Jenis Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

48

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini akan dipaparkan mnegenai metode penelitian. Hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian meliputi: 1 jenis penelitian, 2 data dan sumber data, 3 metode dan teknik pengumpulan data, 4 metode dan teknik analisis data, dan 5 triangulasi data.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dan berikut akan diuraikan hal-hal yang menandainya. Peneliti mengumpulkan data-data tuturan fatis dalam wacana konsultatif pembimbingan skripsi pada program studi Pendidikan Akuntansi semester genap tahun akademik 20152016Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Berdasarkan definisi dari Moleong 2006:6 mengungkapkan, penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Metode penelitian kualitatif adalah metode jalan penelitian yang sitematis yang digunakan untuk mengkaji atau meneliti suatu objek pada latar alamiah tanpa ada manipulasi di dalamnya dan tanpa ada pengujian hipotesis, dengan metode-metode yang alamiah ketika hasil penelitian yang diharapkan bukanlah generalisasi berdasarkan ukuran-ukuran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kuantitas, namun makna segi kualitas dari fenomena yang diamati Prastowo, 2014: 24. Syaefudin dalam Ghony dan Almanshur, 2014:27 Penelitian kualitatif ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individu maupun kelompok, dan beberapa deskripsi untuk menemukan prinsip-prinsip dan penjelasan yang mengarah pada penyimpulan yang sifatnya induktif. Artinya, peneliti membiarkan permasalahan-permasalahan muncul dari data atau dibiarkan terbuka untuk iterpretasi. Data dihimpun dengan cara pengamatan saksama, mencakup deskripsi dalam konteks yang mendetail disertai catatan-catatan hasil wawancara yang mendalam, serta hasil analisis dokumen. Sejalan dengan deskripsi mengenai penelitian kualitatif di atas, dalam penelitian ini, peneliti berusaha memahami bentuk-bentuk komunikasi fatis yang dituturkan oleh subjek penelitian, kemudian mengonfirmasi dan mendeskripsikan maksud tuturan secara jelas dan apa adanya. Penelitian komunikasi fatis dalam wacana konsultatif pembimbingan skripsi pada program studi Pendidikan Akuntansi semester genap tahun akademik 20152016 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif, karena penelitian ini berisi gambaran komunikasi fatis antara dosen dan mahasiswa yang diperoleh langsung dalam proses pembimbingan skripsi. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba memahami fenomena komunikasi fatis yang digunakan oleh penutur maupun mitra tutur untuk menyampaikan maksud tuturannya. Oleh sebab itu, tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sebagai suatu pemahaman terhadap penggunaan komunikasi fatis terutama penggunaan bahasa dalam tindakan komunikasi.

3.2 Data dan Sumber Data