“Oke oke” E7 “O, ya, Bu” E8

M: “O jadi sekalian sambil ngerjain ini sambil ngurus aja.” D: “Iya, daripada kamu ngerjain ini, mending kamu ngurus perijinan yang sesungguhnya, sekalian kamu ngurus itu.” M: “Ya udah kalau gitu. Makasih ya, Pak, ya”

D: “Oke oke” E7

M: “Mari, Pak” D: “Ya” Konteks tuturan: Tuturan terjadi pada saat mahasiswa berkonsultasi kepada dosen dalam penyusunan skripsi. Dosen dan mahasiswa duduk berhadapan di ruang dosen. Dosen memberi saran kepada mahasiswa untuk mengerjakan proposal sembari mengurus surat izin penelitian. Mahasiswa menyetujui hal itu. Mahasiswa berdiri dan meninggalkan ruang dosen setelah berpamitan. Penutur seorang dosen berusia 45 tahun, berjenis kelamin laki-laki. Mitra tutur seorang mahasiswa berusia 21 tahun, berjenis kelamin perempuan. Tuturan terjadi pada saat mahasiswa berkonsultasi kepada dosen dalam penyusunan skripsi. Dosen memberi saran kepada mahasiswa untuk mengerjakan proposal sembari mengurus surat izin penelitian. Mahasiswa menyetujui hal itu. Tuturan terjadi di ruang dosen. Maksud tuturan E7 adalah mitra tutur berusaha untuk mempertahankan komunikasi yang sedang berjalan dengan baik. Jika penutur tidak merespons tuturan dari penutur hal itu kan mempengaruhi komunikasi antara keduanya. Selisih umur antara penutur dan mitra tutur memang jauh, hal itu membuat mitra tutur tetap menghargai komunikasi yang sedang terjalin dengan sopan. Kridalaksana 1986: 111 menjelaskan bahwa basa-basi merupakan tuturan yang dipergunakan untuk memulai, mempertahankan, atau mengukuhkan pembicaraan antara pembicara dan kawan bicara. Tuturan E8 a4 dan b5 D: “Kelas 10 SMA, nah ini sudah benar, tinggal diatur aja biar pemenggalannya betul.” M: “Kalo kaya gini boleh, Bu?” D: “Boleh. Ya, kalo mau lebih bagus ya diatur lagi ta, biar tidak hanya satu, tapi kan ini pemenggalannya kan keliru.”

M: “O, ya, Bu” E8

Konteks tuturan: Tuturan terjadi pada saat mahasiswa berkonsultasi kepada dosen dalam penyusunan skripsi. Dosen dan mahasiswa duduk berhadapan di ruang dosen. Dosen memberikan masukan agar mahasiswa membuat pemenggalan kata yang baik dan benar. Mitra tutur seorang dosen berusia 45 tahun, berjenis kelamin perempuan. Penutur seorang mahasiswa berusia 22 tahun, berjenis kelamin perempuan. Tuturan terjadi pada saat mahasiswa berkonsultasi kepada dosen dalam penyusunan skripsi. Dosen memberikan masukan agar mahasiswa membuat pemenggalan kata yang baik dan benar. Tuturan terjadi di ruang dosen. Maksud tuturan E8 adalah mitra tutur berusaha untuk mempertahankan komunikasi yang sedang berjalan dengan baik. Jika penutur tidak merespons tuturan dari penutur hal itu kan mempengaruhi komunikasi antara keduanya. Selisih umur antara penutur dan mitra tutur memang jauh, hal itu membuat mitra tutur tetap menghargai komunikasi yang sedang terjalin dengan sopan. Kridalaksana 1986: 111 menjelaskan bahwa basa-basi merupakan tuturan yang dipergunakan untuk memulai, mempertahankan, atau mengukuhkan pembicaraan antara pembicara dan kawan bicara. Tuturan E9 a4 dan b5 D: “Nah ini masih ada salah-salah tulis. Nah ini, ini kan salah nulisnya, ini salah salah tulis. Ini juga belum masuk di daftar pustaka. Ini juga. Kalau depan ya mungkin sudahlah sementara. Mulai bab tiga ini yang masih ada revisi. Sama nanti dicek lagi salah tulis di depan. Sama penulisan daftar pustaka. Itu kan sudah tak beri tau ta?” M: “Kan kemarin saya sudah nyoba, Bu, yang di sininya kan 1.5, yang ini jarak tapi jadi itu,” D: “Ya ndak, yang satu judul, itu satu spasi. Antar judul itu 1.5.”

M: “Ooo” E9