Tabel 2 Data Tuturan Fatis Meminta Maaf
NO. TUTURAN
KONTEKS
1.
Tuturan A1 a1 dan b1
D: “Uji linearitas, terus setelah itu multilinearitas, terus setelah itu
multinitas. Terus multikolinearitas. Terus
heteroseganisitas.”
M: “Kalo nggak ada gimana, Pak?” D: “Ha, ya, konsekuensi arep
ngganggo regresi ya ngono, ra gelem ya wi
s ra sah.”
M: “Iya, Pak maaf Pakmaaf, orang udah sampe sini.
”
sambil tertawa
D: “Ra gelem ya ra pa-pa kok ya.” M
: “Iya, Pak, iya” -
Mitra tutur seorang dosen berusia 55 tahun berjenis
kelamin laki-laki. -
Penutur mahasiswa berusia 21 tahun berjenis kelamin
perempuan. -
Tuturan terjadi pada saat mahasiswa berkonsultasi
kepada dosen dalam penyusunan skripsi.
- Dosen dan mahasiswa duduk
berhadapan dalam ruang dosen. -
Dosen memberikan penjelasan metode penelitian yang akan
dilakukan.
b. Tuturan Fatis Salam
Tuturan fatis salam adalah fungsi tuturan untuk menyatakan rasa senang karena bertemu seseorang. Dalam hal ini, seseorang dapat mengungkapkan rasa
senangnya, karena bertemu dengan orang lain atau hanya sekadar menunjukkan kesopanannya untuk menjaga hubungan sosial.
Tabel 3 Data Tuturan Fatis Salam
NO. TUTURAN
KONTEKS
2.
Tuturan B1 a1 dan b1
M: “Iya, Pak” D:“Nek berkomunikasi ki ramesti
dengan orang lain, ora berkomunikasi langsung, ora
berkomuniksi dengan Simbok. Jadi, berkomunikasi itu tidak
harus dengan orang lain. Kalau mau ditambah,nggak pa-pa, tapi
ndak efisien, nah, begitu loh. Coba kowe maca kalimatmu sing
awal. Orang yang berhasil berkomunikasi dengan lancar
dengan orang lain dengan orang akan berhasil dalam pergaulan
apabila mampu berkomunikasi dengan orang lain. Padha apa
beda. Silakan. Wis. Malah ngenteni diusir.”
M:
“Iya Pak. Sebentar Pak, sebentar. Makasih. Mari Pak.
” -
Mitra tutur seorang dosen berusia 55 tahun, berjenis
kelamin laki-laki. -
Penutur seorang mahasiswa berusia 21 tahun, berjenis
kelamin perempuan. -
Tuturan terjadi pada saat mahasiswa berkonsultasi
kepada dosen dalam penyusunan skripsi.
- Dosen dan mahasiswa duduk
berhadapan dalam ruang dosen. -
Dosen memberikan penjelasan mengenai kesalahan struktur
kalimat. Setelah berpamitan, mahasiswa berdiri kemudian
meninggalkan ruang dosen.
c. Tuturan Fatis Terima Kasih
Tuturan fatis terima kasih adalah fungsi tuturan untuk menyatakan terima kasih karena mendapat bantuanpertolongan. Dalam hal ini, seseorang dapat
mengungkapkan penghargaannya maupun rasa senangnya atas bantuan dari orang lain.
Tabel 4 Data Tuturan Fatis Terima Kasih
NO. TUTURAN
KONTEKS
3.
Tuturan C1 a1 dan b1
M: “Pak nomer dua benar belum, Pak? Kan kemarin diminta untuk
e langkah-langkah. Kalau begini, ini gimana Pak?
D: “Ya tinggal tambahin ini. Wis kono, wis diusir, ndang lunga
.”
M: “Makasih, Pak” D: “Dhong ra kowe?”
M: “Dhong, Pak.” -
Mitra tutur seorang dosen berusia 55 tahun, berjenis
kelamin laki-laki. -
Penutur seorang mahasiswa berusia 21 tahun, berjenis
kelamin perempuan. -
Tuturan terjadi pada saat mahasiswa berkonsultasi
kepada dosen dalam penyusunan skripsi.
- Dosen dan mahasiswa duduk
berhadapan di ruang dosen. -
Dosen memberikan saran kepada mahasiswa untuk
perbaikan skripsinya. Mahasiswa berdiri dan
meninggalkan ruang dosen setelah mengucapkan terima
kasih.
d. Tuturan Fatis Mengundang