Konseptualisasi Model Penyusunan Diagram Alur

4 Lingkungan organisasi adalah lingkungan yang secara langsung relevan atau mempengaruhi organisasi dalam mencapai tujuan yang secara khusus diukur melalui pelanggan, lembaga pemerintah, para pesaing, dan pressure groups. 5 Konflik organisasi adalah perilaku anggota organisasi yang dicurahkan untuk beroposisi terhadap anggota lain, karena ada kegiatan yang tidak cocok, atau usaha satu pihak dihalangi oleh pihak lain. Konflik organisasi diukur dari kekacauan, stagnasi, dan kegairahan kerja.

3.5 Tahapan dalam SEM

Adapun tahap-tahap yang dilakukan dalam structural equation modeling menurut Imam Ghozali ada delapan, yaitu konseptualisasi model, penyusunan diagram alur path diagram, spesifikasi model, identifikasi model, estimasi parameter, penilaian model fit, modifikasi model, dan validasi silang model. Pada penelitian ini tidak dilakukan validasi silang model karena sampel tidak dibagi dalam beberapa kelompok yang digunakan untuk validasi silang tersebut.

3.5.1 Konseptualisasi Model

Konseptualisasi model adalah tahap pengembangan hipotesis berdasarkan teori yang dijadikan dasar dalam menghubungkan variabel-variabel laten maupun indikator-indikatornya. Jadi model yang dibentuk adalah persepsi kita terhadap hubungan variabel laten berdasarkan teori dan bukti yang diperoleh dari disiplin ilmu yang dipelajari. Konseptualisasi model juga harus merefleksikan pengukuran variabel laten melalui berbagai indikator yang dapat diukur. Dalam penelitian ini konseptualisasi modelnya adalah struktur organisasi, budaya organisasi, lingkungan organisasi, dan konflik organisasi sekolah mempengaruhi keefektifan organisasi sekolah. Struktur organisasi, budaya organisasi, lingkungan organisasi, dan konflik organisasi merupakan variabel laten, adapun variabel pengukurannya masing-masing adalah sebagai berikut. 1 Struktur organisasi variabel pengukurannya adalah spesialisasi kegiatan, formalisasi dokumen, standarisasi prosedur, sentralisasi kewenangan, dan konfigurasi struktur peran. 2 Budaya organisasi variabel pengukurannya adalah inisiatif, toleransi, dukungan manajemen, pola komunikasi, dan sistem imbalan. 3 Lingkungan organisasi variabel pengukurannya adalah pemerintah, pelanggan, pesaing, dan public pressure. 4 Konflik organisasi variabel pengukurannya adalah kekacauan, stagnasi, dan kegairahan. 5 Keefektifan organisasi variabel pengukurannya adalah fleksibilitas dan perolehan sumber; perencanaan, produktivitas dan efisiensi; ketersediaan informasi dan stabilitas; serta tenaga kerja yang kohesif dan terampil. Jadi seluruhnya ada tujuh belas variabel pengukuran yang masing-masing terdiri atas beberapa indikator, jumlah seluruh indikator adalah 59.

3.5.2 Penyusunan Diagram Alur

Setelah hipotesis ditetapkan, untuk memudahkan dibuat visualisasi hipotesis dengan menggunakan diagram alur path diagram. Dari konseptualisasi model itu, diagram alur yang disusun tampak seperti pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Diagram Alur Pengaruh Struktur Organisasi, Budaya, Lingkungan, Konflik terhadap Keefektifan Organisasi

3.5.3 Spesifikasi Model