“Makasih ya, Bu.” C3

kasih kepada orang lain dan mampu menjaga hubungan sosial kea rah yang baik. Dalam tuturan basa-basi C2 ini, tergolong basa-basi murni.Wujud basa-basi ini sesuai dengan teori Arimi 1998: 171 dalam tesisnya yang menjelaskan basa-basi murni yaitu ungkapan-ungkapan yang dipakai secara otomatis sesuai dengan peristiwa tutur yang muncul, maksudnya apa yang diucapkan oleh penutur selaras dengan kenyataan. Tuturan C3 a4 dan b3 M: “Besok kalau saya bingung lagi saya ke sini ya, Bu.” D: “Ya”

M: “Makasih ya, Bu.” C3

D: “Ya.” Konteks tuturan: Tuturan terjadi pada saat mahasiswa berkonsultasi kepada dosen dalam penyusunan skripsi. Dosen dan mahasiswa duduk berhadapan di ruang dosen. Dosen memberikan saran untuk berkonsultasi ketika mahasiswa menemukan kesulitan kembali. Setelah mengucapkan terima kasih, mahasiswa meninggalkan ruang dosen. Wujud tuturan C3 adalah penutur menyatakan terima kasih kepada mitra tutur karena telah memberikan saran dan masukan untuk skripsinya. Mitra tutur seorang dosen berusia 45 tahun, berjenis kelamin perempuan. Penutur seorang mahasiswa berusia 22 tahun, berjenis kelamin perempuan. Penutur mengucapkan kalimat terima kasih dengan mengekspresikan suatu ungkapan positif yang ditujukan untuk mitra tutur yang telah memberikan bimbingan kepada penutur. Tuturan C3 berbunyi “Makasih ya Bu”. Tuturan C3 melibatkan dosen dan mahasiswa program studi pendidikan akuntansi yang sedang melakukan pembimbingan skripsi. Tuturan terjadi di ruang kelas setelah perkuliahan berakhir. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan aktivitas mitra tutur yang dipengaruhi konteks tuturannya, tuturan C3 tersebut termasuk ke dalam kategori tindak tutur acknowledgement subkategori basa-basi berterima kasih. Ibrahim 1993: 39 mendefinisikan basa- basi berterima kasih thank berfungsi untuk mengekspresikan ungkapan baik atas kebaikan atau bantuan dari orang lain. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa basa- basi terima kasih adalah suatu tuturan positif untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang lain dan mampu menjaga hubungan sosial kea rah yang baik. Dalam tuturan basa-basi C3 ini, tergolong basa-basi murni.Wujud basa-basi ini sesuai dengan teori Arimi 1998: 171 dalam tesisnya yang menjelaskan basa-basi murni yaitu ungkapan-ungkapan yang dipakai secara otomatis sesuai dengan peristiwa tutur yang muncul, maksudnya apa yang diucapkan oleh penutur selaras dengan kenyataan. Tuturan C4 a1 dan b1 D: “Karena ketika orang mau mengutip, ini kan nanti kutipannya akan semacam ini. Ya, kan kutipannya, lebih baik, iki nganu wae. Sakjane iki ya ra pa-pa sih. Nek iki ya ra pa-pa, ning akan lebih baik, tanda tangan sik wae.” M: “Pak hari ini saya bisa minta tanda tangan Pak, sebelum jam 8?” D: “Usahain, saya mau ngetes kowe. Isa ra kowe?”

M: “Bisa kok, Pak.Makasih, Pak.” C4