Harga Bayangan Obat-obatan Harga Bayangan Kandang dan Peralatan Harga Bayangan Nilai Tukar Rupiah

Keseimbangan nilai tukar uang dapat dihitung mengunakan Standard Conversion Factor SCF sebagai faktor koreksi terhadap nilai tukar resmi yang berlaku. Tsakok 1990 mengemukakan formula sebagai berikut : OER SCF = SER OER SER = SCF Nilai dari barang dagang pada border price Atau SCF = Nilai dari barang dagang pada harga domestik X t + M t Atau SCF = X t – TX t + M t + TM t dimana : SCF = Standard Conversion Factor faktor konversi standar tahun ke-t SER = Shadow Exchange Rate nilai tukar bayangan tahun ke-t OER = Official Exchane Rate nilai tukar resmi pemerintah X t = Nilai Ekspor tahun ke-t Rp TX t = Pajak Ekspor tahun ke-t Rp M t = Nilai Impor tahun ke-t Rp TM t = Pajak Impor tahun ke-t Rp Berdasarkan uraian diatas, dimana komponen input dalam analisis ini dipisahkan antara komponen tradable dan komponen non tradable domestik, maka secara ringkas harga bayangan dan komponen masing-masing input ditunjukkan oleh Tabel 5 dan Tabel 6. Tabel 5. Harga Privat dan Sosial Usaha Penggemukan Sapi Potong di Kabupaten Agam Uraian Harga Privat Harga Bayangan Sosial 1. Output Harga yang berlaku dipasar Harga perbatasan CIF + ongkos angkut dari pelabuhan ke pasar tingkat kecamatan Pearson et all. 2005 2. Lahan Sewa lahan Private Opportunity Cost Sama dengan harga privat 3. Tenaga Kerja Tingkat upah yang berlaku di daerah penelitian. Berdasarkan konsep produk marginal Gittinger,1986 Mempertimbangkan tingkat pengangguran, sehingga 93 dari upah aktual. 4. Bakalan Harga yang dibayarkan peternak 50 komponen tradable dan 50 komponen non tradable. jenis sapi yang dipelihara hasil persilangan sapi asal impor dengan sapi lokal 5. Pakan • Mineral • Pakan domestik : - Dedak dan ampas tahu: Harga yang berlaku - Hijauan : Jam kerja untuk mencari hijauan dikali tingkat upah Harga perbatasan CIF + ongkos angkut dari pelabuhan ke pasar tingkat kecamatan Sama dengan harga privat Sama dengan harga privat 6. Obat-obatan Harga yang berlaku + biaya untuk dokter hewan Harga Perbatasan CIF + ongkos angkut dari pelabuhan ke pasar tingkat kecamatan 7. Biaya Kandang dan Peralatan Biaya Penyusutan kandang dan peralatan Sama dengan harga privat 8. Nilai Tukar Nilai tukar yang berlaku pada saat penelitian berlangsung Keseimbangan nilai tukar uang yang didekati dengan menggunakan Standard Conversion Factor SCF Tabel 6. Alokasi Biaya Produksi Berdasarkan Komponen Tradable dan Komponen Biaya Domestik Jenis Biaya Komponen Tradable Komponen Domestik Sapi bakalan 50.00 50.00 Hijauan 0.00 100.00 Dedal 0.00 100.00 Ampas Tahu 0.00 100.00 Mineral 80.00 20.00 Tenaga Kerja 0.00 100.00 Obat-obatan 80.00 20.00 Urea 33.70 64.30 Kandang 0.00 100.00 Peralatan 0.00 100.00 Sewa lahan 0.00 100.00 Transportasi 54.47 45.53

4.5. Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengubah besarnya variabel-variabel yang penting, dimana dilakukan masing- masing ataupun dengan mengkombinasikan beberapa variabel. Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu yang telah diuraikan dalam Bab sebelumnya, menyatakan bahwa nilai elastisitas jangka pendek maupun jangka panjang menunjukkan bahwa perubahan produksi daging sapi dalan negeri relatif paling respon terhadap perubahan harga daging sapi dalam negeri dan harga ternak sapi Kariyasa, 2004. Disamping itu hasil lainnya yang menunjukkan bahwa kenaikan harga input produksi pada usahaternak sapi juga menurunkan produksi Priyanti, 2007. Kebijakan yang sering dilakukan pemerintah adalah mengintervensi pasar dengan menentukan harga input atau output. Oleh karena itu pada penelitian ini komponen input pakan dan pupuk serta harga output dianggap sangat berpengaruh terhadap penerimaan dan keuntungan usaha ternak yang dikaitkan dengan keunggulan kompetitif dan komparatif pada usaha penggemukan sapi potong. Analisis sensitivitas bertujuan untuk melihat bagaimana hasil analisis suatu aktivitas ekonomi jika terjadi perubahan dalam perhitungan biaya dan manfaat. Dalam analisis sensitivitas usaha penggemukan sapi potong dilakukan simulasi yang selanjutnya akan dilakukan analisis sensitivitas untuk memperoleh bentuk kebijakan yang efektif, yaitu : 1. Analisis sensitivitas harga input pakan naik 20 persen 2. Analisis sensitivitas harga output turun sebesar 15 persen. 3. Analisis sensitivitas harga pupuk naik 15 persen 4. Analisis sensitivitas gabungan dari butir 1 dan 2 serta 2 dan 3. Dasar pertimbangan dari analisis kepekaan di atas sebagai berikut : 1. Komponen pakan merupakan porsi terbesar dalam biaya produksi usaha ternak sapi potong. Dimana 60-70 persen dari biaya yang dikeluarkan adalah untuk pakan. Disamping itu harga pakan juga berfluktuasi dari waktu ke waktu. Dari tahun 2002-2008 kenaikan harga bahan baku pakan ternak bervariasi dengan rata-rata 18.3 persen. Dengan demikian berarti tingkat perubahan harga pakan mendekati 20 persen. Oleh karena itu perubahan terhadap harga pakan akan mempengaruhi daya saing usaha ternak sapi potong.