Identifikasi Masalah Rumusan Masalah

lingkungan internal dan eksternal, sistem imbalan yang belum memadai, gencarnya tuntutan peningkatan profesionalitas guru, tuntutan kualitas hasil pendidikan, serta kebijakan yang sering berubah-ubah menyebabkan guru tidak dapat konsentrasi pada tugas pokoknya.

1.2 Identifikasi Masalah

Pada pelaksanaan desentralisasi pendidikan, organisasi SMA Negeri mengalami perubahan yang sangat mendasar karena sekolah telah diberi kewenangan yang lebih luas untuk mengambil keputusan sendiri terhadap seluruh kebutuhan pendidikan di sekolah. Hal ini dimaksudkan agar sekolah mampu meningkatkan keefektifan organisasinya. Saat ini desentralisasi pendidikan telah berjalan lima tahun sehingga sudah memenuhi syarat untuk dilakukan penelitian terhadap organisasi tersebut. Mengingat banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan organisasi sekolah maka dibutuhkan kajian yang mendalam untuk mengetahui dengan tepat dan akurat faktor-faktor yang secara signifikan menentukan keefektifan organisasi SMA Negeri di Kota Semarang. Faktor-faktor determinan yang mempengaruhi keefektifan sekolah adalah struktur organisasi, budaya organisasi, lingkungan organisasi dan konflik organisasi. Dalam upaya meningkatkan keefektifan organisasi SMA Negeri di Kota Semarang maka perlu diketahui faktor-faktor determinan yang secara signifikan mempengaruhi melalui uji statistik. Teknik statistik yang oleh peneliti dianggap paling sesuai untuk mencari model yang tepat bagi keefektifan tersebut di atas adalah dengan menggunakan teknik statistik structural equation modeling dan linear structural relationship yang merupakan persamaan simultan antar variabel untuk mencari besarnya pengaruh setiap faktor. Mengingat besarnya pengaruh setiap faktor tersebut tidak sama bahkan mungkin ada yang pengaruhnya kurang atau bahkan tidak berarti maka akan dilakukan modifikasi model sehingga diperoleh model fit.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut, masalah utama penelitian adalah faktor-faktor determinan keefektifan organisasi SMA Negeri di kota Semarang pada era desentralisasi pendidikan. Masalah utama tersebut dijabarkan ke dalam sub-sub masalah sebagai berikut. 1 Seberapa besar faktor-faktor determinan yang terdiri atas struktur organisasi, budaya organisasi, lingkungan organisasi, dan konflik organisasi sekolah mempengaruhi keefektifan organisasi sekolah. 2 Seberapa besar struktur organisasi sekolah yang meliputi spesialisasi kegiatan, formalisasi dokumen, standarisasi prosedur, sentralisasi kewenangan, dan konfigurasi struktur peran, berpengaruh terhadap keefektifan organisasi sekolah. 3 Seberapa besar budaya organisasi sekolah yang meliputi inisiatif, toleransi, dukungan manajemen, pola komunikasi, dan sistem imbalan mempengaruhi keefektifan organisasi sekolah. 4 Seberapa besar lingkungan organisasi sekolah yang meliputi pemerintah, pelanggan, pesaing, dan public pressure mempengaruhi keefektifan organisasi sekolah. 5 Seberapa besar konflik organisasi sekolah yang meliputi kekacauan, stagnasi, dan kegairahan mempengaruhi keefektifan organisasi sekolah.

1.4 Tujuan Penelitian