3 Propinsi Riau | Riau Province

PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal with comparative figures for the year ended 31 December 2011 31 Desember 2011, serta Tanggal 1 Januari 2011 31 Desember 2010 Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Year Ended December 31, 2012 and January 01, 2010December 31, 2010 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated

44. INFORMASI PENTING LAINNYA lanjutan

44. ADDITIONAL INFORMATION continued Rasio Keuangan Penting lanjutan Key Financial Ratio continued III. III. Rasio Perputaran Persediaan sebanyak 11,23 kali. ▪ Inventory Turnover ratio is 11,23 times as much. Rasio Perputaran Aset sebanyak 0,01 kali. ▪ Asset Turnover ratio is 0.01 times as much. Rasio Kewajiban atas Aset sebesar 2,52 hari. ▪ Ratio of liabilities over assets amounting to 2,52 days. IV. IV. Rasio Imbalan Ekuitas sebesar 20,13. ▪ Return Equity ratio of 20.13. Rasio Imbalan Investasi sebesar 6,24. ▪ Return on Investment Ratio of 6,24. Rasio Margin Laba atas Penjualan sebesar 6,22. ▪ Profit Margin on Sales ratio of 6,22. Rasio EBITDA atas Penjualan sebesar 5,80. ▪ EBITDA on sales ratio of 5.80. The level of PT Perkebunan Nusantara V Persero in 2012 to meet its short-term liabilities are indicated by: Activity ratio is a measure used to calculate the effectiveness of the company in utilizing all available resources in its control. Rasio Aktivitas adalah ukuran yang dipergunakan untuk menghitung tingkat efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan semua sumber daya yang ada pada pengendaliannya. Profitability ratios or the ratio is a measure of corporate profitability used to calculate the net outcome of various policy and management decisions that will provide a final answer about the effectiveness of management in managing the company. Adapun tingkat efektivitas PT Perkebunan Nusantara V Persero tahun 2012 dalam mengendalikan sumber daya yang dimiliki ditunjukkan dengan: Dibandingkan dengan tahun 2011 Rasio Perputaran Persediaan terjadi penurunan, sedangkan Rasio Perputaran Aset terjadi kenaikan dan Rasio Penagihan terjadi kenaikan dari tahun lalu. Namun secara umum efektivitas perusahaan dalam kondisi yang cukup baik. Rasio Profitabilitas atau rasio kemampulabaan perusahaan adalah ukuran yang dipergunakan untuk menghitung hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan manajemen yang akan memberikan jawaban akhir tentang efektivitas manajemen dalam mengelola perusahaan. Adapun tingkat Profitabilitas PT Perkebunan Nusantara V Persero tahun 2012 dalam mencapai efektivitas perusahaan ditunjukkan dengan: Compared to 2011 Inventory Turnover ratio decreased, while the asset turnover ratio and the ratio of collectivity increase from last year. But in general the effectiveness of the company in pretty good condition. The level of profitability PT Perkebunan Nusantara V Persero in 2011 in achieving the companys effectiveness is indicated by: 206 PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal with comparative figures for the year ended 31 December 2011 31 Desember 2011, serta Tanggal 1 Januari 2011 31 Desember 2010 Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Year Ended December 31, 2012 and January 01, 2010December 31, 2010 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated

44. INFORMASI PENTING LAINNYA lanjutan

44. ADDITIONAL INFORMATION continued Rasio Keuangan Penting lanjutan Key Financial Ratio continued ▪ ▪ ▪ From the calculated Z-score model year 2012 and 2011 respectively by 4.64 and 5.62 then in accordance with the corresponding hypothesis, the scoring Z 1.23