Analisis Faktor Konfirmatori Lingkungan Organisasi Analisis Faktor Konfirmatori Konflik Organisasi

Modifikasi V dilakukan dengan mengeluarkan indikator Q23 bantuan dan dukungan kepada guru yang berkorelasi tinggi dengan Q18, hasilnya diperoleh model fit yang cukup bagus dengan nilai chi-square = 10,83; df = 8; P-value = 0,21174 0,05 signifikan; dan RMSEA = 0,042 0,05 signifikan. Model fit menunjukkan bahwa variabel eksogen budaya organisasi mempunyai lima dimensi yang semuanya signifikan. Besarnya muatan faktor dari yang tertinggi berturut-turut adalah: pola komunikasi = 0,92; toleransi = 0,63; dukungan manajemen = 0,46; sistem imbalan = 0,49; dan inisiatif = 0,34. Muatan faktor seluruh variabel dan indikator selengkapnya disajikan pada Tabel 4.4 sedangkan nilai t seluruh variabel dan indikator selengkapnya disajikan pada Tabel 4.5.

4.1.2.3 Analisis Faktor Konfirmatori Lingkungan Organisasi

Hasil analisis faktor konfirmatori first order menunjukkan bahwa indikator-indikator dari dimensi pemerintah X11, pelanggan X12, pesaing X13 dan public pressure X14 semuanya valid karena mempunyai nilai t sampel 1,96. Hasil analisis konfirmatori second order menunjukkan bahwa dimensi- dimensi lingkungan organisasi, yaitu pemerintah, pelanggan, pesaing dan public pressure semuanya valid karena mempunyai nilai t sampel 1,96. Model ternyata cukup fit karena nilai chi-square yang tidak signifikan yaitu chi- square = 12,44 dan df = 12; serta nilai P-value = 0,41098 0,05 signifikan; dan RMSEA = 0,014 0,05 signifikan. Tabel 4.6 Muatan Faktor dan Nilai t Variabel dan Indikator Hasil Analisis Faktor Konfirmatori Lingkungan Organisasi VariabelIndikator Muatan Faktor Nilai t X11 0,80 4,67 X12 0,29 3,37 X13 0,95 9,15 X14 1,00 11,88 Q29 0,73 4,45 Q30 0,51 - Q31 1,00 12,41 Q32 0,66 - Q33 0,61 7,23 Q34 0,74 9,36 Q35 0,80 - Model fit yang cukup baik tersebut menunjukkan bahwa variabel lingkungan organisasi mempunyai empat dimensi yang valid. Besarnya muatan faktor dari yang tertinggi berturut-turut adalah: public pressure = 1,00; pesaing = 0,95; pemerintah = 0,80; pelanggan = 0,29. Muatan faktor dan nilai t hasil analisis dapat dilihat pada Tabel 4.6.

4.1.2.4 Analisis Faktor Konfirmatori Konflik Organisasi

Hasil analisis faktor konfirmatori first order menunjukkan bahwa indikator-indikator dari kekacauan X15, stagnasi X16, dan kegairahan X17 semuanya valid karena mempunyai nilai t sampel 1,96. Hasil analisis faktor konfirmatori second order juga menunjukkan bahwa dimensi-dimensi kekacauan dan kegairahan secara signifikan merupakan variabel- variabel pengukuran yang valid dari konflik organisasi karena nilai t sampel 1,96; sedangkan dimensi stagnasi tidak valid karena muatan faktornya 1,21 1,00. Tabel 4.7 Muatan Faktor dan Nilai t Variabel dan Indikator Hasil Analisis Faktor Konfirmatori Konflik Organisasi VariabelIndikator Model Awal Modif I Nilai t Model Awal Nilai t Model Fit X15 0,78 0,76 4,25 4,25 X16 1,21 0,64 10,19 4,78 X17 0,58 0,60 7,69 6,58 Q36 0,50 0,56 - - Q37 0,82 0,74 4,58 4,70 Q38 0,53 0,59 4,80 4,92 Q39 0,58 -- - -- Q40 0,52 1,00 6,29 11,87 Q41 0,99 0,99 - - Q42 0,35 0,35 2,41 2,40 Model awal ternyata kurang fit karena nilai chi-square yang tidak signifikan chi-square = 17,02 dan df = 11; P-value = 0,10742 0,05 sigifikan; dan RMSEA = 0,052 0,05 kurang signifikan. Untuk memperoleh model fit maka dilakukan modifikasi model dengan mengeluarkan Q39 seperti berikut ini. Modifikasi I dilakukan dengan mengeluarkan salah satu indikator dimensi stagnasi yang tidak signifikan yaitu indikator Q39 situasi sekolah statis dan stagnan, hasilnya diperoleh model fit yang cukup baik dengan nilai chi-square = 8,61; df = 7; P-value = 0,28221 0,05 signifikan; dan RMSEA = 0,034 0,05 signifikan. Model fit menunjukkan bahwa variabel eksogen konflik organisasi mempunyai indikator-indikator dan dimensi-dimensi yang semuanya valid karena mempunyai nilai t sampel 1,96. Besarnya muatan faktor dari yang tertinggi berturut-turut adalah: kekacauan = 0,76; stagnasi = 0,64; dan kegairahan = 0,60. Muatan faktor dan nilai t seluruh variabel dan indikator seperti pada Tabel 4.7.

4.1.3 Analisis Faktor Konfirmatori Keefektifan Organisasi