PIUTANG USAHA ACCOUNTS RECEIVABLE

PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal with comparative figures for the year ended 31 December 2011 31 Desember 2011, serta Tanggal 1 Januari 2011 31 Desember 2010 Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Year Ended December 31, 2012 and January 01, 2010December 31, 2010 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES Pihak Berelasi Related Parties Pinjaman Pegawai 1 Employee Loans 1 SPBUN 2 SPBUN 2 Piutang Kebun Plasma STA Receivables Plasma STA PT Mardec Nusa Riau PT Mardec Nusa Riau Piutang Kebun Plasma TPU Receivables Plasma TPU Penurunan nilai piutang 5 Impairment of receivables 5 Pihak Ketiga Third Parties Uang Kerja 3 money Work 3 Lainnya 4 Other 4 PT Riang Abadi Tunggal PT Riang Abadi Tunggal PT Fath Indonesia PT Fath Indonesia P2TPU UNRI P2TPU UNRI PT Asuransi Bosowa PT Asuransi Bosowa Dibawah Rp1.000.000.000 Dibawah Rp1.000.000.000 Penurunan nilai Piutang 5 1 1 2 2 Jumlah Piutang Lain-lain Total This account represents receivables for internal purpose which consist of receivables employees, advances to department, bureau, estate, factory and other units with the following details: Total Related Parties Jumlah Pihak Ketiga Sub Total Jumlah Pihak Berelasi Akun ini merupakan piutang yang terdiri dari piutang karyawan, uang kerja dan lainnya dengan rincian sebagai berikut : Sub Jumlah 31 Desember 2012 December 31, 2012 6.339.746.143 8.536.005.616 2.653.001.996 1.381.982.000 499.232.687 19.409.968.442 31 Desember 2011 December 31, 2011 5.803.140.779 8.536.005.616 - 1.381.982.000 - 15.721.128.395 3.152.234.683 16.257.733.759 370.053.849 - - 1.284.480.027 - - 5.198.706.577 6.853.240.453 3.368.340.331 3.484.900.122 19.742.633.881 - 15.721.128.395 8.691.387.788 - - 1.284.480.027 - 3.188.155.000 11.415.674.113 24.579.696.928 1.899.883.888 22.679.813.040 38.400.941.435 1 JanJan 2011 31 Des Des 2010 44.863.526.807 15.536.005.616 - - - 60.399.532.423 - 60.399.532.423 298.786.194 - 1.809.562.727 1.284.480.027 7.611.817.925 - 6.189.082.611 17.193.729.484 1.865.496.713 15.328.232.771 75.727.765.194 Piutang Pegawai, merupakan fasilitas yang diberikan kepada Karyawan pimpinanpelaksana perusahaan untuk pembelian fasilitas penunjang bagi masing-masing pegawai dengan jumlah masing-masing kurang dari Rp50.000.000. Loans to staffnon staffemployees which is a facilities provided by the company to employees to purchase employee support facilities, with the amount of each is less than Rp50,000,000. In other receivables also covers the receivables to the Worker Union of the Company SPBUN as of December 31, 2011, 2010 and 2009 respectively by Rp8.536.005.616 and Rp15.536.005.616 which was used to finance the development of employees housing as stipulated in an agreement between SPBUN and the Company No.5593Leg2000 dated September 6, 2000. Dalam piutang lainnya juga termasuk piutang kepada Serikat Pekerja Perkebunan SPBUN PTPN-V per 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp8.536.005.616 dan Rp15.536.005.616 yang digunakan dalam kerjasama pembangunan perumahan karyawan perusahaan sesuai perjanjian No.5593Leg2000 tanggal 06 September 2000. Impairment of Receivables 5 Total Accounts Receivable Total Third Parties Jumlah 93 PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal with comparative figures for the year ended 31 December 2011 31 Desember 2011, serta Tanggal 1 Januari 2011 31 Desember 2010 Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Year Ended December 31, 2012 and January 01, 2010December 31, 2010 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 8. PIUTANG LAIN-LAIN lanjutan 8. OTHER RECEIVABLES continued The appraisal report of PT Forindo Bangun Konsultan No.06155FBK-APPMDN24-708 dated July 24, 2998 mentioned that the fair value of the asset financed by this agreement was Rp20,304,260,000 or Rp4,768,254,384 exceeded the receivable. therefore, Management assures that the allowance were not needed. Berdasarkan hasil Appraisal PT Forindo Bangun Konsultan No.06155FBK-APPMDN24-708 tanggal 24 Juli 2008 disebutkan bahwa nilai appraisal dari aset tersebut di atas di nilai sebesar Rp20.304.260.000 atau lebih tinggi sebesar Rp4.768.254.384 dibandingkan dengan utangnya, sehingga direksi berkeyakinan tidak perlu menambah penyisihan piutang tak tertagih. Atas piutang ini telah dilakukan rescheduling pembayaran, berdasarkan Akta Notaris dari Victor Yonathan, SH, M.Kn sesuai SK Menteri Hukum dan HAM RI Nomor:AHU - 985.AH.02.01 Tahun 2010, atas Akta Perjanjian Pengembalian Dana Talangan Nomor : 01 tanggal 15 November 2011 mengenai pembayaran Pinjaman Dana Talangan sebesar Rp15.536.005.616, dengan jangka waktu pembayaran dalam 1 satu tahun 2 dua kali pembayaran dengan tingkat bunga 8 sehingga dapat dilunasi sampai dengan tahun 2014. Sebagai bagian dari perjanjian, telah dilakukan pembayaran sebesar Rp7.000.000.000,- Tujuh Milyar Rupiah pada bulan Desember 2011. These receivables have been rescheduled, based on the Deed of Jonathan Victor, SH, SK M.Kn appropriate Minister of Justice and Human Rights Number: AHU - 985.AH.02.01 In 2010, the Deed of Agreement bailout Refunds No. 01 dated 15 November 2011 regarding payment of Loan Fund bailout for Rp15.536.005.616, payable at the first one year 2 two times the payment of the interest rate of 8 to be paid off until 2014. As part of the agreement , has made ​​a payment of Rp7.000.000.000, - Seven billion Rupiah in December 2011. Based on the letter from the State Attorneys Office in Pekanbaru, No. B-09N.4.6.1Gph.1012013, dated January 17, 2013, Subject: Legal Opinion Point four of them. Given the things we noted above and with regard to the attitude in question only offer promises of good faith settlement without the completion of the submission of Bank Guarantee for PT Perkebunan Nusantara V Persero it is advisable to immediately filed a lawsuit litigation Pekanbaru District Court against Eddy Johan as default and putting sequestration of wealth property is concerned, among others: 1 one house, 3 three shop include the laundry machine, 1 one shop each located in Medan and 8 eight pieces certificates presented to Agro Bank Branch Pekanbaru . Berdasarkan Surat dari Kantor Pengacara Negara di Pekanbaru, Nomor:B-09N.4.6.1Gph.1012013, tanggal 17 Januari 2013, Perihal: Pendapat Hukum diantaranya Point 4. Mengingat hal-hal yang kami kemukakan diatas serta memperhatikan sikap yang bersangkutan hanya menawarkan janji-janji penyelesaian tanpa pernah beritikad baik dalam penyelesaian penyerahan Bank Garansi kepada PT Perkebunan Nusantara V Persero maka disarankan agar segera diajukan litigasi gugatan Perdata ke Pengadilan Negeri Pekanbaru terhadap Eddy Johan karena wanprestasi dan meletakkan sita jaminan terhadap kekayaan harta milik yang bersangkutan antara lain: 1 satu buah rumah tinggal, 3 tiga buah ruko berikut mesin laundry, 1 satu ruko yang masing-masing terletak di Medan dan 8 delapan buah sertifikat yang diajukan pada Bank Agro Cabang Pekanbaru. 94