PIUTANG USAHA lanjutan ACCOUNTS RECEIVABLE continued

PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal with comparative figures for the year ended 31 December 2011 31 Desember 2011, serta Tanggal 1 Januari 2011 31 Desember 2010 Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Year Ended December 31, 2012 and January 01, 2010December 31, 2010 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 8. PIUTANG LAIN-LAIN lanjutan 8. OTHER RECEIVABLES continued The appraisal report of PT Forindo Bangun Konsultan No.06155FBK-APPMDN24-708 dated July 24, 2998 mentioned that the fair value of the asset financed by this agreement was Rp20,304,260,000 or Rp4,768,254,384 exceeded the receivable. therefore, Management assures that the allowance were not needed. Berdasarkan hasil Appraisal PT Forindo Bangun Konsultan No.06155FBK-APPMDN24-708 tanggal 24 Juli 2008 disebutkan bahwa nilai appraisal dari aset tersebut di atas di nilai sebesar Rp20.304.260.000 atau lebih tinggi sebesar Rp4.768.254.384 dibandingkan dengan utangnya, sehingga direksi berkeyakinan tidak perlu menambah penyisihan piutang tak tertagih. Atas piutang ini telah dilakukan rescheduling pembayaran, berdasarkan Akta Notaris dari Victor Yonathan, SH, M.Kn sesuai SK Menteri Hukum dan HAM RI Nomor:AHU - 985.AH.02.01 Tahun 2010, atas Akta Perjanjian Pengembalian Dana Talangan Nomor : 01 tanggal 15 November 2011 mengenai pembayaran Pinjaman Dana Talangan sebesar Rp15.536.005.616, dengan jangka waktu pembayaran dalam 1 satu tahun 2 dua kali pembayaran dengan tingkat bunga 8 sehingga dapat dilunasi sampai dengan tahun 2014. Sebagai bagian dari perjanjian, telah dilakukan pembayaran sebesar Rp7.000.000.000,- Tujuh Milyar Rupiah pada bulan Desember 2011. These receivables have been rescheduled, based on the Deed of Jonathan Victor, SH, SK M.Kn appropriate Minister of Justice and Human Rights Number: AHU - 985.AH.02.01 In 2010, the Deed of Agreement bailout Refunds No. 01 dated 15 November 2011 regarding payment of Loan Fund bailout for Rp15.536.005.616, payable at the first one year 2 two times the payment of the interest rate of 8 to be paid off until 2014. As part of the agreement , has made ​​a payment of Rp7.000.000.000, - Seven billion Rupiah in December 2011. Based on the letter from the State Attorneys Office in Pekanbaru, No. B-09N.4.6.1Gph.1012013, dated January 17, 2013, Subject: Legal Opinion Point four of them. Given the things we noted above and with regard to the attitude in question only offer promises of good faith settlement without the completion of the submission of Bank Guarantee for PT Perkebunan Nusantara V Persero it is advisable to immediately filed a lawsuit litigation Pekanbaru District Court against Eddy Johan as default and putting sequestration of wealth property is concerned, among others: 1 one house, 3 three shop include the laundry machine, 1 one shop each located in Medan and 8 eight pieces certificates presented to Agro Bank Branch Pekanbaru . Berdasarkan Surat dari Kantor Pengacara Negara di Pekanbaru, Nomor:B-09N.4.6.1Gph.1012013, tanggal 17 Januari 2013, Perihal: Pendapat Hukum diantaranya Point 4. Mengingat hal-hal yang kami kemukakan diatas serta memperhatikan sikap yang bersangkutan hanya menawarkan janji-janji penyelesaian tanpa pernah beritikad baik dalam penyelesaian penyerahan Bank Garansi kepada PT Perkebunan Nusantara V Persero maka disarankan agar segera diajukan litigasi gugatan Perdata ke Pengadilan Negeri Pekanbaru terhadap Eddy Johan karena wanprestasi dan meletakkan sita jaminan terhadap kekayaan harta milik yang bersangkutan antara lain: 1 satu buah rumah tinggal, 3 tiga buah ruko berikut mesin laundry, 1 satu ruko yang masing-masing terletak di Medan dan 8 delapan buah sertifikat yang diajukan pada Bank Agro Cabang Pekanbaru. 94 PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal with comparative figures for the year ended 31 December 2011 31 Desember 2011, serta Tanggal 1 Januari 2011 31 Desember 2010 Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Year Ended December 31, 2012 and January 01, 2010December 31, 2010 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 8. PIUTANG LAIN-LAIN lanjutan 8. OTHER RECEIVABLES continued 3 3 4 4 5 5 Saldo Awal Tahun Balance at Beginning of Year Penyisihan Tahun Berjalan Provision for Current Year 9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

a. Persediaan Hasil Jadi:

a. Finished Goods Inventories :

Karet Rubber Sub Jumlah Karet Kelapa Sawit Palm Minyak Crude Palm Kernel CPO Inti Sawit Palm Kernel PK PKO Palm Kernel Oil PKO PKM Palm Kernel Meal PKM Tandan Buah Segar Sub Jumlah Kelapa Sawit Inventories balance owned by company with details are as follows: Nilai persediaan yang dimiliki perusahaan dengan rincian sebagai berikut : Total Finished Goods - Moved Perubahan saldo penyisihan atas penurunan nilai adalah sebagai berikut: The detail balance of allowance for impairment value are as follows: Sub Total Rubber Sub Total Palm 1 JanJan 2011 31 Des Des 2010 1.865.496.713 - 1.865.496.713 81.090.891.255 81.090.891.255 181.498.689.288 13.168.229.712 64.011.846.888 1.168.250.744 259.847.016.632 Uang Kerja, merupakan uang muka kepada BagianKebunPKSUnit untuk pembiayaan suatu pekerjaan yang akan dipertanggungjawabkan setelah pekerjaannya selesai. Advance to the Business Units are advances paid to the departments bureau estate factory other units to finance the work which were not yet settled. Other account receivables consists of claim to the thirdparties, such as processing billing, medical cost and others who do not have specific clasification. Lainnya, merupakan tagihan kepada Pihak III atas biaya titip olah, panjar pembelian TBS, tagihan biaya pengobatan kepada Perusahaan Pihak III dan piutang lain yang belum mempunyai klasifikasi tersendiri. Based on a review of the status of each account receivable at the end of the year, management believes that the allowance was adequate to cover possible losses from the impairment of these receivables. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai piutang tersebut. Saldo Awal Tahun Balance at Beginning of Year 31 Desember 2011 December 31, 2011 1.899.883.888 4.620.691.126 6.520.575.014 31 Desember 2011 December 31, 2011 1.865.496.713 34.387.175 1.899.883.888 1 JanJan 2011 31 Des Des 2010 29.782.036.246 29.782.036.246 80.426.317.374 13.088.843.690 29.300.131.364 1.799.955.823 124.615.248.251 356.887.496.438 340.937.907.887 154.397.284.497 31 Desember 2012 December 31, 2012 66.735.872.132 66.735.872.132 232.694.559.951 7.783.867.591 46.405.724.577 1.305.080.287 1.962.391.900 290.151.624.306 31 Desember 2011 December 31, 2011 Jumlah Persediaan Hasil Jadi- Dipindahkan 95