Harga Bayangan Output Harga Bayangan Lahan Harga bayangan Tenaga kerja Harga bayangan Sapi Bakalan

ekspor. Sedangkan harga bayangan dalam kelompok yang diimpor didekati dengan harga CIF Cost Insurance Freight, yaitu harga barang pelabuhan impor.

1. Harga Bayangan Output

Untuk output yang sedang atau kemungkinan diimpor, harga yang digunakan adalah CIF Cost Insurance Freight ditambah pengeluaran transfer atau biaya tataniaga lainnya Simatupang dan Rusastra, 1990. Komoditas daging sapi merupakan salah satu output yang diimpor.

2. Harga Bayangan Lahan

Menurut Pearson et al. 2005 penentuan harga bayangan lahan dapat dilakukan melalui cara : 1 Pendapatan bersih usaha ternak atau tanaman alternatif terbaik yang biasa ditanam pada lahan tersebut, 2 nilai sewa yang berlaku di daerah setempat, 3 nilai tanah yang hilang karena proyek, dan 4 tidak dimasukkan dalam perhitungan sehingga keuntungan yang didapat petani merupakan return to management and land. Dalam penelitian ini harga bayangan akan ditetapkan sesuai dengan yang diusulkan Gittinger 1986 yaitu berdasarkan nilai sewa lahan. Hal ini didasari pada pemikiran bahwa mekanisme pasar lahan di pedesaan berjalan baik.

3. Harga bayangan Tenaga kerja

Pearson et al. 2005 menyatakan bahwa peneliti tidak banyak menemukan divergensi yang mempengaruhi pasar tenaga kerja di Indonesia. Distorsi tidak begitu signifikan karena ketentuan upah minimum tidak berlaku di sektor pertanian. Menurut Gittinger 1986 tenaga kerja di pedesaan umumnya bukan tenaga ahli dan kenyataan yang ada masih terdapat pengangguran. Dalam penelitian ini pengukuran harga bayangan tenaga kerja mengacu pada pendekatan produk marginal, dimana sebenarnya produk marginal masih dapat ditingkatkan. Sehingga tingkat upah bayangan diduga lebih rendah dari upah aktual. Tingkat upah bayangan adalah upah aktual dikali persentase penduduk yang bekerja.

4. Harga bayangan Sapi Bakalan

Sumber bibit atau bakalan sapi diperoleh dari hasil persilangan sapi impor dan lokal. Untuk itu harga bayangan bibit diasumsikan 50 persen terdiri dari komponen tradable dan 50 persen terdiri dari komponen domestik. Untuk komponen domestik diasumsikan harga bayangan sama dengan harga pasarnya harga di lokasi usaha. Sedangkan untuk komponen tradable yang berasal dari impor digunakan harga CIF ditambah dengan biaya transportasi dan tataniaga lainnya.

5. Harga Bayangan Pakan Ternak