Deskripsi Data Tuturan Fatis Meminta Maaf

58

BAB 1V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisiuraian hasil penelitian yang terdiri dari beberapa subbab, yaitu 1 deskripsi data, 2 analisis data, dan 3 pembahasan. Pada deskripsi data, penulis memaparkan data hasil penelitian. Lalu analisis data, akan memaparkan hasil analisis data berdasarkan subkategorinya. Pada pembahasan, akan memaparkan pembahasan berdasarkan hasil analisis data. Ketiganya akan dipaparkan sebagai berikut.

4.1 Deskripsi Data

Data penelitian ini berupa tuturan fatis pada pembimbingan skripsi antara dosen dan mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan jangka waktu selama bulan Februari-Maret. Data diambil berdasarkan tuturan fatis antara dosen dan mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Data yang terkumpul berjumlah 40 bentuk tuturan. Data yang terkumpul selanjutnya diklasifikasikan menurut wujud komunikasi fatis berdasarkan klasifikasi acknowledgement dengan subkategori meminta maaf, salam, beterima kasih, mengundang, menerima, dan menolak. Tabel berikut ini akan memperjelas hal tersebut. Tabel 1 Jumlah Data Tuturan Fatis No. Subkategori Pengamatan 1 Meminta Maaf 1 2 Memberi Salam 3 3 Berterima Kasih 5 4 Mengundang 10 5 Menerima 10 6 Menolak 11 Jumlah 40 Bagan berikut merupakan gambaran data penelitian tentang komunikasi fatis sebagai sampel disampaikan secara terperinci dan dilengkapi dengan konteks tuturannya dari keenam subkategori acknowledgement. Data-data secara terperinci dapat disimak pada halaman lampiran dalam skripsi ini. Selanjutnya peneliti akan memaparkan data tuturan fatis antara dosen dan mahasiswa pada program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dalam proses pembimbingan skripsi semester genap tahun akademik 20152016.

a. Tuturan Fatis Meminta Maaf

Tuturan fatis meminta maaf adalah fungsi tuturan untuk mengekspresikan penyesalan atau peristiwa yang terjadi pada diri sendiri. Dalam hal ini, seseorang dapat mengungkapkan rasa sedihnya atas kesalahan yang merugikan orang lain. Tuturan fatis ini dapat digunakan untuk mempertahankan hubungan sosial antarpeserta tutur. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 2 Data Tuturan Fatis Meminta Maaf NO. TUTURAN KONTEKS 1. Tuturan A1 a1 dan b1 D: “Uji linearitas, terus setelah itu multilinearitas, terus setelah itu multinitas. Terus multikolinearitas. Terus heteroseganisitas.” M: “Kalo nggak ada gimana, Pak?” D: “Ha, ya, konsekuensi arep ngganggo regresi ya ngono, ra gelem ya wi s ra sah.”

M: “Iya, Pak maaf Pakmaaf, orang udah sampe sini.

” sambil tertawa D: “Ra gelem ya ra pa-pa kok ya.” M : “Iya, Pak, iya” - Mitra tutur seorang dosen berusia 55 tahun berjenis kelamin laki-laki. - Penutur mahasiswa berusia 21 tahun berjenis kelamin perempuan. - Tuturan terjadi pada saat mahasiswa berkonsultasi kepada dosen dalam penyusunan skripsi. - Dosen dan mahasiswa duduk berhadapan dalam ruang dosen. - Dosen memberikan penjelasan metode penelitian yang akan dilakukan.

b. Tuturan Fatis Salam