itu, Sekolah juga memperoleh bahan referensi terkait contoh-contoh Lembar Kerja Siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada
Subtema Pola Hidup Sehat untuk siswa kelas lima V sekolah dasar. 5.
Bagi Program Studi PGSD Program Studi PGSD memperoleh tambahan bahan referensi terkait
pengembangan Lembar Kerja Siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013 pada Subtema Pola Hidup Sehat
untuk siswa kelas lima V sekolah dasar.
E. Batasan Istilah
Beberapa istilah yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini antara lain:
1. Kurikulum 2013 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isis, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu dengan mengedepankan pendekatan saintifik, tematik integratif, penilaian otentik, dan pengembangan kompetensi berbasis sikap, keterampilan,
dan pengetahuan. 2.
Pendekatan tematik integratif adalah pendekatan pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat
memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. 3.
Pendekatan saintifik adalah pendekatan ilmiah yang menekankan langkah- langkah kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan mengamati, menanya,
menalar, mencoba, dan mengomunikasikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Model pembelajaran adalah pola atau prosedur sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. 5.
Model Pembelajaran Berbasis Masalah adalah suatu model pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai konteks bagi siswa untuk belajar
tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep dari materi pelajaran.
6. Lembar Kerja Siswa adalah suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar-lembar
kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoretis danatau
praktis, yang mengacu kepada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa; dan penggunaannya tergantung dengan bahan ajar yang lain.
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Produk berupa LKS yang dikembangkan oleh peneliti memiliki beberapa spesifikasi sebagai berikut.
1. Komponen LKS yang disusun lengkap, terdiri dari:
a Judul
b Kompetensi Dasar yang akan dicapai
c Waktu penyelesaian
d Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas
e Informasi singkat
f Langkah kerja
g Tugas yang harus dilakukan
Tugas yang harus dilakukan memuat langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah secara detail dan jelas dan dipadukan dengan langkah-
langkah Pendekatan Saintifik. h
Laporan yang harus dikerjakan 2.
LKS menampilkan masalah nyata yang sering dihadapi oleh siswa dalam kesehariannya sehingga menuntut siswa untuk berpartisipasi aktif untuk
menganalisis masalah dan menemukan solusi pemecahannya siswa beraktivitas secara penuh dalam mengerjakan LKS.
3. LKS tidak hanya difokuskan pada pengembangan kemampuan berpikir
kognitif tetapi juga mencakup aspek afektif sikap, dan psikomotor keterampilan.
4. LKS disusun dengan memperhatikan ketentuan penggunaan EYD Ejaan Yang
Disempurnakan, yaitu penulisan huruf kapital dan huruf kecil dalam kata maupun kalimat dan penulisan tanda baca.
5. Tampilan LKS didesain dengan warna yang indah dan menarik.
10
BAB II LANDASAN TEORI