Aset Tetap lanjutan Fixed Assets continued

PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal with comparative figures for the year ended 31 December 2011 31 Desember 2011, serta Tanggal 1 Januari 2011 31 Desember 2010 Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Year Ended December 31, 2012 and January 01, 2010December 31, 2010 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 3. ACCOUNTING POLICIES continued 3.13. Tanaman Perkebunan lanjutan 3.13. Plantations continued Depreciation is calculated with straight line method by using the estimation of useful lives of the fixed assets, with detail as follows: Since year 2009, due to implementation of Guidelines of Accounting for estateplantation for SOCs which implemented starting 01 January 2009 based on SOE Minister letter No. S- 206D4.MBU2008 dated 7 October 2008, indirect cost of the estate and general and administration cost from headquarter have not been allocated in TBM but directly recognized as current year expenses. The immature plantations are classified in non- current asset. Immature plantations are reclassified to Mature Plantations when immature plantations are considered mature. The transfer is decided based on vegetative growth and management assessment as follows : Tanaman karet dinyatakan sebagai tanaman menghasilkan apabila 60 dari jumlah seluruh pohon per blok sudah dapat dideres dan mempunyai ukuran lilit batang 45 cm yang diukur pada ketinggian 1 meter dari pertautan okulasi. Rubber plantations are considered as mature if 60 of the total crops per block are ready for tapping and the girth diameter is 45 cm, measured at 1 meter height from grafting linkage. Sejak tahun buku 2009,sesuai dengan Pedoman Akuntansi BUMN Perkebunan yang penerapannya telah diberlakukan untuk BUMN Perkebunan sejak tanggal 1 Januari 2009 berdasarkan surat dari Kementerian Negara BUMN Badan Usaha Milik Negara Nomor :S- 206D4.MBU2008, tanggal 7 Oktober 2008, beban administrasi dan umum Kantor Pusat dan Unit Usaha Kebun tidak dialokasikan ke aset tanaman, tetapi langsung dibebankan pada periode terjadinya. In the year 2009, the economic useful life of the crop has been adjusted due to implementation of Guidelines of Accounting for estateplantation for SOCs which implemented starting 01 January 2009 based on SOE Minister letter No. S- 206D4.MBU2008 dated 7 October 2008, whereas in 2011 have been adjusted and revised to be accounting guidelines IFRS-based. Oil Palm plantations are considered as mature if 60 of the total crops per block has produced FFB or if two circles of bunch are ready for harvesting or the average weight per bunch are 3 kilograms or more. Umur ekonomis aset tanaman pada tahun 2009 telah disesuaikan berdasarkan Pedoman Akuntansi BUMN Perkebunan yang penerapannya telah diberlakukan untuk BUMN Perkebunan sejak tanggal 1 Januari 2009 berdasarkan surat dari Kementerian Negara BUMN Badan Usaha Milik Negara Nomor :S- 206D4.MBU2008 tanggal 7 Oktober 2008, sedangkan tahun 2011 telah disesuaikan dan revisi pedoman akuntansi perkebunan berbasis IFRS. Tanaman Belum Menghasilkan TBM dicatat sebagai aset tidak lancar. TBM direklasifikasi menjadi tanaman menghasilkan pada saat tanaman dianggap sudah berproduksi. Jangka waktu tanaman dapat menghasilkan ditentukan oleh pertumbuhan vegetatif dan berdasarkan taksiran manajemen dengan ketentuan sebagai berikut: Penyusutan dihitung berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tanaman dengan menggunakan metode garis lurus sebagai berikut: Tanaman kelapa sawit dinyatakan sebagai tanaman menghasilkan apabila 60 dari jumlah seluruh pohon per blok telah menghasilkan tandan buah atau dua lingkaran tandan telah matang atau berat rata-rata buah per tandan telah mencapai 3 kilogram atau lebih. 67 PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal with comparative figures for the year ended 31 December 2011 31 Desember 2011, serta Tanggal 1 Januari 2011 31 Desember 2010 Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Year Ended December 31, 2012 and January 01, 2010December 31, 2010 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 3. ACCOUNTING POLICIES continued