Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V Pelaksana Kurikulum SD 2013 dan

afektif perlu dibuat agar lebih rinci. Beberapa saran di atas akan diuraikan pada tabel di bawah ini. Tabel 9. Komentar Pakar dan Revisi LKS No. Komentar Pakar Revisi Judul LKS 1. Perlu ditampilkan secara lebih detail nama model pembelajaran dan kelassemester Memperjelas bagian judul dengan nama model pembelajaran dan kelassemester Peralatan atau bahan yang dibutuhkan 2. Perlu ditunjuk materi-materi yang membutuhkan alat atau bahan Melengkapi bagian peralatan atau bahan yang dibutuhkan dengan nama materi pelajarannya Informasi singkat LKS 3. Perlu disebutkan materi pelajaran yang akan dipelajari pada bagian Menyebutkan materi-materi yang akan dipelajari pada bagian informasi singkat LKS Tugas yang harus dilakukan refleksi 4. Aspek afektif perlu dirinci afektif terhadap diri sendiri, sesama, dan Tuhan Merinci aspek afektif afektif terhadap diri sendiri, sesama, dan Tuhan pada bagian refleksi Aspek yang dikembangkan pada setiap aktivitas 5. Rumusan aspek afektif perlu dibuat agar lebih rinci pada setiap kegiatanaktivitas di dalam LKS Merinci aspek afektif pada setiap kegiatanaktivitas di dalam LKS

D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V Pelaksana Kurikulum SD 2013 dan

Revisi Produk Produk berupa LKS yang telah disusun oleh peneliti juga divalidasi oleh dua orang validator di SD yang ahli dalam penerapan Model PBM. Kedua validator tersebut adalah Ibu Uk dan Ibu Fh dari SDN Kalasan yang telah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan Kurikulum 2013. Validasi LKS berbasis Model PBM mengacu Kurikulum 2013 dilakukan oleh sebanyak satu kali. Validasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LKS dilakukan oleh Ibu Uk pada hari Jumat, 18 Desember 2015 sedangkan validasi oleh Ibu Fh dilakukan pada hari Sabtu, 19 Desember 2015. Beberapa aspek yang dinilai oleh Ibu Uk dan Ibu Fh terkait LKS tersebut antara lain: 1 judul LKS, 2 kompetensi dasar yang akan dicapai, 3 waktu penyelesaian, 4 peralatan atau bahan yang dibutuhkan, 5 informasi singkat, 6 langkah kerja, 7 tugas yang harus dilakukan, 8 laporan yang harus dikerjakan, 9 masalah yang ditampilkan, 10 aspek yang dikembangkan, 11 penggunaan EYD, dan 12 tampilan LKS. Setiap aspek diuraikan lagi ke dalam beberapa item atau pernyataan pendukung. Dengan demikian, terdapat sebanyak 22 item yang divalidasi oleh para validator. Berdasarkan keduabelas aspek yang dirinci ke dalam 22 item tersebut, Ibu Uk memberikan skor rata-rata 4,05 dengan kategori “baik”. LKS yang menggunakan Model PBM tersebut dinyatakan layak digunakanuji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Pada bagian komentar umum dan saran perbaikan, Ibu Uk menyampaikan bahwa peneliti perlu mencantumkan sumber pada setiap gambar dan teks yang terdapat di bagian isi LKS. Hasil validasi kedua yang dilakukan oleh Ibu Fh juga tidak jauh berbeda dengan hasil validasi yang dilakukan oleh Ibu Uk. Ibu Fh memberikan skor rata- rata 4,05 dengan kategori “baik”. LKS berbasis Model PBM dinyatakan layak digunakanuji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Ibu Fh menyampaikan sarannya pada bagian komentar umum dan saran perbaikan yaitu bahwa beberapa gambar pada bagian isi LKS perlu diganti. Hal demikian disampaikan karena pada bagian isi LKS, terdapat beberapa gambar yang kurang jelas gambar pecah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Saran dari kedua validator tersebut membantu peneliti untuk memperbaiki dan melengkapi LKS tersebut. Secara khusus, saran tersebut akan dijabarkan ke dalam tabel di bawah ini. Tabel 10. Komentar Guru dan Revisi LKS No. Komentar Guru Revisi 1. Sumber gambar belum ada di dalam LKS Menyertakan sumber pada bagian bawah gambar 2. Sumber teks bacaan belum ada di dalam LKS Menyertakan sumber pada bagian bawah teks bacaan 3. Beberapa gambar belum jelas gambar pecah Mengganti gambar yang kurang jelas tersebut dengan gambar yang lebih jelas Komentar-komentar di atas akan ditindaklanjuti oleh peneliti. Peneliti akan merevisi LKS berdasarkan komentar-komentar tersebut. Peneliti berharap agar setelah direvisi, LKS tersebut dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran bagi siswa kelas V lima SD khususnya pada Subtema Pola Hidup Sehat.

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema perubahan wujud benda mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) Sekolah Dasar.

0 2 393

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema manusia dan lingkungan mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) sekolah dasar.

0 3 348

Pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema kebersamaan dalam keberagaman mengacu kurikulum sd 2013 untuk siswa kelas empat (IV) Sekolah Dasar.

0 0 256

Pengembangan lembar kerja siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema cara menjaga kerukunan untuk kelas V Sekolah Dasar.

0 5 310

Pengembangan Lks menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema Indonesiaku bangsa yang berbudaya untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 3 412

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema manusia dan peristiwa alam untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 325

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema Indonesiaku, Bangsa Yang Cinta Damai mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) SD.

0 0 365

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum Sekolah Dasar 2013 pada subtema pekerjaan orang tuaku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

0 0 155

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013 pada subtema gemar menggambar untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.

0 1 131

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum SD 2013 pada subtema pahlawanku kebanggaanku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

0 2 130