CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 529 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan c.
Instrumen Keuangan lanjutan H.
Penentuan nilai wajar
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif, seperti efek- efek dan Obligasi Pemerintah, ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti Bloomberg, Reuters atau
harga yang diberikan oleh broker quoted price. Investasi dalam unit reksadana dinyatakan sebesar nilai pasar sesuai nilai aset bersih dari reksadana pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek dealer,
perantara efek broker dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka
pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan
signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.
Untuk efek-efek yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama
atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut.
Untuk Obligasi Pemerintah yang tidak memiliki nilai pasar, estimasi nilai wajar ditentukan dengan menggunakan model internal berdasarkan nilai kini dari arus kas masa depan
yang diharapkan pendekatan next-repricing method dengan menggunakan faktor deflator.
d. Prinsip-prinsip Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Bank Mandiri dan Entitas Anak yang mayoritas sahamnya dimiliki atau dikendalikan oleh Bank Mandiri. Suatu pengendalian
atas suatu Entitas Anak lain dianggap ada bilamana Bank Mandiri menguasai lebih dari lima puluh persen 50,00 hak suara pada Entitas Anak, atau Bank Mandiri dapat menentukan
kebijakan keuangan dan operasi dari Entitas Anak, atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas anggota Direksi di Entitas Anak. Pada laporan
keuangan konsolidasian Bank Mandiri, semua saldo dan transaksi yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Kepentingan nonpengendali atas laba bersih
Entitas Anak disajikan sebagai pengurang dari laba bersih konsolidasian untuk mendapatkan jumlah laba yang menjadi hak pemilik entitas Bank. Kepentingan nonpengendali dalam aset
bersih disajikan sebagai bagian dari ekuitas kecuali kepentingan nonpengendali yang berasal dari konsolidasi atas reksadana disajikan sebagai bagian dari liabilitas dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Kebijakan akuntansi yang
digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Entitas Anak, kecuali bila dinyatakan lain.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 530 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan d.
Prinsip-prinsip Konsolidasian lanjutan
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh atau berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal
pengendalian dimulai atau sampai dengan tanggal pengendalian berakhir.
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang
sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara
keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut.
Oleh karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui
pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Entitas yang
menerimamelepas bisnis,
dalam kombinasipelepasan
bisnis entitas
sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkanditerima dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis sebagai komponen ekuitas dan menyajikannya
dalam pos tambahan modal disetoragio saham.
e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
Entitas Anak dan kantor cabang luar negeri Bank Mandiri menyelenggarakan catatan akuntansinya dalam mata uang Rupiah. Untuk tujuan
konsolidasian, laporan keuangan dalam mata uang asing milik cabang dan Entitas Anak luar negeri Bank Mandiri dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan dasar sebagai berikut:
1 Aset dan liabilitas, komitmen dan kontinjensi - menggunakan kurs spot Reuters pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
2 Pendapatan, beban, laba dan rugi - menggunakan kurs tengah rata-rata yang berlaku pada bulan terjadinya transaksi.
3 Akun ekuitas - menggunakan kurs historis pada tanggal transaksi. 4 Laporan arus kas - menggunakan kurs spot Reuters pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian, kecuali akun-akun laba rugi menggunakan kurs tengah rata-rata dan unsur- unsur ekuitas menggunakan kurs historis.
Selisih yang timbul dari proses penjabaran laporan keuangan tersebut disajikan sebagai “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing” pada kelompok
Ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah menggunakan kurs pada saat
terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, semua aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang Rupiah dengan
menggunakan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB untuk tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Keuntungan atau kerugian yang timbul dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian tahun berjalan.