Tuturan Fatis Mengundang Tuturan Fatis Menerima

Tabel 4 Data Tuturan Fatis Terima Kasih NO. TUTURAN KONTEKS 3. Tuturan C1 a1 dan b1 M: “Pak nomer dua benar belum, Pak? Kan kemarin diminta untuk e langkah-langkah. Kalau begini, ini gimana Pak? D: “Ya tinggal tambahin ini. Wis kono, wis diusir, ndang lunga .” M: “Makasih, Pak” D: “Dhong ra kowe?” M: “Dhong, Pak.” - Mitra tutur seorang dosen berusia 55 tahun, berjenis kelamin laki-laki. - Penutur seorang mahasiswa berusia 21 tahun, berjenis kelamin perempuan. - Tuturan terjadi pada saat mahasiswa berkonsultasi kepada dosen dalam penyusunan skripsi. - Dosen dan mahasiswa duduk berhadapan di ruang dosen. - Dosen memberikan saran kepada mahasiswa untuk perbaikan skripsinya. Mahasiswa berdiri dan meninggalkan ruang dosen setelah mengucapkan terima kasih.

d. Tuturan Fatis Mengundang

Tuturan fatis mengundang adalah fungsi tuturan untuk mengekspresikan harapan baik ketika sesuatu yang berhubungan dengan masa depan seseorang akan terjadi. Dalam hal ini, seseorang dapat menggunakan ungkapan untuk menawarkan bantuan atau memberikan harapan baik kepada orang lain. Tabel 5 Data Tuturan Fatis Mengundang NO. TUTURAN KONTEKS 4. Tuturan D1 a1 dan b1 M: “Beda, Pak, kalo ini berhubungan, berpengaruh tapi cuma aspek yang ini, Pak, signifikansinya. Aspek kedua, yang faktor kunjungan ke perpustakaan dan faktor menghadapi ujian. Tapi kalo ini tuh, eh. “ D: “Ya, nengkene ta ya, ra ana?” M: “Nggak ada, Pak, kan ini sudah ada.”

D: “Lha, iya,terus” M: “Kalau ini seratus persen

pengaruh, oh yang ini tuh cuma satu aja lho, Pak. Kalau ini pengaruh yang tidak signifikan, kalau yang signifikan, kan cuma dua, kalau ini yang berpengaruh cuma satu.” D: “Apa wae yang signifikan? M: “Cuma dua ini, Pak” D: “Apa kuwi, kuwi yg signifikan ndak?” M: “Signifikan….” D: “Terhadap atau dan?” M: “Kan ada 4 aspek, Pak.” - Penutur seorang dosen berusia 55 tahun, berjenis kelamin laki- laki. - Mitra tutur seorang mahasiswa berusia 21 tahun, berjenis kelamin perempuan. - Tuturan terjadi pada saat mahasiswa berkonsultasi kepada dosen dalam penyusunan skripsi. - Dosen dan mahasiswa duduk berhadapan di ruang dosen. - Mahasiswa mendiskuskusikan pengaruh dan signifikansi kunjungan ke perpustakaan terhadap prestasi belajar.

e. Tuturan Fatis Menerima

Tuturan fatis menerima adalah fungsi tuturan untuk menerima menghargai pernyataan lawan tutur. Dalam hal ini, seseorang dapat menggunakan ungkapan-ungkapan tertentu untuk menghargai tuturan dari orang lain maupun peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan dirinya. Tabel 6 Data Tuturan Fatis Menerima NO. TUTURAN KONTEKS 5. Tuturan E1 a1 dan b1 D: “Ya, silakan.” M: “Berarti perilaku belajar yang bagaimana, yang lagi, Pak?”

D: “Ya ra pa-pa. Ya, ndak pa-pa ta”

M: “Oh gitu, ya, Pak.” - Penutur seorang dosen berusia 55 tahun, berjenis kelamin laki- laki. - Mitra tutur seorang mahasiswa berusia 21 tahun, berjenis kelamin perempuan. - Tuturan terjadi pada saat mahasiswa berkonsultasi kepada dosen dalam penyusunan skripsi. - Dosen dan mahasiswa duduk berhadapan di ruang dosen. - Dosen menyetujui pendapat mahasiswa dalam memperbaiki penyusunan kalimat efektif dalam proposalnya.

f. Tuturan Fatis Menolak