembangan aset, Bank akan terus melanjutkan perencanaan pembangunan gedung kantor baik yang baru maupun renovasi di beberapa kota besar di Indonesia dan optimalisasi aset-aset Bank yang telah dimiliki. Hal ini sejalan dengan penerapan konsep Corporate Real EstateCRE Bank Mandiri yang merupakan konsep pengelolaan aset Bank Mandiri secara terintegrasi baik di Kantor Pusat maupun di wilayah. MENGEMBANGKAN SISTEM PENGADAAN PERUSAHAAN Strategi dan rencana kerja unit Procurement adalah melakukan penyempurnaan proses bisnis sesuai dengan Roadmap Procurement tahun 2015-2020, yaitu Road to Procurement for One Mandiri dengan menciptakan sistem yang dapat menumbuhkan budaya pengadaan untuk seluruh proses pengadaan di Bank Mandiri. Selain itu, juga akan dilakukan penyempurnaan dari sisi kualitas, kecepatan proses bisnis serta transparansi proses pengadaan melalui berbagai inisiatif diantaranya distribution network transformation melalui penyesuaian ketentuan proses pengadaan dan pembentukan quality control atas pengadaan wilayah, integrated procurement system dan spreading culture to all stakeholders. MENCIPTAKAN INCUBATOR RISET DI INDONESIA Untuk mendukung kesiapan Indonesia di dalam menghadapai penerapan Masyarakat Ekonomi Asean 2015 dilakukan kajian mengenai dampak implementasi MEA terhadap kondisi makro ekonomi, pasar finansial, industri dan investasi.